Dikritik Kevin De Bruyne Jelang Boxing Day, Pep Berharap Tuah Mikel Arteta

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Dikritik Kevin De Bruyne Jelang Boxing Day, Pep Berharap Tuah Mikel Arteta

Cara Manchester City dalam merebut bola disebut-sebut sebagai salah satu hal negatif bagi City dalam Liga Primer musim 2016/2017. Namun Kevin de Bruyne, gelandang serang City, mengungkapkan hal yang berbeda. Ia mengungkapkan bahwa salah satu kekurangan kesebelasannya saat ini adalah karena manajernya, Josep "Pep" Guardiola, terkejut dengan taktik-taktik bola panjang di Liga Primer Inggris.

Sebelumnya, Pep berhasil memenangkan enam pertandingan dalam Liga Primer musim 2016/2017, namun saat ini ia seperti kesulitan beradaptasi. Padahal Pep dikenal karena inovasi taktiknya ketika melatih Bayern München pada musim 2015/2016.

De Bruyne mengungkapkan bahwa Pep sering terkejut ketika lawan memainkan umpan-umpan panjang. Pep selalu berpikir bahwa lawannya akan bermain dengan umpan-umpan pendek seperti yang biasa ia lihat dari rekaman pertandingan. Tapi lawan-lawannya itu justru memainkan umpan panjang ketika menghadapi City. Kesulitan itu membuat City masih berjuang untuk kembali ke puncak klasemen sementara. Sekarang City berada di peringkat tiga karena tertinggal tujuh poin dari Chelsea yang memimpin klasemen.

"Saya merasa ia terkadang harus mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa itu bodoh. Dia menghabiskan banyak waktu dan mengambil banyak energi untuk mencoba menemukan celah dengan memberi tahu tim akan bermain bola panjang. Dia harus berbicara kepada dirinya sendiri mengapa dia terganggu pada waktu itu," kata De Bruyne seperti dikutip dari Daily Mail.

Kelemahan itu dikhawtairkan De Bruyne akan kembali muncul jelang menghadapi Hull City pada periode pertama Boxing Day nanti. Entah saran dari De Bruyne diterima atau tidak, Pep sedang sibuk mempersiapkan Boxing Day pertamanya.

Sebelumnya Pep belum pernah merasakan Boxing Day karena selalu mendapatkan libur natal ketika melatih München dan Barcelona. Pep pun memimpin sesi latihan jelang Boxing Day dengan penuh senyuman. Walau cuaca dingin menyelimuti kota Manchester hingga membuatnya dan para pemain berlindung di balik topi dan syal berwarna hitam.

Terkait kesan pertamanya di Boxing Day, Pep berharap Biran Kidd dan Mikel Arteta selaku asistennya bisa memberi banyak masukan atas pengalaman mereka di Liga Primer, "Arteta akan menjadi orang yang sangat penting. Kami mempelajari apa artinya Liga Primer, bagaimana kami bertahan dan menyerang di sini. Dia punya (pengalaman) 12 atau 13 tahun antara Skotlandia dan di sini, dia tahu apa artinya Boxing Day," ujar Pep.

Sumber: Daily Mail.

Komentar