Usia (Mungkin) Hanya Sebuah Angka untuk King Kazu

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Usia (Mungkin) Hanya Sebuah Angka untuk King Kazu

Jika ada segelintir orang yang percaya bahwa usia hanyalah sebuah angka, mungkin Kazuyoshi Miura adalah satu di antara segelintir orang tersebut. Penyerang asal Jepang ini sudah memastikan diri akan tetap berkarier sebagai pemain sepakbola walau usianya akan segera memasuki angka 50 pada 26 Februari nanti.

Pemain yang memulai karier profesionalnya bersama dengan kesebelasan Brasil, Santos, ini sudah menandatangani kontrak berdurasi satu tahun bersama dengan kesebelasannya saat ini, Yokohama FC, yang berlaga di J-League 2. Dengan ini pemain yang berjuluk “King Kazu” tersebut pun resmi membela Yokohama FC sampai ia berusia 50 tahun.

“Saya harap saya tetap bisa bertarung dengan sekuat tenaga bersama dengan kesebelasan, rekan satu tim, dan para suporter yang selalu memberikan dukungan kepada saya,” ujar Miura yang sekarang memasuki musim ke-32 nya sebagai pemain profesional seperti dikutip Sky Sports.

Miura, yang juga pernah memecahkan rekor sebagai pemain tertua yang mencetak gol di J-League, tercatat pernah membela timnas Jepang sampai akhirnya ia pensiun sekitar 17 tahun yang lalu. Ia berhasil menorehkan 55 gol dari 89 penampilan yang ia catatkan bersama timnas Jepang.

Miura juga tercatat pernah berkarier di Eropa saat ia membela Genoa dan Dinamo Zagreb. Namun di dua kesebelasan tersebut, pemain kelahiran Shizuoka ini tidak banyak menorehkan rekor positif dan ia tidak menghabiskan banyak waktu lama membela Genoa dan Dinamo.

Meski terhitung tidak sukses di Eropa, namun selama membela kesebelasan-kesebelasan di Jepang, pemain yang juga terkenal dengan “Kazu Feint” dan “Kazu Dance” ini terhitung sukses. Ia pernah menjadi pemain pertama yang meraih penghargaan sebagai Pemain Terbaik J-League pada 1993 dan juga ikut ambil bagian dalam pembentukan J-League pada 1993 saat ia masih membela klub Verdy Kawasaki.

Apa yang dilakukan oleh Miura ini, bisa menjadi contoh yang nyata bahwa usia memang hanyalah sebuah angka belaka. Jika masih mampu menjaga kondisi fisik dengan baik, tubuh masih bisa bermain dalam sebuah kompetisi level tinggi yang ketat. Miura juga bisa menjadi contoh bagi para pemain muda, bahwa berkarier di sepakbola tidak melulu berbicara tentang usia, karena sampai sekarang ia masih bisa bersaing dengan para pemain yang lebih muda darinya.

Teruslah bermain sampai kakimu tak mampu lagi berlari, King Kazu!

Sumber: Sky Sports, Goal, BBC

foto: @SquawkaNews

Komentar