Maradona Berseteru dengan Veron di Laga Amal

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Maradona Berseteru dengan Veron di Laga Amal

Laga amal harusnya penuh dengan kehangatan dan kebersamaan. Pemain-pemain yang terlibat dalam laga amal adalah pemain-pemain yang setidaknya satu sama lain tahu bahwa berdirinya mereka di lapangan dalam laga amal, akan menjadi sebuah amal bagi orang lain yang membutuhkan. Tapi Itali lain hal dengan Diego Armando Maradona.

Kalau pemain-pemain lain tampak begitu menikmati pertandingan dan saling beramah-tamah satu sama lain, Diego Maradona justru malah meluapkan kekesalannya. Dalam laga amal bertajuk Game for Peace yang dihelat di Stadion Olimpico, Roma, ia terlibat perseturuan dengan Juan Sebastian Veron, sesama pemain asal Argentina.

Game for Peace sendiri adalah laga amal yang diprakarsai oleh Pope Francis, dan diikuti oleh pemain-pemain kenamaan di dunia sepakbola. Nama-nama seperti Juan Sebastian Veron, Ronaldinho, Antonio Di Natale, Rodrigo Taddei, dan sang pahlawan Rom, Francesco Totti, juga turut serta dalam pertandingan tersebut.

Meski sempat berjalan dengan santai, disertai dengan kemampuan olah bola para veteran yang masih terlihat, namun ketika pertandingan berakhir terlihat bahwa Maradona bersitegang dengan Juan Sebastian Veron. Ia tak segan mengeluarkan kata-kata kasar dan menghujat Veron yang sekarang menjabat sebagai presiden klub Argentina, Estudiantes.

"Aku benar-benar kesal padamu, dan aku akan langsung mengatakannya tepat di depan wajahmu, bangs**!" ujar Maradona seperti yang terekam dalam video yang diunggah ke Twitter oleh beberapa akun.

Ternyata Maradona kesal kepada Veron yang kerap melanggarnya sepanjang pertandingan. Kekesalan ini pun ia tumpahkan seusai pertandingan kepada Veron dengan mengatakan kata-kata yang cukup kasar, ditambah Maradona juga ternyata memiliki sentimen pribadi kepada Veron.

"Ia (Veron) sudah mengkhianati saya, sama seperti yang dilakukan oleh Jose Luis Calderon. Ia bertingkah seolah-olah seperti seorang direktur besar. Saya tidak sudi bekerja sama dengannya," ujar Maradona seperti dilansir Goal.

Tapi, terlepas dari sisi tidak ramahnya yang ia tunjukkan dalam pertandingan tersebut (bahkan ia sampai harus digiring oleh pihak keamanan), sosok Maradona dalam pertandingan itu tetaplah dianggap legenda. Kemampuan olah bolanya begitu terlihat ketika ia mampu mengirimkan umpan indah kepada Totti yang berujung menjadi gol.

Selain itu ia juga beberapa kali menyalami suporter dan pemain lain. Sisi ramah dari Maradona pun terlihat di sini, sembari ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pope Francis yang sudah mengundangnya dalam laga amal ini kepada Pope Francis.

"Pope mengundang saya. Ia adalah orang yang begitu dicintai. Ia juga berjasa kembali membawa saya dekat dengan gereja. Ia mengajarkan saya perdamaian dan pentingnya arti dari perdamaian. Maka saya senang bisa membantunya dengan bertanding dalam pertandingan ini, Saya juga berterima kasih kepada Pope yang sudah mengundang saya," ujar Maradona seperti dilansir Daily Mail.

Sungguh dua wajah yang berbeda dari Diego Maradona.

foto: @PasionFutbolFC

Komentar