Zidane Sadari Dirinya Masih Perlu Banyak Belajar Sebagai Pelatih

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Zidane Sadari Dirinya Masih Perlu Banyak Belajar Sebagai Pelatih

Real Madrid selalu berusaha membuat para pemain terbaiknya nyaman agar tidak hengkang. Setelah Toni Kross mendapatkan perpanjangan kontak sampai Juni 2022, mereka pun menyiapkan rencana yang sama untuk Gareth Bale. Usaha-usaha itulah yang menjadi salah satu alasan Cristiano Ronaldo berharap bisa bertahan di Madrid dalam jangka panjang.

"Itu membuat saya tetap ingin bekerja keras untuk klub ini. Ini impian saya untuk tetap bermain dengan Real Madrid dan saya sangat ingin bertahan di sini untuk beberapa tahun karena klub mempertahankan tempat istimewa di hati saya," ujar Ronaldo sepertid dikutip dari Football-Espana.

Tentu saja harmonisasi seperti itu semakin membuat Madrid percaya diri jelang menghadapi Real Betis di Stadion Benito Villamarin, Minggu (16/10) dini hari WIB. Apalagi Madrid sedang dilanda badai cedera yang dialami Casemiro, Fabio Coentrao, James Rodriguez, Luka Modric dan Sergio Ramos.

Saat ini Madrid berada di peringkat kedua dengan raihan 15 poin. Rival sekota mereka, Atletico Madrid, berada di posisi puncak dengan poin yang sama. Namun Atletico lebih unggul selisih gol ketimbang Madrid. Poin Madrid yang bisa disamakan Atletico itu karena raihan imbang dalam empat pertandingan terakhir di segala ajang. Atas hasil imbang yang beruntun itu jugalah Zinedine Zidane selaku pelatih mulai mendapatkan banyak kritik.

Kendati demikian, Zidane mengatakan selalu menerima kritik dan itu sudah dilakukannya sejak masih menjadi pemain. Ia juga menambahkan bahwa tipikalnya adalah kritis kepada diri sendiri sampai saat ini. Zidane menegaskan tahu apa yang harus dilakukan kepada dirinya dan para pemainnya. Saat ini ia mengaku hanya membutuhkan konsentrasi dan lebih kerja keras lagi agar kembali meraih kemenangan.

"Saya tidak pernah menganggap diri saya pelatih hebat dan saya tidak akan pernah menganggap diri sebagai pelatih terbaik. Saya masih muda, saya masih ingin belajar. Melatih klub seperti Real Madrid selalu tahu bahwa saya harus melakukan yang terbaik dengan pemain saya," kata Zidane seperti dikutip dari Marca.

Ia juga menambahkan jika memperkuat Madrid harus memberikan segalanya. Semua diwajibkan bermain sepakbola dan tampil dengan intensitas yang besar. Tapi yang jelas Zidane menginginkan agar pemainnya selalu melakukan yang terbaik. Apalagi ia sedang mencari gelar tambahan setelah berhasil mengantarkan Real Madrid meraih undecima musim lalu.

Sumber lain: AS, Soccerway, Whoscored.

Komentar