FIFA Puas dengan Penerapan Video Replay pada Piala Dunia Antar Klub 2016

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

FIFA Puas dengan Penerapan Video Replay pada Piala Dunia Antar Klub 2016

Penggunaaan video assistant referee (VAR) untuk pertama kalinya pada Piala Dunia Antar Klub FIFA 2016 Laga semi-final pada turnamen ini antara Atletico Nacional melawan Kashima Antlers menjadi saksi digunakannya teknologi ini untuk pertama kalinya. Selain itu pada laga semi-final lainnya antara Real Madrid melawan Club America juga digunakan teknologi ini.

Tetapi penggunaan teknologi VAR ini mendapat pernyataan ketidaksetujuan dari Real Madrid. Teknologi ini dianggap dapat membuat para pemain kebingungan.

Tanggapan berbeda justru diberikan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino. Ia justru menganggap penggunaan teknologi tersebut memberikan dampat positif.

“Hasilnya sangat positif,” ujarnya seperti yang dikutip oleh NBCSports. "Tentu saja ada pelajaran, tentu saja ada beberapa topik yang harus kita lihat lebih dalam dan membahas secara lebih detail, tapi hasilnya sangat positif. Mengapa? Karena wasit telah mampu mengambil keputusan yang tepat dan keadilan dan transparansi telah dibawa ke permainan," tambahnya.

Sementara itu menurut Marco Van Basten yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Teknis FIFA, penggunaan VAR di lapangan memang menghabiskan waktu beberapa detik tetapi dapat membantu wasit untuk memberikan keputusan yang tepat.

"Di game pertama dengan Kashima, wasit tidak melihat situasi dan video assistant referee melihat tackle tersebut dengan jelas sehingga ia ikut campur," ujarnya seperti yang dikutip oleh NBCSports.

"Wasit menonton televisi dan berkata OK, Anda benar dan saya memberikan penalti. Jadi pada akhirnya butuh beberapa detik, terlalu banyak memang, tapi itu adalah keputusan yang tepat," tambahnya.

Sementara itu untuk kasus gol Cristiano Ronaldo pada pertandingan antara Real Madrid melawan Club America, menurut Van Basten lebih disebabkan oleh tidak optimalnya komunikasi antara wasit dengan VAR.

"Ketika Ronaldo mencetak gol kedua itu adalah situasi yang jelas dan tidak ada offside," ujarnya seperti yang dikutip oleh NBCSports. "Jadi pada akhirnya itu baik dan keputusan yang tepat telah dibuat. Hanya komunikasi antara video assistant referee dan wasit tidak optimal. "

Pada pertandingan tersebut wasit asal Paraguay, Enrique Caceres sempat meminta konfirmasi kepada video assistant referee untuk memastikan tidak terjadinya offside pada saat terciptanya gol tersebut.

Kejadian tersebut terlihat direspon oleh Ronaldo saat ia meninggalkan lapangan. “Televisi tidak bekerja ya?” Ronaldo terdengar mengatakan hal tersebut sambil tertawa saat ia meninggalkan lapangan.

Mengenai VAR ini, FIFA meyakini bahwa teknologi ini akan memberikan dampak positif. Target yang ingin dicapai dari penggunaan teknologi ini adalah gangguan minimum dan manfaat yang maksimal. VAR diharapkan dapat membantu wasit untuk memutuskan suatu keputusan yang akan diambil benar atau salah.

Semoga saja jika nanti teknologi ini resmi diterapkan di seluruh pertandingan sepakbola benar-benar memberikan dampak positif. Dan tidak menimbulkan kebingungan di tengah lapangan seperti yang dikeluhkan oleh Real Madrid.

foto : fifa.com

Komentar