Duel Pembuktian Antonio dan Mahrez

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Duel Pembuktian Antonio dan Mahrez

Menjelang pertandingan antara Leicester City melawan West Ham United malam nanti, Sabtu (31/12) manajer Leicester, Claudio Ranieri menantang Riyad Mahrez untuk menunjukkan kembali kemampuan terbaiknya seperti yang ia lakukan pada musim 2015/2016 lalu.

Performa Mahrez musim 2016/2017 ini menurun dibandingkan musim lalu saat ia berhasil meraih gelar pemain terbaik di Liga Inggris dan pemain terbaik Afrika 2016. Hal ini pula yang membuatnya diistirahatkan pada laga boxing day lalu. Ranieri ingin pemainnya tersebut meniru Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang performanya terus meningkat setelah mereka meraih gelar Ballon d’Or.

"Untuk pertama kalinya pada tahun 2016, Riyad memenangkan segalanya," ujar Ranieri seperti dikutip oleh ESPN FC. "Tapi ia adalah pemain yang cerdas dan tahu bahwa Messi dan Ronaldo memenangkan Ballon d`Or dan kemudian ingin menang lagi dan menang lagi. Mereka melupakan penghargaan mereka dan ingin memenangkannya lagi.”

"Riyad memenangkan gelar pemain terbaik Afrika, sekarang ia ingin meningkatkan kualitasnya. Ia memiliki tanggung jawab lain. Penting bahwa ia ingin memenangkan gelar pemain terbaik Afrika lagi. Ia harus menunjukkannya kepada pemain lain," tambahnya.

Ranieri juga mengonfirmasi bahwa Mahrez akan kembali diturunkan sejak menit pertama ketika Leicester menjamu West Ham malam nanti.

"Para pemain fantasi kadang-kadang perlu sedikit istirahat untuk mengisi ulang baterai. Melawan Stoke kami bekerja selama satu jam melawan 11 orang (setelah Jamie Vardy dikartu merah) dan Riyad bekerja sangat keras," ujarnya seperti yang dikutip oleh ESPN FC.

"Saya melihat ia sepanjang minggu dan ia sedikit lelah dan tidak begitu pintar, jadi saya mengatakan ia perlu sedikit istirahat. Sekarang saya mengatakan ia bisa bermain. Tentu saja saya membutuhkan lebih banyak performa dari semua pemain penting dan bagi kami, Riyad adalah salah satu pemain penting."

Sementara itu manajer West Ham, Slaven Bilic, mendukung pemainnya, Michail Antonio, untuk memecahkan rekor di Liga Primer Inggris. Rekor yang bisa dipecahkan oleh Antonio adalah rekor pencetak gol terbanyak melalui sundulan dalam setahun di Liga Primer Inggris. Antonio sudah mencetak 11 gol melalui kepalanya pada 2016 ini menyamai rekor Tim Cahill pada juga mencetak 11 gol melalui kepalanya ketika bersama Everton pada 2010.

“Ini sudah menjadi prestasi yang luar biasa,” ujar Bilic seperti dikutip oleh Daily Mail. "Dia adalah pemain besar. Dia pantas atas segalanya dan selalu ada untuk mencetak gol. Setiap kali saya beralih ke staf saya dalam latihan dan menanyakan siapa yang telah mencetak gol, mereka selalu mengatakan itu Antonio.”

"Saya tidak akan mengatakan bahwa kami mengajarinya untuk mencetak gol. Ini adalah tekad dan rasa laparnya. Anda harus membuatnya tetap dekat dengan kotak penalty ketika kami memiliki bola karena statistik nya luar biasa.”

Menarik untuk ditunggu apakah Antonio mampu memecahkan rekor tersebut pada pertandingan malam nanti. Atau malah Mahrez yang akan kembali menunjukkan performa terbaiknya dan membawa Leicester meraih kemenangan malam pada pertandingan tersebut.

foto : dailymail.co.uk

Komentar