Kepahlawanan Dele Alli Membuat Tottenham Hotspur Percaya Bisa Juarai EPL

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Kepahlawanan Dele Alli Membuat Tottenham Hotspur Percaya Bisa Juarai EPL

Chelsea memenangkan 13 pertandingan Liga Primer Inggris 2016/2017 secara beruntun. Catatan itu berpeluang untuk melampaui rekor yang pernah dicetak oleh Arsenal jika mendapatkan kemenangan ke-14 berturut-turut. Tapi keinginan Chelsea itu harus terhenti setelah dikalahkan Tottenham Hotspur di Stadion White Hart Lane pada dini hari tadi, Rabu (5/11). Tottenham berhasil menjadi kesebelasan Liga Primer Inggris yang menghentikan kemenangan 13 beruntun Chelsea dengan skor 2-0. Dele Alli menjadi bintang di pertandingan tersebut atas dua gol yang dicetaknya pada menit 45` dan 54`.

Hasil tersebut membuat Tottenham naik ke posisi tiga klasemen sementara Liga Primer Inggris 2016/2017. Sementara Chelsea gagal menambah poin untuk memperkokoh posisinya di puncak klasemen dengan 49 angka. Hasil itu juga membuat Mauricio Pochettino, Manajer Tottenham, mulai percaya jika kesebelasannya siap merebut gelar juara musim ini. Ia mengaku sangat senang atas kemenangan yang dirasa menunjukan karakter besar kesebelasannya dan lebih kompetitif. Kemenangan dari kesebelasan sebesar Chelsea, sangat memberikan banyak kepercayaan diri bagi Pochettino.

"Itu karena kinerja yang solid. Itu penting karena untuk mengurangi kesenjangan (poin). Saya pikir sekarang empat (besar klasemen) sangat kompetitif, sangat dekat. Memang benar bahwa kesenjangan itu masih penting untuk Chelsea, tapi saya pikir itu adalah hal yang sempurna bagi kami untuk berada di tempat ketiga dan mendekatinya. Itu penting bagi kami. Dan ada ada banyak pertandingan untuk bermain sebelum akhir musim. Apapun bisa terjadi di dalam sepakbola," ujarnya seperti dikutip Daily Mail.

Ketika diminta tanggapannya tentang penampilan Dele, Pochettino begitu memujinya yang mencetak dua gol pada laga tersebut. Kontribusinya itu dianggap telah menunjukan bakat dan potensinya sebagai pesepakbola Inggris yang terbaik dalam dua tahun terakhir. Dele juga dipuji Graeme Souness, pengamat sepakbola, dan dipercaya akan menjadi pemain terbaik di Inggris suatu saat nanti. Tapi Souness memperingatkan Alli agar tidak cepat puas dan jangan pernah berhenti banyak belajar.

"Anak itu punya segalanya karena apa yang dia lakukan. Dia berusia 20 tahun, dia akan lari ke depan tanpa bola dan tim lawan tidak suka bermain melawannya," kata Souness.

Di sisi lain, Antonio Conte selaku Manajer Chelsea mengakui kekalahannya dan tidak ingin mengkritik para pemainnya. Ia mengatakan jika Tottenham adalah kesebelasan yang sangat kuat. Jalannya pertandingan pun dirasa berimbang bagi mantan Pelatih Juventus tersebut, "Dua tim yang baik mencoba untuk memenangkan permainan ini. Tim saya berada di puncak klasemen karena kami belajar banyak. Sejak tahun lalu kami meningkatkannya begitu banyak, tapi liga ini sulit. Sekarang penting untuk me-restart untuk terus bekerja," ujar Conte dengan tegar.

Sumber lain: Sky Sports.

Komentar