Van Basten Menyesali Keputusan Pensiun Dininya di Masa Lalu

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Van Basten Menyesali Keputusan Pensiun Dininya di Masa Lalu

Marco van Basten merupakan pemain legendaris asal Belanda yang bersinar ketika memperkuat Ajax Amsterdam dan AC Milan. Kehebatan seorang Van Basten terbukti dengan raihan tiga gelar Ballon d’Or yang diraihnya pada 1988, 1989 dan 1992. Namun, sayangnya kariernya harus berakhir dengan cepat akibat dari cedera parah yang dialaminya.

Cedera yang menimpanya dan keputusan pensiun saat berada di puncak performa membuatnya mempunyai sedikit penyesalan. Ia menganggap jika saja ia tidak pensiun saat itu, AC Milan, kesebelasan yang dibelanya akan bisa melebihi dominasi Barcelona era Messi saat ini. Hal ini diungkapkannya dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.

“Keputusan pensiun merupakan hal yang paling saya sesali. Karena hal itu membuat saya gagal meraih lebih banyak kemenangan,” ujar Van Basten seperti dikutip oleh Marca. “Tahun kejayaan kami akan berlangsung tiga atau empat tahun di Italia dan di seluruh dunia dan kami akan meninggalkan Barcelona dengan Messinya di belakang kami."

Ketika ditanyai tentang siapa pemain terbaik di dunia saat ini, mantan pemain Milan ini kesulitan untuk menjawabnya karena terdapat banyak pemain berbakat saat ini. Tapi yang pasti Zlatan Ibrahimovic adalah pewarisnya saat ini.

"Sulit untuk mengatakan (yang terbaik), karena ada banyak bakat," tambahnya. "Orang-orang tertarik untuk melihat Messi, (Cristiano) Ronaldo dan (Zlatan) Ibrahimovic."

“Ibrahimovic adalah pewaris saya, meskipun saya penasaran untuk melihat (Andrea) Belotti, yang disebut-sebut sebagai Christian Vieri baru."

foto: skysports.com

Komentar