Juara Bersama, ISSC 2016 Bukan Soal Menang atau Kalah

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Juara Bersama, ISSC 2016 Bukan Soal Menang atau Kalah

Pagelaran Intenational Street Soccer Championship (ISSC) 2016 sudah menunjuk juaranya. Pada akhirnya partai final yang mempertemukan antara Indonesia menghadapi Lithuania di arena street soccer yang didirikan di Lapangan Parkir Ancol, Jakarta Utara, Minggu (91/10), dijuarai secara bersama oleh kedua negara tersebut.

Indonesia lolos ke Final setelah mengalahkan Malaysia pada partai semifinal. Sementara Lithuania melaju ke partai puncak setelah mengalahkan Rumania. Tapi partai final tidak diberlangsungkan karena hujan yang terus mengguyur arena street soccer tersebut. Setelah didiskusikan dengan kedua tim itu, diputuskan bahwa Indonesia juara bersama dengan Lithuania.

Mandira Isman selaku Ketua Umum Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI) memaparkan bahwa cuaca buruk tidak memungkinan berlangsungnya laga final. Tapi pada intinya kompetisi ini bukan persoalan siapa yang menjadi juara atau menang dan kalah. Mandira mengatakan jika ISSC 2016 diperuntukan untuk menghargai satu sama lain antara negara.

"Ini bagus (juara bersama). Soalnya ini pertama kali di kejuaraan dunia yang membagi juaranya. Kita tunjukan di ISSC ini bukan mencari siapa yang menang kalah, tapi menunjukan kita ini olahraga yang menghargai satu sama lain," ujar Mandira di Lapangan Parkir Ancol, Jakarta Utara, Minggu (9/10).

Setelah cukup sukses menggelar ISSC 2016, ia mengatakan bahwa langkah selanjutnya adalah membentuk federasi street soccer dunia. Mandira sendiri mengaku sudah melakukan diskusi dalam tiga hari ini untuk membentuk federasi street soccer dunia. Apalagi ia begitu terkesan dengan melihat kebersamaan 11 tim street soccer berbeda dunia tersebut.

"Saya yakin federasi ini bisa terbentuk dan Indonesia tercatat lagi dalam sejarah sebagai penggagas dan salah satu inisiator dalam street soccer dunia," tegas Mandira.

Komentar