Jengah dengan (Jurnalis) Sepakbola Inggris, Pep Pikirkan Pensiun Dini?

Berita

by redaksi

Jengah dengan (Jurnalis) Sepakbola Inggris, Pep Pikirkan Pensiun Dini?

Pep Guardiola tampaknya mulai jengah dengan (jurnalis) sepakbola Inggris. Hal ini terlihat dari wawancara pasca pertandingan yang ia hadiri usai Manchester City menaklukkan Burnley dengan skor 2-1. Pep tampak tak antusias, bahkan dingin, menjawab setiap pertanyaan meski City meraih kemenangan, yang membuat City menjaga jarak dengan peringkat dua sementara, Liverpool

"Anda memenangkan pertandingan dengan sulit?"

"Yah.... Itu benar..."

Bahkan ketika ditanyai mengenai kartu merah yang diterima Fernandinho, Pep enggan memberikan komentar dan justru menyuruh jurnalis tersebut untuk menganalisisnya sendiri. Lebih jauh, Pep menyerang jurnalis Inggris dengan sebutan "spesialis", dan itu yang menurutnya perlu dipelajari oleh Pep di sepakbola Inggris.

"Anda-lah yang harus menganalisisnya [kartu merah Fernandinho], bukan saya," kata Pep. "Kami perlu lebih mengerti peraturan Inggris. Anda tahu Anda spesial, jadi Anda harusnya mengerti."

Pep sendiri tampak menyoroti bagaimana skuat asuhannya kebobolan pada laga ini. Ia menganggap harusnya gol itu tidak terjadi karena Claudio Bravo dilanggar. Karenanya Pep agak menyindir aturan sepakbola Inggris yang menurutnya berbeda.

"Tentu saja [sepakbola Inggris berbeda]. Sepakbola di belahan dunia lain ketika di kotak enam yard kiper tidak boleh disentuh, maka itu pelanggaran, di sini tidak. Itu pelanggaran, tapi di sini tidak. Kami harus mengerti itu," tambahnya dengan wajah yang tampak kesal.

Tak hanya itu, Pep seolah menantang jurnalis yang menanyainya tersebut. Wajahnya terus menunjukkan ketidak ramahan, sehingga tampak tak senang dengan kemenangan City. Hal itu sempat ditanyakan oleh sang jurnalis.

"Anda seperti terlihat tidak senang dengan kemenangan ini..." tanya sang jurnalis.

"Lebih dari yang Anda percayai, lebih dari yang Anda percayai," jawab Pep.

"Anda menunjukkannya [ketidak senangan]."

"Saya sangat senang, sayang sangat senang.. Percayalah.."

Pep tampaknya mulai tak nyaman dengan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan jurnalis Inggris belakangan ini. Sebelumnya, jurnalis Inggris sempat mengkritik permainan City yang sulit mendapatkan kemenangan sementara Pep tak mengubah strateginya. Ia tetap keukeuh dengan possession football yang ia terapkan pada Manchester City.

Karena hal ini pula Pep sempat menyinggung mengenai akhir kariernya. Ketika diwawancarai NBC, Pep mengisyaratkan Manchester City akan menjadi kesebelasan terakhir yang akan ia latih.

"Saya akan berada di Manchester hingga tiga musim ke depan, mungkin lebih. Tapi saya sedang berada di akhir karier kepelatihan saya. Saya yakin," kata Pep seperti yang dikutip Sunday World. "Saya tidak akan di bench hingga saya berusia 60 atau 65 tahun. Saya rasa proses perpisahan saya [dengan dunia kepelatihan] sudah dimulai. [Manchester City] mungkin akan menjadi kesebelasan terakhir saya, karena saya sudah memutuskannya."

Karier Pep di Inggris memang tak semulus seperti yang ia alami di Spanyol ataupun Jerman. Sebelum menjalani pekan ke-20 Liga Primer, Manchester City sempat terlempar dari zona tiga besar. Kemenangan City atas Burnley, dengan insiden gol Burnley, pun tampaknya masih belum membuatnya terlalu senang dengan situasi ini.

Komentar