Alasan yang (Mungkin) Akan Membuat Barca Kalah di El Clasico

Analisis

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Alasan yang (Mungkin) Akan Membuat Barca Kalah di El Clasico

Laga melawan Real Sociedad masih menyisakan kekecewaan bagi Barcelona. Hasil imbang 1-1 yang mereka dapat dalam pertandingan tersebut menandakan begitu banyak hal. Salah satu pemain andalan Barca, Gerard Pique, bahkan menyatakan dengan jelas bahwa dengan permainan seperti itu (ketika lawan Sociedad), Barca akan sulit menjuarai La Liga kembali.

"Dengan permainan seperti ini, akan sulit bagi kami untuk memenangi La Liga musim ini. Kami tidak bisa mengatasi permainan sekaligus sikap Sociedad yang begitu siap dalam pertandingan tersebut, Kami tidak melakukan sesuatunya dengan benar," ujar Pique seperti dilansir Sport English.

Barca mengalami awal yang buruk pada musim 2016/2017 ini. Total dari 13 pertandingan yang sudah mereka jalani, mereka hanya sanggup meraih 27 poin, hasil dari delapan kemenangan, tiga kali seri, dan dua kali kekalahan. Ini adalah awal terburuk mereka sepanjang ditangani oleh Luis Enrique, sekaligus awal buruk mereka sejak terakhir mengalami awal buruk liga saat ditangani oleh Frank Rijkaard pada musim 2007/2008.

Awal yang buruk inilah yang akan membuat Barca sedikit kelimpungan dalam menghadapi laga El Clasico menghadapi Real Madrid pada Sabtu (3/12/2016) nanti. Selain itu, ada beberapa alasan yang mungkin akan membuat Real Madrid bisa menaklukkan Barca di Camp Nou Sabtu nanti.

Nou Camp Tidak Semenyeramkan Dahulu

Salah satu alasan mengapa Barca begitu digdaya dalam ajang La Liga adalah karena keberadaan Nou Camp yang begitu angker dan laiknya seperti benteng yang sulit untuk ditembus. Beberapa tim yang datang ke sana kerap menjadi bulan-bulanan keganasan El Barca dengan skor yang cukup telak.

Tapi untuk musim ini Nou Camp jadi tidak semenyeramkan dahulu. Dari delapan pertandingan kandang yang sudah Barca jalani hingga pekan ke-13 musim 2016/2017, mereka hanya sanggup meraih lima kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah. Atletico Madrid dan Malaga adalah tim yang sukses menahan imbang Barca, sementara Alaves malah lebih hebat lagi; sukses menumbangkan Barca di Nou Camp. Mereka membiarkan delapan poin maksimal kandang lepas dari genggaman.

Jika dibandingkan dengan catatan Madrid dalam laga tandang, itu akan menjadi hal yang lebih mengkhawatirkan lagi. Dari enam laga tandang yang sudah Madrid jalani, mereka belum mencatatkan kekalahan sama sekali dengan torehan lima kali menang dan sekali seri. Apalagi pada musim lalu Madrid juga sukses mengalahkan Barca di Nou Camp dengan skor 1-2.

Gaya Bermain Barca yang Mulai Sedikit Berubah

Yang paling dasar dari awal buruk yang diraih oleh Barca pada musim 2016/2017 ini adalah cara mereka bermain. Barca tidak lagi menjadi pemain yang kerap menekan bersama-sama dan langsung melakukan transisi dengan baik ketika kehilangan bola atau ketika akan mulai menyerang. Mereka kehilangan sesuatu yang pernah Pep Guardiola ucapkan, menguasai bola dengan lama di lapangan. Mereka mulai terlalu bergantung pada trio MSN (Messi, Neymar, Suarez), terutama kepada M (Messi) dalam hal mencetak gol.

Padahal Messi dan tridente yang lain di lini depan pun butuh sokongan dari lini tengah yang mengatur distribusi bola dan tempo permainan Barca. Absennya Andres Iniesta dalam enam pertandingan terakhir (yang dikabarkan akan kembali saat El Clasico) tampak menjadi kehilangan cukup besar di lini tengah Barca. Andre Gomes masih membutuhkan waktu beradaptasi. Ivan Rakitic tidak segarang musim 2015/2016.

Pekerjaan rumah besar bagi Enrique sekarang adalah menemukan kembali pemain tengah yang dapat menjadi pengatur permainan, tempo, dan distribusi bola Barcelona, karena Andres Iniesta, seperti sekarang Xavi yang sedang bermain di Qatar, belum tentu akan berada di Barca selamanya.

**

Melihat alasan-alasan di atas, bisa jadi dalam laga El Clasico nanti, Barca akan kembali menjadi pesakitan dan kalah seperti halnya musim 2015/2016 silam. Tapi di sisi lain, Barca dapat menjadikan El Clasico ini sebagai momentum kebangkitan mereka untuk kembali bersaing dengan tim papan atas La Liga lainnya, termasuk Real Madrid. Kemenangan dalam laga El Clasico dapat menghidupkan kembali moral para pemain Barca.

Meski sebenarnya, untuk mengalahkan Madrid sekarang yang belum sama sekali tersentuh kekalahan, akan menjadi hal yang cukup sulit bagi para pemain Barca. Namun semangat Catalan akan selalu membara, dan mungkin Barca akan siap untuk menyajikan hal yang mengejutkan bagi sang tamu dari ibu kota.

foto: @ESPNFC

Komentar