Prediksi Pertandingan AC Milan vs Juventus: Milan Bisa Mengejutkan

Analisis

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Prediksi Pertandingan AC Milan vs Juventus: Milan Bisa Mengejutkan

Laga pekan ke-9 Serie A 2016/2017 menyajikan laga besar di Stadion San Siro. Tuan rumah AC Milan, akan menghadapi pemuncak klasemen sementara, Juventus. Milan sendiri saat ini menempati peringkat ketiga dengan torehan 16 poin, terpaut lima poin dari Juventus.

Melihat jarak kedua kesebelasan di klasemen saat ini, laga ini tentunya berpotensi menyajikan suguhan menarik. Terlebih Milan akan berstatus sebagai tuan rumah, di kandang, Milan selalu tampil agresif ketimbang saat menjalani laga tandang.

Menjalani laga kandang, Milan memang selalu berusaha menguasai dan mendominasi jalannya pertandingan. Berdasarkan catatan whoscored, Milan saat ini memiliki rataan 53% penguasaan bola per laga, yang merupakan tertinggi keenam di Serie A. Bandingan dengan rataan penguasaan bola laga tandang yang hanya berada di angka 47%, yang membuat Milan berada di peringkat ke-13.

Kemungkinan Milan akan mendominasi penguasaan bola saat menghadapi Juventus pun terbuka lebar. Hal ini karena pendekatan strategi Juventus saat menghadapi laga tandang lebih berorientasi pada memaksimalkan serangan balik. Rataan penguasaan bola Juventus di tandang sendiri hanya 52% (peringkat ke-9) di mana laga kandang memiliki 57% penguasaan bola, tertinggi ketiga di Serie A.

Konferensi pers pelatih Juventus, Massimilliano Allegri, juga mengindikasikan bahwa skuatnya akan lebih memfokuskan pada pertahanan. Indikasi ini terlihat dengan kepastian Juve yang akan menggunakan banyak pemain bertahan pada laga ini dalam skema empat bek.

"Besok (hari ini -red), di lini pertahanan saya akan memilih Medhi Benatia, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci dan Patrice Evra," ujar Allegri seperti yang dilansir laman resmi Juventus. "Juan [Cuadrado] layak untuk bermain sejak menit pertama. Tapi untuk saat ini, saya membutuhkan pemain dengan kemampuannya untuk memberikan pengaruh dari bangku cadangan."

Dari pernyataan Allegri di atas, kemungkinan besar Juventus akan kembali memainkan formasi dasar 4-4-2. Namun Cuadrado yang sebelumnya menghuni sayap kanan Juventus pada laga melawan Udinese (formasi 4-4-2), dipastikan akan memulai laga dari bangku cadangan. Ini artinya sayap kanan akan dihuni oleh Stephan Lichtsteiner atau Daniel Alves.

Juventus memang wajar menyiapkan pertahanan ganda di sayap. Hal ini dikarenakan AC Milan memiliki serangan sayap yang menjadi serangan utama mereka. Mattia De Sciglio dan Ignazio Abate yang kami prediksi akan mengisi pos full-back, memiliki kemampuan overlap yang bisa menambah daya gebrak serangan Milan dari sayap. Suso dan M`Baye Niang pun akan menambah variasi serangan Milan di sepertiga akhir bersama Carlos Bacca.

Namun Milan memiliki ancaman lain yang bisa mengejutkan Juventus; tendangan jarak jauh. Di dua laga terakhir, Milan mampu mencetak tujuh gol dengan empat di antaranya tercipta lewat tendangan dari luar kotak penalti. Milan pun tak lagi hanya berharap pada Bacca soal urusan mencetak gol.

Hanya saja, lini serang Milan pun perlu mengkhawatirkan penampilan kiper sekaligus kapten Juventus, Gianluigi Buffon. Kiper berusia 38 tahun ini merupakan kiper yang sulit dibobol. Dari 11 pertandingan musim ini, mantan kiper Parma ini baru kebobolan lima gol. Belum lagi Buffon yang tampil gemilang menahan gempuran Olyimpique Lyon kala Juventus yang harus bermain dengan 10 pemain pada tengah pekan lalu di Liga Champions.

Pada laga ini, kedua kesebelasan tidak akan tampil dengan skuat terbaiknya. Di kubu Milan, Matias Fernandez, Riccardo Montolivo, Andrea Bertolacci dan Luca Antonelli masih menepi karena cedera. Begitu juga Giorgio Chiellini, Kwadwo Asamoah, Mario Mandzukic, dan Marko Pjaca.

Di kubu Milan, absennya Montolivo tampaknya akan diisi oleh Manuel Locatelli. Locatelli sudah bermain penuh saat Milan menjungkalkan Chievo Verona dengan skor 3-1. Gelandang berusia 18 tahun ini menjadi tandem ideal bagi Juraj Kucka dan Giacomo Bonaventura dalam formasi dasar 4-3-3 Montella.

Sementara itu di kubu Juventus absennya Chiellini membuat Allegri terus bereksperimen dengan lini pertahannya. Setelah mencoba Patrice Evra bermain sebagai bek tengah pada laga melawan menghadapi Lyon, kali ini ia akan memasang (kembali) Barzagli sebagai bek kanan.

Kedua kesebelasan tengah tampil dalam performa terbaiknya, Milan menorehkan empat kemenangan dan satu seri dari lima pertandingan terakhir sementara Juventus menorehkan enam kemenangan beruntun di segala ajang. Juventus lebih kami unggulkan, namun Milan bisa saja memberikan kejutan.

Komentar