Menilik Keberanian Genoa Melepas Dua Pemain Kunci Mereka

Analisis

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Menilik Keberanian Genoa Melepas Dua Pemain Kunci Mereka

Genoa menjalani Serie A 2016/2017 dengan meraih hasil yang cukup baik. Genoa saat ini memang berada pada peringkat ke-12 klasemen sementara Serie A. Namun, mereka mampu mengalahkan dua kesebelasan besar Italia, AC Milan dan Juventus, musim ini. Tak tanggung-tanggung mereka mengalahkan kedua kesebelasan tersebut dengan skor telak 3-0 dan 3-1.

Di bawah asuhan pelatih baru yang juga mantan pemain mereka, Ivan Juric, Genoa mampu menampilkan penampilan yang cukup atraktif musim ini. Juric menggunakan formasi 3-4-3 yang dituntut dengan intensitas penyerangan dan pressing yang tinggi, membuat permainan Genoa layak untuk ditonton musim ini. Juric terbilang cukup berhasil dalam mengeluarkan potensi para pemainnya. Kombinasi pemain senior dan pemain muda di Genoa berjalan dengan cukup baik.

Namun sepertinya akan terjadi sedikit perubahan pada Genoa saat paruh musim kedua nanti, baik dari segi skuat maupun performa mereka. Hal ini dikarenakan mereka telah melepas dua pemain penting mereka pada jendela transfer musim dingin 2017 ini.

Perjudian di jendela transfer musim dingin 2017

Genoa telah memulai perjalanan mereka dengan menjual dua pemain penting pada jendela transfer musim dingin 2017 ini, yaitu Tomas Rincon dan Leonardo Pavoletti. Kedua pemain tersebut pun dilepas ke sesama kesebelasan Serie A. Rincon dilepas ke pemuncak klasemen sementara Serie A 2016/2017, Juventus. Sedangkan Pavoletti dilepas ke Napoli.

Rincon merupakan roh permainan di lini tengah Genoa sejak ia bergabung pada musim 2014/2015. Ia menjadi sosok tak tergantikan, meskipun Genoa sudah berganti pelatih dari Gian Piero Gasperini ke Ivan Juric. Musim ini saja, Rincon hanya tidak bermain di dua pertandingan saja dari 18 pertandingan Serie A, sisanya kapten Timnas Venezuela ini selalu bermain. Bahkan ia selalu bermain sejak menit awal. Ia juga berhasil mempersembahkan dua asis, 813 umpan dengan 19 umpan kunci dan rasio umpan suksesnya sebesar 83,6% (via whoscored).

Bukan hanya pada musim ini saja, Rincon juga berperan penting bagi Genoa pada musim 2015/2016 dan 2014/2015. Pada musim 2015/2016, ia tampil pada 33 pertandingan di Serie A dengan mencetak tiga gol dan enam asis, 1602 umpan dengan 37 umpan kunci dan rasio umpan suksesnya sebesar 85,3%.

Sementara itu pada musim 2014/2015 yang merupakan musim pertamanya di Genoa dan Serie A, ia juga langsung dipercaya sebagai pemain inti. Ia dipercaya tampil pada 29 pertandingan Serie A dan membukukan dua asis, 1235 umpan dengan 22 umpan kunci dan rasio umpan suksesnya sebesar 85,3%.

Tak hanya Rincon, Pavoletti juga merupakan pemain penting bagi Genoa sejak didatangkan dengan status pinjaman dari Sassuolo 30 Januari 2015. Pada musim pertamanya ini, ia langsung menunjukkan kualitas sebagai salah satu penyerang berbahaya dengan mencetak enam gol dari 10 pertandingan di Serie A. Selain itu ia juga membukukan tiga asis dan melepaskan 20 tembakan (via whoscored).

Penampilan menjanjikan Pavoletti selama masa peminjaman membuat Genoa membelinya pada musim 2015/2016. Pada musim keduanya ini ia menjadi pencetak gol terbanyak bagi Genoa dengan 14 gol. Selain itu ia juga membukukan tiga asis dan melepaskan 67 tembakan.

Pada musim 2016/2017 ini, jumlah penampilan Pavoletti memang menurun. Cedera menjadi salah satu penyebabnya. Akibat cedera yang dialaminya musim ini,ia hanya tampil pada sembilan pertandingan Serie A. Namun ia tetap mampu mencetak tiga gol dan melepaskan 29 tembakan.

Berdasarkan data-data tersebut, Rincon dan Pavoletti tentu menjadi sosok yang sangat penting bagi Genoa. Sebuah perjudian telah dilakukan oleh Genoa dengan berani melepas kedua pemain tersebut. Kepergiannya keduanya tentu akan menjadi kehilangan besar bagi Genoa. Juric harus memutar otak mencari pemain yang mampu menggantikan peran keduanya bagi Genoa.

Calon pengganti Rincon dan Pavoletti

Dilepasnya Rincon dan Pavoletti yang merupakan pemain penting bagi Genoa tentu sudah melalui pertimbangan yang cukup matang. Genoa terutama sang pelatih Ivan Juric tentu sudah memiliki gambaran pemain yang akan menggantikan posisi kedua pemain tersebut, baik dari pemain yang sudah ada maupun pemain incaran.

