Lampu Padam Hiasi Laga ke-1000 Palermo di Serie A

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Lampu Padam Hiasi Laga ke-1000 Palermo di Serie A

Dulu ketika Piala Asia 2007 diadakan di Indonesia, ada sebuah kejadian unik sekaligus memalukan untuk Indonesia. Saat itu di Gelora Bung Karno sedang diadakan pertandingan antara Korea Selatan melawan Arab Saudi. Di tengah-tengah pertandingan, tiba-tiba saja lampu Stadion Gelora Bung Karno padam. Sontak ini membuat pertandingan dihentikan untuk sementara.

Ternyata kejadian yang sama juga terjadi di Italia pada Selasa (18/10) dini hari WIB. Palermo menjamu Torino dalam laga lanjutan Serie A Italia di Stadion Renzo Barbera. Laga melawan Torino ini menjadi laga ke-1000 yang dijalani oleh Palermo di Serie A Italia. Namun laga ini menjadi berakhir sedih sekaligus memalukan untuk Palermo, karena selain mereka kalah oleh Torino dengan skor 1-4, mereka pun harus menerima kenyataan bahwa lampu Stadion Renzo Barbera tiba-tiba saja padam.

Torino mampu memenangkan pertandingan ini lewat dua gol dari Adem Ljajic, satu gol dari Marco Benassi, dan satu gol dari Daniele Baselli. Palermo hanya mampu mencetak satu gol lewat gelandang asal Bulgaria, Ivaylo Chochev. Hasil ini mengantarkan Torino ke papan atas Serie A, meninggalkan Palermo yang masih berkutat di zona degradasi.

Tapi pertandingan tidak hanya berakhir sampai situ saja. Tepat lima menit sebelum pertandingan usai, lampu Stadion Renzo Barbera padam. Hal ini tentunya membuat pertandingan dihentikan untuk beberapa saat, karena stadion menjadi gelap gulita dan itu dapat mengganggu pandangan dari para pemain.

Wasit Michael Fabbri yang memimpin pertandingan pun memanggil kedua kapten tim untuk berkonsultasi apakah pertandingan dilanjutkan atau tidak. Melihat keadaan Torino yang sudah unggul cukup jauh dengan skor 4-1, akhirnya kedua tim memutuskan untuk tetap melanjutkan pertandingan yang tersisa lima menit tersebut. Mereka melanjutkannya di tengah keadaan gelap gulita.

Sadar bahwa para pemain bermain dalam situasi yang gelap, para suporter pun tidak tinggal diam. Mereka menyalakan flashlight yang ada di smartphone mereka dengan tujuan agar memberikan sedikit penerangan kepada para pemain yang bermain di stadion.

Keadaan pun berubah menjadi selayak tempat konser musik. Cahaya-cahaya flashlight tampak menyeret dari tribun-tribun stadion, mengiringi kekalahan Palermo atas Torino.

Sungguh laga ke-1000 yang unik ya, Palermo.

foto: @palermocalcioit

Komentar