Tak Ada Moyes, Akhir Pekan Sunderland Justru Menyenangkan

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Tak Ada Moyes, Akhir Pekan Sunderland Justru Menyenangkan

Akhir pekan di Wearside belakangan ini kerap diisi oleh awan hitam. Namun awan hitam itu tak terlihat ketika Sunderland akhirnya mampu meraih kemenangan pertamanya dalam ajang Liga Primer musim 2016/2017 setelah mengalahkan Bournemouth dengan skor 2-1, Sabtu (5/11/2016).

Tapi di balik kemenangan Sunderland ini, terselip sebuah hal menarik. The Black Cats meraih kemenangan tanpa komando dari sang manajer, David Moyes, dari technical area. Moyes duduk di tribun karena ia menerima hukuman setelah memprotes wasit dalam pertandingan melawan Southampton pada 27 Oktober silam. Ia dihukum oleh FA tidak boleh mendampingi tim dalam dua pertandingan.

Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan, apakah Moyes harus tetap duduk di tribun supaya Sunderland dapat terus meraih kemenangan?

Beberapa waktu yang lalu, Moyes mengeluarkan pernyataan bahwa ia hanya ingin diam di kamar yang gelap saja di akhir pekan daripada harus memimpin para pemainnya. Ini tak lepas dari beberapa hasil buruk yang sering kali ia dapat di akhir pekan ketika harus memimpin timnya, Sunderland.

Padahal, sebelum ia mendarat di Sunderland, ia pernah memiliki karier manajerial yang cukup cemerlang. Bersama Everton, selama hampir 11 tahun ia mampu menempatkan Everton sebagai kuda hitam yang kerap mengancam kemapanan tim-tim papan atas Liga Primer. Ketika menyeberang ke Spanyol dan melatih Real Sociedad, ia juga pernah meraih kemenangan atas Barcelona dengan skor 1-0.

Tapi Moyes juga tak luput dari karier manajerial yang buruk. Ketika menjadi manajer Manchester United dan mendapatkan gelar The Chosen One (karena ia dipilih langsung oleh Sir Alex Ferguson), ia mencatatkan prestasi yang tidak terlalu gemilang. Ketika di Sociedad pun, meski sempat menang atas Barca, ia hanya mampu bertahan satu tahun sebelum akhirnya dipecat oleh manajemen Sociedad.

Baca Juga: Berakhir Pekan Bersama David Moyes

Kesialan (mungkin bisa dibilang begitu, mungkin tidak) Moyes ketika memanajeri MU dan Sociedad ternyata terbawa ketika ia menjadi manajer Sunderland. Meski segala daya dan upaya telah ia kerahkan, ia tetap tidak mampu mengantarkan Sunderland meraih kemenangan sampai pekan ke-10.

Sunderland akhirnya mampu meraih kemenangan perdananya dengan mengalahkan Bournemouth. Tapi kemenangan ini pun menjadi sedikit menyedihkan karena ia tidak berada di technical area untuk memberikan perintah dan instruksi kepada para pemainnya.

Meski begitu, ia tetap merayakan kemenangan ini. Bahkan ia sempat berujar bahwa kemenangan ini mampu membuatnya tersenyum kembali.

"Jujur, saya hampir lupa bagaimana rasanya tersenyum setelah meraih kemenangan. Sudah banyak sekali kejadian yang terjadi dalam sebuah pertandingan ketika segala sesuatunya berjalan buruk untuk kami. Beruntung kami sekarang sudah melewatinya. Terkadang bukan hanya kemampuan yang menentukan hasil, tapi juga keberuntungan," ujar Moyes seperti dilansir Irish Examiner.

"Tentu saja ini bukan kemenangan yang terakhir. Saya ingin Sunderland meraih kemenangan kedua, keitiga, dan seterusnya," tambahnya.

Senyum bahagia David Moyes. Sumber: Irish Examiner

Semoga pada akhir pekan yang lain, Moyes akan berada di pinggir lapangan untuk merayakan kemenangan bersama anak asuhnya. Jangan sampai, ada anggapan bahwa tak ada Moyes, akhir pekan Sunderland justru menyenangkan.

foto: @SunderlandAFC

Komentar