Semuanya Sudah Berubah Untuk Chelsea Sekarang

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Semuanya Sudah Berubah Untuk Chelsea Sekarang

Perjalanan tandang Chelsea yang terakhir kali ke Stadion Etihad mungkin sesuatu yang tidak ingin dikenang oleh para pendukung Chelsea. Saat itu, 16 Agustus 2015, The Blues harus mengakui keunggulan dari The Citizens dengan skor 3-0. Tapi tetap itu adalah masa lalu, dan sekarang Chelsea sudah berubah.

Sebuah proses kerap menghasilkan perubahan, baik itu terasa maupun tidak terasa. Begitu pun yang dirasakan oleh Chelsea. Setelah pergantian tampuk kepemimpinan dari Jose Mourinho ke manajer interim Guus Hiddink, lalu masa-masa awal Antonio Conte yang sempat diragukan, namun sekarang Chelsea tiba-tiba berada di peringkat pertama klasemen Liga Primer, itu menunjukkan bahwa perubahan adalah sesuatu yang selalu terjadi dalam hidup, khususnya dalam perjalanan sebuah klub sepakbola.

Jika mengingat momen yang terjadi pada 16 Agustus 2015, mungkin sebagian suporter The Blues akan menggeleng dan menolak jika diminta untuk membicarakan hal tersebut. Tiga gol bersarang ke gawang mereka pada pertandingan saat itu. Bukan hanya tiga gol saja, tapi isu-isu tentang pemecatan Mourinho, juga isu mengenai Eva Carneiro bersama Mou mencuat ke permukaan kala itu.

"Hanya dalam sepuluh detik, Sergio Aguero berada di belakang para defender dan mengelabui mereka. Secara pertahanan, kami memang lemah," ujar Mou saat itu seperti dikutip Sky Sports.

Namun sekarang keadaan sudah berbeda. Semenjak kedatangan Antonio Conte, ada sebuah gairah meletup yang ia bawa ke dalam tim. Gairah juara yang sempat hilang pada musim 2015/2016 di tubuh para pemain Chelsea. Ini terlihat dari peningkatan penampilan yang ditunjukkan oleh para pemain yang terlibat dalam lawatan ke Etihad musim 2015/2016.

Semangat kerja yang ia tularkan membuat para pemain lama kembali bergairah. Eden Hazard yang sempat menurun penampilannya pada musim lalu kembali tampil ganas pada musim 2016/2017 ini. Pun dengan Diego Costa yang pada pertandingan melawan City musim 2015/2016 di Etihad tidak mampu lepas dari kawalan Vincent Kompany, sekarang sudah mencetak 10 gol dari 13 pertandingan yang sudah ia jalani bersama Chelsea.

Perubahan-perubahan ini, meski awalnya sempat meragukan, mulai perlahan mengembalikan Chelsea ke papan atas Liga Primer. Total dari 13 pertandingan Liga Primer, mereka mencatatkan 10 kemenangan, sekali seri, dan dua kali kalah. Patut dicatat juga sejak mereka kalah dari Arsenal pada akhir September 2016, mereka sama sekali belum tersentuh hasil seri apalagi kekalahan.

Perubahan yang dilakukan Conte, baik itu dari segi skema bermain maupun cara melatih yang mulai menekankan kepada taktik, memberikan sebuah angin segar dalam tubuh The Blues. Ditambah juga dengan kehadiran muka-muka baru seperti Marcos Alonso, N`Golo Kante, ataupun si anak hilang yang kembali, David Luiz, serta mulai naiknya penampilan Victor Moses, membuat Chelsea lebih kuat dan lebih siap daripada ketika 16 Agustus 2015.

Dengan segala perubahan yang terjadi di tubuh Chelsea, setidaknya chant bersifat hinaan dari tubuh City tidak akan keluar begitu mudah dalam pertandingan ini, tidak seperti ketika Agustus 2015 silam saat mereka menghina Eva Carneiro dengan chant "Kau akan dipecat esok pagi!"

Komentar