Sang Penahan Penalti dari Valencia, Diego Alves

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Sang Penahan Penalti dari Valencia, Diego Alves

Jika ada kiper di La Liga Spanyol yang disebut sebagai dewa penahan penalti, tampaknya nama Diego Alves cukup layak untuk dikedepankan. Ia adalah kiper klub Valencia, dan sudah berseragam Valencia sejak 2011. Sekarang, ia mulai menahbiskan dirinya sebagai kiper spesialis penalti di Spanyol.

Pada laga melawan Leganes, 25 September 2016 silam, kiper asal Brasil ini memecahkan rekor sebagai kiper yang sanggup menahan banyak tendangan penalti dalam ajang La Liga. Ia melampaui rekor Andoni Zubizaretta, dengan menahan tendangan penalti dari pemain Leganes, Alexander Szymanowski. Total ia sudah menahan 17 tendangan penalti dari 35 tendangan penalti yang mengarah ke gawangnya sejak 2011.

Ternyata, rekor itu masih terus berlanjut. Dalam pertandingan melawan Atletico Madrid di Mestalla, ia kembali berhasil menahan tendangan penalti. Kali ini, tendangan penalti dari Antoine Griezmann (ingat kegagalan penaltinya dalam final Liga Champions Eropa 2015/2016?) serta tendangan penalti dari Gabi berhasil ia hentikan.

Berkat hal tersebut, sekarang, total ia sudah menahan 19 tendangan penalti dari 37 tendangan penalti yang mengarah ke gawangnya. Ia pun mencatatkan dirinya sebagai kiper di La Liga yang paling banyak menahan tendangan penalti lawan.

"Diego Alves benar-benar fantastis. Ia berusaha dengan keras dalam pertandingan kali ini. Ia yang membuat kami mampu bermain imbang dengan Atletico pada babak pertama, meski pada babak kedua kami harus kecolongan. Bersaing dengan Atleti memang cukup sulit," ujar caretaker Valencia, Salvador "Voro" Gonzalez seperti dilansir situs resmi Valencia.

Namun, meski mampu menahan dua tendangan penalti dari lawan, Alves tetap tidak mampu membawa timnya menang. Valencia dikalahkan oleh Atletico Madrid dengan skor 0-2 lewat gol dari Antoine Griezmann dan Kevin Gameiro. Pertandingan ini sendiri disaksikan oleh pelatih anyar mereka asal Italia, Cesare Prandelli.

"Kami memiliki tim yang baik. Para pemain sekarang sudah siap untuk berlatih bersama dengan pelatih baru. Prandelli adalah pelatih yang sangat baik. Ia memiliki kualitas untuk menjadi pelatih Valencia dan memberikan sesuatu yang positif untuk klub ini," tambah Voro mengenai komentarnya terhadap Prandelli.

Valencia sendiri sebenarnya memiliki kenangan yang manis saat dilatih oleh orang Italia. Pada masa kepelatihan Claudio Ranieri, orang Italia pertama yang melatih Valencia, Los Che meraih trofi UEFA Intertoto Cup, Copa del Rey, dan menjadi juara UEFA Super Cup pada 2004 silam. Mungkin saja, kedatangan Prandelli akan membuat tembok Diego Alves lebih kokoh lagi.

foto: @valenciacf

Komentar