Kesebelasan Tiongkok Bisa Mengganggu Kemapanan Kesebelasan Eropa

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kesebelasan Tiongkok Bisa Mengganggu Kemapanan Kesebelasan Eropa

Deloitte yang merupakan salah satu perusahan akuntan terbesar di dunia baru saja merilis daftar 20 kesebelasan terkaya di dunia. Hasilnya kesebelasan asal Inggris, Manchester United berhasil memuncaki daftar tersebut sekaligus menjadi kesebelasan terkaya di dunia. Ini merupakan bagian dari program Deloitte Football Money League.

Di sela-sela perilisan tersebut, pihak Deloitte memperkirakan dalam beberapa dekade ke depan, kemapanan kesebelasan-kesebelasan Eropa bisa saja mulai digusur oleh kesebelasan-kesebelasan Tiongkok. Kekuatan finansial yang dimiliki oleh kesebelasan-kesebelasan Tiongkoklah yang mendasari perkiraan Deloitte tersebut.

Selama ini memang Kesebelasan-kesebelasan Eropa seperti tidak tersentuh dalam menguasai sektor finansial di sepakbola dunia. Ini juga terbukti dari daftar 20 kesebelasan terkaya di dunia yang baru dirilis oleh Deloitte yang semuanya diisi oleh kesebelasan-kesebelasan Eropa.

Baca juga: Setelah 11 Tahun, Manchester United Menjadi Klub Terkaya di Dunia Lagi

"Sementara sepakbola Eropa mendominasi finansial, dan telah mereka lakukan selama 20 tahun pertama Money League, lanskap tersebut dapat berubah jauh dalam jangka panjang, dengan pasar sepakbola yang semakin menarik dan munculnya keinginan dari daerah lain untuk menjadi pusat kekuatan sepak bola berikutnya," ujar pihak Deloitte seperti dikutip oleh Independent.

“Untuk kesebelasan di luar Eropa, hanya Brazil (7 – 84 juta euro) yang saat ini setara dengan Tiongkok (15 – 60 juta euro) dalam hal pendapatan. Deloitte mengharapkan pengembangan dan peningkatan minat di Liga Super Tiongkok akan memberikan kesebelasan di negara tersebut kesempatan terbaik untuk menantang hegemoni Eropa.”

Perkiraan dan harapan pihak Deloitte terhadap sepakbola Tiongkok ini bisa saja terwujud. Mengingat Tiongkok memang sedang menggalakkan rencana untuk menjadi kiblat sepakbola dunia pada 2050. Hal ini tentu akan dibarengi dengan peningkatan finansial juga.

Baca juga: Sepakbola Tiongkok: Ingin Menguasai Sepakbola Dunia pada 2050 (Bagian 2 -habis)

foto: scmp.com

Ed: RAS

Komentar