Pengakuan Sanchez Tentang Kehidupan di London

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pengakuan Sanchez Tentang Kehidupan di London

Penyerang Arsenal, Alexis Sánchez, mengakui kalau kehidupan di London itu terkadang membuat dirinya stres. Sánchez sadar bahwa itu risiko hidup di kota besar macam London, tapi Sánchez tidak sadar bahwa perkataannya ini bisa saja memancing spekulasi masa depannya di Arsenal.

Alexis Sánchez sampai sekarang masih belum menandatangani sodoran perpanjangan kontrak dari The Gunners. Seperti dilansir oleh Eurosport, dalam kontrak barunya tersebut Sánchez akan menerima gaji 180.000 paun per pekan. Gaji yang akan Sánchez terima ini naik 50.000 paun dari gaji sebelumnya yang berjumlah 130.000 paun per pekan.

Tidak kunjungnya Sánchez menandantangani perpanjangan kontrak ini, selain karena jumlahnya yang tidak sesuai dengan keinginan Sánchez (ia menginginkan gaji 250.000 paun per pekan), bisa jadi karena ucapannya mengenai Kota London dalam wawancaranya bersama Arsenal Magazine. Dalam wawancara tersebut, ia menjelaskan tentang kehidupan di London yang kerap membuatnya stres.

"Terkadang saya suka pergi ke pusat kota bersama teman-teman saya untuk sekedar jajan dan membeli sesuatu. Tapi saya adalah orang yang sangat betah berada di rumah dan saya juga banyak menghabiskan waktu saya di rumah," ujar Sánchez dalam wawancaranya bersama Arsenal Magazine.

"Meski saya juga kerap berjalan-jalan mengelilingi kota, saya lebih memilih untuk tetap berada di rumah. London dapat membuat Anda menjadi stres karena London adalah kota besar dan padat penduduknya. Apalagi saya berprofesi sebagai seorang pesepakbola. Profesi ini benar-benar menyita waktu dan tenaga sehingga ketika saya memiliki waktu untuk bersantai, akan saya gunakan sebaik-baiknya untuk bersantai di rumah," tambahnya.

Ucapan Sánchez tentang London ini pun langsung menimbulkan spekulasi mengenai masa depannya bersama The Gunners. Pemain yang datang ke Arsenal dari Barcelona pada 2014 silam setelah ditransfer dengan mahar 35 juta paun ini pun diberitakan sudah menerima berbagai tawaran, salah satunya adalah tawaran dari kesebelasan yang berlaga di Liga Super Tiongkok. Bahkan kesebelasan ini berani membayar 400.000 juta paun per pekan untuk gaji Sánchez.

Dengan sisa kontrak yang akan berakhir 18 bulan lagi, menarik untuk memprediksikan ke mana pemain timnas Chile ini akan berlabuh. Apakah ia akan tetap bertahan di Arsenal, yang menurut Arsene Wenger lebih besar dari Sánchez dan Mesut Özil, atau ia akan pindah ke kesebelasan lain yang berani menawarkan gaji lebih tinggi?

Sumber: Eurosport, The Telegraph

foto: @Squawka

Komentar