Carragher: Pep Memiliki Cara Lain Untuk Merebut Bola

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Carragher: Pep Memiliki Cara Lain Untuk Merebut Bola

Manajer City, Pep Guardiola, menyebutkan bahwa ia tidak pernah memberikan porsi latihan khusus berupa tekel kepada para pemainnya. Namun Jamie Carragher, yang sekarang bekerja sebagai pandit untuk Sky Sports, berujar bahwa Pep memiliki cara lain untuk merebut bola.

Setelah timnya dikalahkan oleh Leicester City 4-2 beberapa waktu lalu, Pep mengutarakan bahwa alasan dari kekalahan timnya adalah karena mereka sulit menghentikan serangan Leicester. Ia menambahkan bahwa ia juga tidak memberikan porsi latihan khusus kepada anak asuhnya untuk berlatih tekel.

"Saya bukan pelatih yang memberikan latihan khusus kepada para pemain saya berupa cara melakukan tekel. Saya hanya coba ingin memainkan sepakbola menyerang dan mencetak banyak gol, dengan lebih sering berada di kotak penalti lawan," ujar Pep.

Baca Juga: Pep Guardiola: Saya Tidak Memberi Latihan Merebut Bola

Respon dari Pep terhadap kekalahan atas Leicester City langsung membuat dirinya dicecar kritik oleh para pengamat sepakbola di Inggris. Mereka semua mengatakan bahwa Pep tidak mampu beradaptasi dengan sepakbola Inggris. Namun Jamie Carragher, memiliki pendapat yang lain.

Dalam acara Monday Noight Football, Carra menyebut bahwa Pep sebenarnya tidak terlalu memiliki masalah dengan tekel. Memang tekel (berikut intersep) menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk merebut bola dari lawan (Leicester bahkan mencatatkan 27 kali usaha tekel dalam pertandingan melawan City). Tapi Carra mengujarkan bahwa Pep memiliki cara lain dalam merebut bola dari lawan.

"Setidaknya, Pep memiliki cara lain dalam usahanya untuk merebut bola, yaitu dengan menekan lawan sejak lawan menguasai bola di daerah sendiri. Itulah cara tim yang ia asuh bertahan, sama halnya seperti ketika ia melatih Barcelona dan Bayern München," ujar Carragher.

"Baginya tekel bukanlah hal yang terlalu penting. Ada cara lain untuk merebut bola. Coba Anda ingat Xavi dan Andres Iniesta, apa mereka adalah gelandang yang banyak melakukan tekel? Di City, ada sosok David Silva yang ikut menekan pemain lawan ketika pemain lawan menguasai bola di daerah sendiri. Dua sampai tiga pemain lawan menekan satu pemain lawan. Itulah yang ia lakukan, sekaligus membuat City menang atas Arsenal," tambahnya.

Ketika pertama kali datang ke City, Pep pernah mengatakan bahwa ia ingin tim yang ia pimpin nanti memegang penuh kendali bola selama 90 menit. Ketika kehilangan bola, ia ingin para pemainnya dapat segera merebut bola itu kembali dengan skema high pressing yang ia terapkan. Inilah menurut Carra, yang menjadi cara Pep dalam merebut bola, bukan hanya dalam tekel semata.

Tapi cara ini juga yang membuat The Citizens beberapa kali mendapatkan hasil negatif dalam ajang Liga Primer. Setidaknya penyesuaian harus dilakukan oleh manajer asal Spanyol ini karena bukan tidak mungkin, tim-tim lain akan menerapkan permainan yang sama dengan apa yang sudah dilakukan Leicester.

foto: @FootballStuff

Komentar