Meski Ada Tawaran dari Tiongkok, Terry Tegaskan Bertahan di Chelsea

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Meski Ada Tawaran dari Tiongkok, Terry Tegaskan Bertahan di Chelsea

Manajer Chelsea, Antonio Conte, menganggap kehadiran John Terry bisa membuat pemain Chelsea lainnya bisa fokus di setiap pertandingan. Karenanya, ketidakhadiran Terry di lapangan maupun ruang ganti terasa hampa ketika ia mendapatkan cedera pada September lalu. Saat itu Terry harus beristirahat dan sempat pergi ke Dubai untuk memulihkan kebugarannya.

Melalui berbagai rekaman di media sosialnya, Terry terlihat berhasil mengembalikan kebugarannya dan bermain kembali untuk Chelsea. Meskipun begitu, Terry tak masalah jika ia tak mendapatkan kesempatan bermain yang banyak. Bek tengah 36 tahun itu mencoba mengurangi egonya. Terry sempat mengatakan rela hanya menjadi penonton di bangku cadangan walau kondisinya memungkinkan untuk dimainkan.

Baginya, yang terpenting adalah Chelsea tidak kebobolan dan mampu menjuarai Liga Primer Inggris 2016/2017. Sebab Terry melihat jika kesebelasannya tersebut mampu menang dan memuncaki klasemen sementara musim ini selama ia absen beberapa waktu lalu. Pemain bernomor punggung 26 itu sendiri belum membahas masa depannya dengan pihak klub. Padahal Conte tahu Terry begitu cinta kesebelasan besutannya dan merupakan kapten skuatnya. Ketika tidak dimainkan, Terry membantu Conte untuk memberikan pesan yang tepat kepada para pemain. Termasuk kepada tiga bek tengah utama andalan Conte, yaitu Cesar Azpilicueta, David Luiz dan Gary Cahill.

Gelagat Terry belakangan ini memang seolah hendak menunjukkan jika Terry mungkin akan segera gantung sepatu. Jika keputusan itu terjadi, Chelsea menyiapkan posisi ambassador atau staf pelatih untuknya.

Tapi di penghujung kariernya ini, klub-klub dari Liga Tiongkok dikabarkan mengincar Terry untuk bermain di sana. Tawaran sudah ada sejak Januari 2016 dari Guangzhou Evergrande. Kemudian Shanghai Shenhua pun tidak kalah memberikan tawaran kepada Terry dengan gaji 11,9 juta paun.

Terry mungkin merasa jika tanpanya lini pertahanan Chelsea sudah cukup kokoh. Apalagi sejak Conte mulai menerapkan skema tiga bek di Liga Primer, Chelsea menorehkan rekor baru dengan 12 kemenangan beruntun. Catatan kebobolan pun impresif, hanya dua kali.

Hanya saja, ia tidak tertarik untuk pindah. Ia juga menegaskan tidak akan pergi kemana-mana pada bursa transfer Januari 2017, kendati klub-klub dari Tiongkok kembali menawarkan uang besar. Sebelumnya mantan rekan setimnya, Oscar, baru saja tergiur untuk hijrah ke Negeri Tirai Bambu.

Di penghujung kariernya ini, Terry ingin bertahan di Chelsea dan memenangkan gelar Liga Primer Inggris 2016/2017 yang mungkin menjadi musim terakhirnya bersama kesebelasan yang ia cintainya tersebut. Pernyataan inilah yang mungkin akan membuat kesebelasan-kesebelasan Tiongkok yang tertarik padanya harus gigit jari.

"Apapun yang terjadi, pada kapasitas ini saya akan tetap di Chelsea, walau menyaksikan mereka dengan tiket musiman sekalipun," tegas Terry seperti dikutip dari Daily Mail.

Sumber lain: BBC, Daily Mail, Mirror

Komentar