Draxler Ingin Tinggalkan Wolfsburg, Bersiaplah Para Klub Besar

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Draxler Ingin Tinggalkan Wolfsburg, Bersiaplah Para Klub Besar

Julian Draxler kembali mengutarakan keinginannya untuk pindah dari VfL Wolfsburg sesegera mungkin. Keinginan pindahnya ini kembali mencuat setelah dalam pertandingan melawan Hertha Berlin, Sabtu (3/12/2016), ia mendapat cemoohan dan siulan dari para suporter yang memadati Volkswagen Arena.

Keinginan Draxler untuk hijrah dari Wolfsburg ini diawali oleh pernyataannya pada bursa transfer musim panas 2016 lalu. Ketika itu, setelah membawa Jerman ke semifinal Piala Eropa 2016, secara gamblang ia menyatakan keinginannya untuk pindah klub. Namun keinginannya ketika itu ditahan oleh manajemen Wolfsburg, karena mereka masih membutuhkan jasa Draxler.

Namun ucapan Draxler pada musim panas 2016 tersebut ternyata berpengaruh kepada permainannya. Total dari 11 laga yang sudah ia jalani di Bundesliga bersama Wolfsburg, ia sama sekali belum menciptakan gol ataupun asis. Malah dalam dua pertandingan terakhir, ia harus menepi dari starting eleven Wolfsburg karena menderita cedera otot.

Dalam pertandingan melawan Hertha Berlin pun, ia hanya bermain 12 menit dan tidak sanggup memberikan kontribusi bagi Die Wölfe. Ditambah dengan siulan dan cemoohan yang dialamatkan oleh suporter kepada dirinya, Draxler mengakui bahwa keinginannya untuk pindah klub menjadi semakin tambah kuat.

"Hal tersebut (siulan dan cemoohan) membuat penampilan kami di lapangan diliputi banyak beban. Saya mengerti bahwa suporter memiliki hak untuk bersuara, apalagi setelah apa yang saya ucapkan pada musim panas lalu. Tapi itu tidak akan banyak mengubah keputusan saya. Saya tetap ingin pindah," ujarnya seperti dikutip ESPN FC.

Direktur olahraga Wolfsburg, Klaus Allofs pun sepertinya sudah tidak sanggup lagi menahan keinginan Draxler untuk pergi, apalagi keinginan ini memengaruhi penampilannya di lapangan. Allofs pada November 2016 silam pun sempat mengatakan akan menjual Draxler jika setelah ucapannya pada musim panas 2016, kembali mengutarakan keinginannya untuk pindah.

"Kami akan melakukan evaluasi dengan segera, dan memutuskan apa yang akan kami lakukan kepada Draxler. Jika memang ia ingin pindah, kami tidak bisa menahannya lebih lama lagi. Jika dipaksakan, itu akan menjadi buruk bagi kami dan juga Draxler," ujarnya.

Melihat gelagat Draxler yang sudah kuat keinginannya untuk pindah klub, ada baiknya klub-klub besar segera bersiap untuk mengangkutnya pada bursa transfer musim dingin mendatang. Klub-klub yang pernah meminatinya, seperti Juventus dan Arsenal, harus mulai kembali terjun dalam perburuan pemain yang pernah membela Schalke 04 ini. Apalagi kabarnya Draxler juga hampir merapat ke Juventus pada 2015 silam, sebelum akhirnya disalip oleh Wolfsburg.

foto: @ESPNFC

Komentar