Amarah Allegri Usai Juventus Kalah dari Milan di Supercoppa Italia

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Amarah Allegri Usai Juventus Kalah dari Milan di Supercoppa Italia

Setelah pertandingan Supercoppa Italia dini hari tadi (24/12), ketika semua mata tentu akan tertuju pada AC Milan sebagai sang juara, terdapat sebuah rekaman video yang menunjukkan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, sedang berdebat dengan direktur Juventus, Beppe Marotta dan Fabio Paratici, di pinggir lapangan setelah menerima pengalungan medali sebagai runner up.

Allegri terlihat berteriak sambil menunjuk-nunjuk ke dalam lapangan. Allegri tampak kecewa dengan penampilan anak asuhnya pada pertandingan ini. Namun, akibat dari kerasnya suara musik yang dipersembahkan untuk Milan pada saat itu, membuat apa yang mereka bicarakan tidak terdengar di dalam video.

Meskipun begitu, tampaknya Allegri marah besar atas kekalahan ini. Hal ini tampak mencerminkan komentar Allegri pada konferensi pers setelah pertandingan.

“Saya masih sangat marah pada apa yang terjadi, karena ketika Anda bermain di final, yang terpenting adalah apa yang Anda lakukan di lapangan, tidak perlu memedulikan hal lain,” ujar Allegri seperti yang dikutip oleh Football Italia.

“Memang benar kami telah memainkan 27 pertandingan sejak awal musim, tapi kami harus bermain dengan cara yang berbeda, dengan lebih fokus pada bertahan sebagai sebuah tim. Maksudku bahwa sebagai satu unit, tapi tidak berlaku untuk para pemain belakang, karena mereka sudah melakukan dengan sangat baik," tambahnya.

Selain itu Allegri juga mengaku cukup kecewa dengan pergantian pemain yang ia lakukan, karena dua pergantian pemain harus dilakukan atas dasar cederanya pemain bukan atas dasar perubahan taktik. Pada pertandingan ini, dua pemain Juventus yaitu Alex Sandro dan Stefano Sturaro terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera.

“Ini mengecewakan bahwa dua dari tiga pergantian pemain saya dipaksa oleh cedera. Mario Lemina dan Patrice Evra melakukannya dengan baik, tapi pada saat itu saya ingin pemain dengan karakteristik yang berbeda dan tidak banyak perubahan yang tersisa," ujarnya seperti yang dikutip oleh Football Italia.

Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua Juventus di Supercoppa Italia yang berlangsung di Doha, Qatar. Sebelumnya pada 2014 Supercoppa Italia juga dilangsungkan di Doha, Qatar, ketika itu Juventus kalah dari Napoli juga melalui babak adu penalti. Menanggapi hal tersebut, Allegri mengatakan bahwa ia lebih senang laga Supercoppa Italia dilaksanakan pada saat pra musim dibandingkan pada bulan Desember.

“Kami kalah dua kali di Doha, mudah-mudahan yang ketiga akan lebih baik. Kami lebih memilih untuk bermain di pra-musim dan bukan pada bulan Desember. Kenyataannya kami tetap berada di puncak klasemen Serie A, puncak grup Liga Champions dan kami tak terkalahkan di lapangan hari ini, jadi melalui penalti apapun bisa terjadi," ujar Allegri seperti yang dikutip oleh Football Italia.

foto : calciomercato.com

Komentar