FC Porto berhasil melaju ke babak 16 Liga Champions musim 2016/2017 ini setelah mengalahkan Leicester City. Tidak tanggung-tanggung, Porto menggasak Leicester dengan lima gol tanpa balas pada pertandingan terakhir di grup G.
Porto yang membutuhkan kemenangan pada pertandingan ini agar bisa lolos ke babak 16 besar langsung menggebrak pada menit-menit awal pertandingan. Hasilnya pada menit ke-6 Andre Silva berhasil menjebol gawang Leicester melalui sundulannya memanfaatkan tendangan sudut Jesus Manuel Corona.
Tidak hanya membuat asis, Corono juga mencetak gol pada menit ke-26 memanfaatkan umpan crossing dari Alex Telles yang menambah keunggulan Porto menjadi 2-0. Porto yang tidak mengendurkan serangannya berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui Yacine Brahimi memanfaatkan umpan Maxi Pereira pada menit ke-44. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Porto 3-0.
Pada babak kedua Claudio Ranieri memasukkan Leonardo Ulloa dan Marc Albrighton. Tetapi perubahan tersebut tidak berpengaruh banyak terhadap jalannya pertandingan, Porto masih tetap mendominasi.
Pada menit ke-64 Porto mendapatkan tendangan penalti setelah Andre Silva dilanggar oleh Danny Drinkwater di kotak terlarang. Andre Silva pun berhasil melaksanakan tugasnya sebagai algojo tendangan penalti dengan baik.
Porto akhirnya melengkapi kemenangannya menjadi 5-0 pada menit ke-77 melalui gol yang dicetak oleh Diogo Jota memanfaatkan umpan dari Andre Silva. Skor 5-0 ini bertahan sampai akhir pertandingan dan berhasil mengantarkan Porto lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Kekalahan 5-0 ini menjadi kekalahan terbesar bagi Leicester sejak dikalahlah oleh Portsmouth 6-1 di Divisi Championship enam tahun lalu. Kekalahan ini juga menjadi yang pertama bagi Leicester pada Liga Champions musim ini.
Keputusan Ranieri mengistirahatkan beberapa pemain intinya secara tidak langsung mempengaruhi penampilan Leicester. Terutama keputusannya memainkan Ben Hamer sebagai penjaga gawang dan Marcin Wasilewski sebagai pendamping Wes Morgan di lini belakang. Kedua pemain tersebut menjadi pemain dengan rating terburuk pada pertandingan tersebut menurut Whoscored.
Sementara itu di Porto Iker Casillas berhasil mencatatkan clean sheet keempatnya secara berturut-turut bersama Porto. Sedangkan Andre Silva yang menjadi bintang Porto pada pertandingan ini berhasil mengakhiri puasa golnya selama empat pertandingan terakhir.
Setelah pertandingan tersebut, Andre Silva memuji penampilan kesebelasannya atas kemenangan penting melawan Leicester.
“Tujuan kami adalah untuk menang dan kami melakukannya, jadi kami akan pulang dengan bahagia. Anda tidak dapat mengabaikan lawan, karena mereka adalah juara Inggris dan hanya kebobolan satu gol dalam kompetisi sampai malam ini,” ujarnya seperti yang dilansir oleh laman resmi FC Porto.
“Hasilnya berasal dari kerja keras dan tujuan yang memberikan kami kepercayaan diri dan ketenangan. Penting untuk mencetak gol lebih awal, karena kami memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak setelah itu. Saya percaya ini mungkin menjadi titik balik bagi kami. Mungkin dua kemenangan tersebut akan mengantarkan kami kepada banyak hal lagi.”
foto : taiwannews.com
Komentar