Untuk pengganti Rincon, nama Isaac Cofie bisa dikedepankan. Alasannya ia merupakan pemain yang dipercaya menggantikan peran Rincon saat Rincon tidak bisa bermain pada dua pertandingan musim ini. Namun dari segi statistik, penampilan Cofie musim ini tidaklah memukau dan ia juga baru tampil pada lima pertandingan saja musim ini. Tanpa membukukan asis dan melepaskan 199 umpan dengan hanya dua umpan kunci, rasio umpan suksesnya juga buruk yaitu hanya 77,9%.

Nama lain yang bisa dipercayai untuk menggantikan peran Rincon adalah pemain muda asal Perancis, Olivier Ntcham. Pemain pinjaman dari Manchester City sudah bermain pada delapan pertandingan Serie A musim ini dengan mencetak satu dan satu asis. Ia melepaskan 217 umpan dengan tiga umpan kunci dan rasio umpan sukses sebesar 84,3%.

Jika melihat data tersebut, Ntcham tentu lebih menjanjikan dibandingkan dengan Cofie untuk menggantikan peran Rincon. Selain kedua pemain tersebut, dua pemain senior, Miguel Veloso dan Luca Rigoni, juga dapat dipercaya untuk menggantikan peran Rincon.

Selama ini Veloso merupakan pendamping Rincon di lini tengah Genoa. Ia berperan sebagai gelandang bertahan. Namun ia bisa saja dipercaya untuk menggantikan peran Rincon. Mengingat statistik yang ia bukukan musim ini cukup bagus. Ia telah menciptakan tiga asis, melepaskan 741 umpan dengan 19 umpan kunci dan rasio umpan sukses sebesar 85,7% dari 14 pertandingan Serie A (via whoscored).

Sementara itu Luca Rigoni musim ini lebih sering dipercaya sebagai penyerang sayap kanan. Namun ia juga mempunyai kemampuan untuk mengisi peran Rincon. Ia sudah mencetak dua gol dan satu asis musim ini. Ia juga sudah melepaskan 437 umpan dengan delapan umpan kunci dengan rasio umpan sukses sebesar 77,8%.

Untuk pengganti Pavoletti, sepertinya Genoa tidak terlalu pusing mencarinya. Mereka sudah menemukannya dalam diri Giovanni Simeone. Pemain berusia 21 tahun ini merupakan pencetak gol terbanyak Genoa musim ini. Ia sudah mencetak enam gol dan satu asis serta melepaskan 29 tembakan dari 16 pertandingan Serie A.

Selain Simeone, ada nama penyerang senior Goran Pandev yang juga bisa dijadikan sebagai pengganti peran Pavoletti. Meskipun ia belum mencetak gol dari 10 pertandingan Serie A musim ini, ia sudah mencetak tiga gol dari dua pertandingan Coppa Italia. Pengalaman Pandev tentu akan sangat berguna paling tidak sebagai pelapis Simeone yang kemungkinan besar akan dipilih sebagai penyerang utama.

Nama lainnya tentu penyerang muda berusia 15 tahun, Pietro Pellegri. Namun sepertinya ia tidak akan dipercaya sebagai penyerang utama. Tetapi dengan kepergian Pavoletti, bisa saja kesempatan bermainnya bertambah dan bisa saja ia mengejutkan banyak orang dengan penampilannya.

Baca juga : Pietro Pellegri Samai Rekor Pemain Paling Muda Dalam Sejarah Serie-A

Selain pemain-pemain yang sudah ada di Genoa, calon pengganti Rincon dan Pavoletti juga muncul dari pemain incaran mereka. Genoa dikabarkan sedang mengincar Hernanes dan Simone Zaza sebagai pengganti Rincon dan Pavoletti.

Hernanes tentu akan menjadi rekrutan yang cukup bagus bagi Genoa. Ia tentu mampu menggantikan peran Rincon. Hernanes musim ini jarang bermain bersama Juventus. Ia baru bermain pada 10 pertandingan Serie A saja dengan mencetak satu gol. Ia belum membukukan asis musim ini. Namun ia sudah melepaskan 460 umpan dengan enam umpan kunci dan rasio umpan sukses sebesar 87,4%.

Baca juga : Lepas Rincon ke Juventus, Genoa Bisa Dapatkan Hernanes

Sementara itu Zaza, meskipun belum mencetak satu gol pun bersama West Ham, ia tetap merupakan penyerang yang berbahaya. Asalkan mendapatkan peran yang sesuai dan ditunjang dengan umpan- umpan matang tentu Zaza akan sangat berbahaya saat berada di depan gawang lawan.

***

Ivan Juric (atau manajemen Genoa?), melakukan sebuah perjudian besar pada bursa transfer musim dingin kali ini. Melepas dua pemain kunci, Genoa mungkin akan banyak bertumpu pada pemain muda dan pemain incaran yang belum tentu bisa langsung klop. Namun jika pemain muda Genoa ternyata bisa menggantikan peran Rincon dan Pavoletti, keputusan melepas dua pemain andalan yang bernilai hampir 25 juta euro, akan menjadi keputusan yang sangat tepat.

foto : @Albri_Fede90

Komentar