Insiden Son-Lamela yang Berebut Tendangan Penalti

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Insiden Son-Lamela yang Berebut Tendangan Penalti

Mauricio Pochettino sadar betul bahwa kekeluargaan adalah salah satu faktor penting dalam menunjang kesuksesan sebuah klub. Namun, sepertinya ada dua pemain yang melanggar aspek kekeluargaan yang ditekankan oleh Pochettino. Dua pemain itu adalah Son Heung-min dan Erik Lamela.

Son dan Lamela sempat ribut-ribut terlebih dahulu saat Tottenham mendapatkan hadiah tendangan penalti. Kejadian ini terjadi dalam pertandingan Liga Primer Inggris antara Tottenham Hotspur melawan Manchester City (Minggu, 3/10/2016), tepatnya pada menit ke-70. Ketika itu Spurs mendapatkan penalti usai Dele Alli dilanggar di kotak penalti.

Andre Marriner pun menunjuk titik putih pertanda penalti diberikan kepada Tottenham. Lamela bergerak mengambil bola untuk melakukan tendangan penalti tersebut. Namun, rekan satu timnya, Son, langsung memotong dan meminta Lamela agar segera memberikan bola kepadanya supaya ia dapat mengambil penalti tersebut. Ketegangan pun terjadi di antara keduanya.

Kejadian ini tentunya mengundang komentar dari banyak pihak. Dua Match of the Day pundit, Ian Wright dan Jermaine Jenas, bahkan menyebut kejadian tersebut sebagai kejadian yang tidak pantas untuk dipertontonkan.

"Benar-benar hal yang buruk. Saya tidak tahu apakah Lamela diperintahkan untuk mengambil tendangan penalti tersebut atau tidak. Tapi, Son juga punya hak untuk mengambil penalti itu. Son ingin menendang penalti tersebut tapi Lamela tidak memberikannya. Saya tak tahu apakah ia pemain senior di tim? Lagipula tendangan penaltinya pun tidak bagus," ujar Wright seperti dilansir Daily Mail.

"Untungnya Danny Rose datang dan memisahkan mereka (Son dan Lamela). Ia melakukan hal yang benar, karena tidak mungkin ia ingin mempermalukan tim. Apa yang harus Anda katakan kepada Son adalah `Ia mendapatkan bolanya, kau tentu tak ingin kita kehilangan muka di depan banyak orang kan? Biarkanlah ia yang mengambilnya`. Mungkin seperti itu," ujar Jermaine Jenas.

Manajer Spurs, Mauricio Pochettino pun mengaku tidak akan membiarkan hal ini berlarut-larut di tengah performa klub yang sedang meningkat. Ia akan segera memanggil dua pemain yang bersangkutan dan membicarakan perihal kejadian tersebut.

"Hal ini (berebut penalti) kerap juga terjadi dalam setiap tim. Kami akan melihat lebih jauh kejadian ini, meski sebenarnya ini bukanlah sebuah isu yang harus dibesar-besarkan," ujar Pochettino seperti dikutip Daily Mirror.

Namun, beberapa dugaan pun muncul mengenai insiden tersebut. Ada yang mengaitkannya dengan persaingan antara Son dan Lamela dalam memperebutkan posisi starting line-up. Son mulai sering dimainkan dalam beberapa pertandingan terakhir, karena ia mampu tampil dengan impresif. Inilah yang membuat Lamela khawatir dan berusaha ingin unjuk gigi dengan mengambil tendangan penalti tersebut.

Meski begitu, entah sebagai bentuk unjuk kemampuan atau apa pun, seperti yang ditulis oleh Metro, berebut untuk mengambil tendangan penalti adalah sesuatu yang buruk.

Komentar