AC Milan Lebih Membutuhkan Lucas Leiva Dibandingkan Inter Milan

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

AC Milan Lebih Membutuhkan Lucas Leiva Dibandingkan Inter Milan

Keinginan Inter Milan untuk merekrut pemain Liverpool, Lucas Leiva pada jendela transfer musim dingin 2017 ini sedikit mendapat jalan terjal. Hal ini dikarenakan, tetangga satu kota mereka, AC Milan dikabarkan juga tertarik untuk merekrut pemain berusia 29 tahun tersebut.

Inter dikabarkan sudah sangat dekat untuk mendapatkan jasa Leiva dengan status pinjaman. Namun, dengan adanya pendekatan yang dilakukan oleh Milan ini tentu akan membuat mereka harus berupaya lebih keras lagi untuk meyakinkan Leiva untuk pindah ke Inter.

Kasus persaingan transfer di antara kedua kesebelasan kota Milan tersebut bukanlah hal baru. Milan dan inter sangat sering bersaing dalam hal merekrut pemain. Dua kasus terbaru perekrutan pemain yang melibatkan kedua kesebelasan adalah saat proses transfer Giacomo Bonaventura dan Geoffrey Kondogbia.

Pada kasus Bonaventura, Inter saat itu sudah sangat dekat untuk menyelesaikan transfer Bonaventura. Namun Milan menikung mereka pada saat-saat terakhir. Sementara pada kasus Kondogbia, giliran Inter yang menikung Milan saat kondogbia sudah sangat dekat untuk pindah ke Milan.

Sebenarnya jika melihat dari segi kebutuhan tim, Milan jelas lebih membutuhkan jasa Leiva dibandingkan Inter. Inter masih memiliki begitu banyak pemain di posisi Leiva seperti Marcelo Brozovic, Gary Medel, Ever Banega, Felipe Melo dan Kondogbia.

Sementara Milan, mereka membutuhkan pemain untuk melapis Manuel Locatelli. Sejak Ricardo Montolivo cedera, Locatelli terus dipercayai untuk bermain di posisi regista dan sangat jarang diganti karena memang tidak ada pemain lain yang mampu memerankan peran regista di Milan.

Pelatih Milan,Vincenzo Montella memang pernah mencoba memainkan Jose Sosa dan Andrea Bertolacci untuk memerankan peran regista. Namun keduanya tidak terlalu baik dalam memerankan peran tersebut, terutama Sosa. Mengingat keduanya memang bukan pemain yang biasa berposisi di depan bek tengah dan berperan sebagai regista. Keduanya lebih sering dimainkan pada posisi yang lebih menyerang atau lebih ke depan layaknya seorang gelandang serang dan memang kemampuan keduanya lebih cocok untuk berada pada posisi tersebut.

Leiva yang berposisi sebagai gelandang bertahan tentu diharapkan Milan mampu mengisi peran regista di Milan bersama Locatelli. Kemampuan bertahan yang cukup mumpuni dibekali dengan kemampuan tackle dan intersep bola yang baik serta kemampuan dalam melepaskan umpan yang juga cukup baik dari seorang Leiva tentu cukup layak untuk memberikannya peran regista tersebut.

Berdasarkan data whoscored, rasio umpan suksesnya selama bermain di Liverpool selalu berada di atas 82% bahkan pernah mencapai lebih dari 90% pada musim 2013/2014. Ia juga tidak hanya handal dalam melepaskan umpan-umpan pendek,ia juga mampu melepaskan umpan-umpan panjang yang akurat kepada rekan-rekannya. Kemampuan ini tentu sangat diperlukan oleh seorang regista. Jika tidak percaya, lihatlah bagaimana permainan Andrea Pirlo yang bisa dikatakan sebagai seorang pemain yang sangat sempurna dalam memerankan peran regista tersebut.

Selain itu kedatangan Leiva dengan segudang pengalamannya tentu akan sangat berguna bagi perkembangan seorang Locatelli yang sedang membutuhkan seorang guru di lapangan. Sebelumnya ia tentu bisa belajar dari Montolivo, namun saat ini Montolivo sedang mengalami cedera. Locatelli tentu membutuhkan pemain lainnya untuk membimbingnya di lapangan.

Jika Milan jadi mendatangkan Leiva, mungkin mereka akan menjual satu atau dua pemain tengahnya juga. Hal ini dikarenakan menumpuknya pemain tengah Milan. Nama-nama seperti Andrea Poli dan Jose Sosa sepertinya akan menjadi dua kandidat terkuat pemain yang akan dijual. Mengingat mereka sudah jarang dimainkan oleh Montella.

Penjualan kedua pemain tersebut juga akan membuat Milan mendapatkan dana segar untuk belanja pemain di jendela transfer musim dingin ini. Mengingat mereka belum juga mendapatkan kucuran dana dari konsorsium Tiongkok. Akibat dari tertundanya proses perampungan akuisisi klub.

foto : espnfc.com

Komentar