FPL Cup Segera Datang, Sudah Siap?

Fantasy Premier League

by Redaksi 30

Redaksi 30

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

FPL Cup Segera Datang, Sudah Siap?

Bersiaplah, para manajer FPL, karena FPL Cup akan segera tiba. Para manajer FPL tentu akan memiliki harapan yang beragam untuk hasil akhir dari satu pertandingan GW17 yang masih tersisa, Everton melawan Liverpool pada dini hari nanti, untuk memastikan mereka lolos ke FPL Cup atau tidak.

Tapi, sebenarnya apa, sih, FPL Cup itu?

Jadi Begini…

FPL Cup adalah kompetisi tambahan yang dibuat oleh pihak FPL setiap musim. Dengan demikian, munculnya FPL Cup di tengah kompetisi ini bukanlah yang pertama kali.

Sama seperti FPL Cup yang akan segera dimulai, FPL Cup memang selalu dimulai pada GW18 dan final FPL Cup akan ditentukan pada GW38 (pekan terakhir Liga Inggris).

Pemenang FPL Cup juga akan mendapat hadiah, jadi andaikata Anda adalah salah satu manajer yang mengincar hadiah selain dari jalur juara overall rank atau manajer mingguan yang diselenggarakan FPL, jalur ini juga bisa dicoba.

Bagaimana Cara Saya Lolos ke FPL Cup?

FPL Cup hanya dapat diikuti dengan jumlah peserta yang terbatas. Setiap musim, hanya 2.097.152 peserta yang dapat berpartisipasi.

Lalu, apa kriteria agar dapat menjadi salah satu dari 2.097.152 manajer yang lolos? Jawabannya adalah jumlah poin yang didapat dari GW17.

Hanya 2.097.152 manajer dengan poin tertinggi di GW17 yang akan lolos ke FPL Cup, terlepas dari overall rank yang kini dihuni. Karena itu, tidak perlu khawatir, semua manajer yang kini berada di overall rank 3.000.000-an atau lebih pun masih punya kemungkinan untuk lolos, selama bisa mendapat poin besar di GW17.

Dengan catatan, poin tersebut pun sudah dikurangi dengan poin minus yang kita ambil di GW17. Maka, para manajer perlu memastikan jumlah poin minus yang diambil sebaiknya tidak terlalu besar untuk GW17 ini.

Situs FPL menyebutkan, jika ada lebih dari 2.097.152 manajer yang lolos (misalnya, jika ternyata ada jumlah manajer berperingkat 2.097.152 lebih dari satu, karena punya poin dan jumlah transfer sama), maka penentuan akan dilakukan dengan cara pengundian virtual, secara acak.

Bagaimana Sistem Berkompetisi di FPL Cup?

Meski jumlah peserta FPL bertambah terus di setiap musim (sampai tulisan ini dibuat, tercatat ada 4.230.877 manajer FPL di musim ini), angka syarat kualifikasi tersebut tidak pernah berubah.

Kenapa? Karena FPL Cup memakai sistem knock-out atau fase gugur, sehingga akan hanya ada dua manajer FPL yang akan memperebutkan gelar juara saat GW38 nanti.

Para manajer yang sudah mengikuti liga head-to-head mungkin sudah familier dengan cara bertanding di FPL Cup.

Setiap GW, dua manajer akan dipertemukan secara acak. Sistem penghitungan poin pun akan diberlakukan seperti biasa, tidak ada perbedaan dengan poin yang didapat untuk mini-league ataupun overall rank (peringkat keseluruhan). Jumlah poin inilah yang akan dibandingkan dengan yang didapat manajer lawan kita di FPL Cup.

Tapi, kalau kita kalah di GW tersebut, maka kita otomatis gugur dan perjalanan kita di FPL Cup akan berakhir saat itu juga. Jadi, hati-hati sebelum menentukan langkah transfer dan poin minus yang ingin diambil jika tidak ingin kalah di kompetisi ini. Inilah yang membedakan dengan liga head-to-head biasa.

Lalu, bagaimana jika poin yang didapat sama dengan lawan? Seperti yang tertulis di situs FPL, penentuan (tie-breaker) akan dilakukan dengan cara:

  1. Tim yang mencetak gol lebih banyak,
  2. Jika masih sama, tim yang kebobolan lebih sedikit,
  3. Jika masih sama juga, pengundian virtual oleh situs FPL akan dilakukan. Dalam kurung: nunggu nasib.

Strategi Singkat Menghadapi Pertandingan FPL Cup

Selain penggunaan chip yang tepat, tentunya (sangat tergantung situasi), jika para manajer ingin lebih berkonsentrasi di FPL Cup, maka kecermatan mengintip kekuatan lawan sangat diperlukan di sini.

Sebelum pertandingan di sebuah GW akan dimulai, para manajer FPL sudah bisa melihat siapa yang akan menjadi lawan kita di GW selanjutnya (biasanya sekitar sehari setelah GW sebelumnya usai).

Dari situ, kita dapat melihat angka-angka penting seperti: Gameweek transfers di halaman tim lawan. Kita bisa menerka apakah lawan mengambil poin minus atau tidak.

Atau, apakah lawan kita memiliki pemain-pemain yang mematikan untuk GW tersebut? Jika iya, para manajer bisa mencoba melakukan blocking, yang berarti menyamakan pemain kita dengan lawan untuk memperkecil peluang lawan berjaya dengan pemain tersebut.

Atau juga, apakah lawan kita adalah tim yang sudah lama tidak diurus tetapi berhasil lolos ke FPL Cup karena agak beruntung? Jika iya, idealnya, tim kita bisa lebih rileks karena lawan mungkin akan kesulitan mendapat poin.

Tetapi, masih perlu waspada juga, karena kadang-kadang kita justru bisa dikalahkan oleh tim yang sudah lama tidak diurus tersebut, meski mereka hanya bermain dengan 8-9 orang (karena cedera, hukuman bertanding, dll), tetapi kita kalah karena ternyata dia mengapteni pemain yang tidak terduga.

***

Secara singkat, kurang lebih begitulah bentuk permainan yang akan diterapkan di FPL Cup.

Dari penjelasan ini, para manajer yang nantinya lolos FPL Cup bisa memulai untuk menentukan strategi yang dirasa cocok.

Salam panah hijau (dan lolos ke babak selanjutnya di FPL Cup)!

Komentar