Atletico Madrid Terlempar dari Empat Besar La Liga

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Atletico Madrid Terlempar dari Empat Besar La Liga

Atletico Madrid harus menelan kekalahan telak 3-0 saat bertandang ke stadion El Madrigal, kandang Villareal. Hasil ini menjadi kekalahan keempat bagi Atletico Madrid di La Liga 2016/2017 ini. Hasil ini juga membuat mereka terlempar dari empat besar. Sekaligus tertinggal 12 poin dari pimpinan klasemen Real Madrid.

Gol pertama Villareal pada pertandingan ini tercipta pada menit ke-28 melalui Manu Trigueros. Ia berhasil memanfaatkan kesalahan umpan dari Thiago untuk menceploskan bola ke dalam gawang Atletico Madrid.

Sepuluh menit kemudian, Villareal berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui Jonathan dos Santos. Lagi-lagi kesalahan dari pemain Atletico Madrid yang menyebabkan gol tersebut. Kali ini kesalahan dilakukan oleh Jan Oblak dalam menghalau tendangan Alexandre Pato. Kesalahan tersebut berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh dos Santos. Selain membuat kesalahan, Oblak pun harus menderita cedera setelah gol tersebut.

Gol ketiga Villareal pada pertandingan ini tercipta menit akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-92. Gol tersebut diciptakan oleh Roberto Soriano memanfaatkan umpan dari Alfred N’Diaye.

Pada pertandingan ini, Atletico Madrid memang bermain cukup buruk. Terlalu banyak kesalahan sendiri yang dilakukan oleh para pemainnya. Dua gol pertama Villareal adalah buktinya. Ketangguhan lini belakang yang selalu identik dengan Atletico Madrid era Diego Simeone pun mulai luntur musim ini.

Atletico Madrid sudah dua kali menelan kekalahan dengan skor lebih dari dua gol yaitu dari Real Madrid dan Villareal. Hal yang tentu jarang terjadi musim lalu, ketika Jan Oblak berhasil menciptakan clean sheet sebanyak 24 kali di La Liga.

Pada konferensi pers setelah pertandingan, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone memberikan komentarnya terkait pertandingan ini. Ia mengatakan bahwa cederanya Jan Oblak lebih buruk dampaknya dibandingkan kekalahan yang mereka alami.

“Yang terburuk adalah (cedera) Oblak,” ujarnya seperti yang dikutip oleh FourFourTwo. “Semoga cederanya tidak serius, tetapi cederanya membuat kami marah.”

“Babak kedua tidak mudah karena kami tertinggal 2-0 dan Oblak cedera, tetapi tim telah mencoba segala sesuatu yang mereka bisa untuk memperkecil skor.

"Saya percaya bahwa tim telah berjuang, bekerja dan mencari kesempatan terbaik untuk menang, tetapi hasilnya tidak menggembirakan kami," tambah Simeone.

“Kami harus bekerja karena itulah satu-satunya cara untuk perbaikan. Kami menerima kritik, karena ketika tim kehilangan permainan yang Anda butuhkan adalah perbaikan."

Seperti pernyataannya pada konferensi pers, Simeone memang harus memperbaiki kekurangan yang dimiliki oleh Atletico Madrid. Dan tentunya ia harus mempersiapkan kesebelasannya jika Oblak harus menderita cedera yang serius.

foto : @Atleti

Komentar