Daftar Kandidat Kapten Pilihan FPL Gameweek 7

Fantasy Premier League

by Redaksi 30

Redaksi 30

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Daftar Kandidat Kapten Pilihan FPL Gameweek 7

Sebagai bagian utama dari permainan FPL, pemilihan kapten atau skipper adalah hal yang menjadi pembeda setiap pekan. Seperti yang diketahui bersama, poin dari pemain yang diberi ban kapten akan dilipatgandakan dua kali.

Coba bayangkan, Anda memiliki tim yang 100% sama dengan tim teman Anda, namun Anda dan teman Anda memasang kapten yang berbeda, hasilnya juga bisa berbeda, bisa 2 poin bahkan hingga puluhan poin jika berbeda nasib.

Berangkat dari alasan dan kondisi seperti ini, sebenarnya, andaikata Anda memiliki tim yang tidak terlalu bagus. Asalkan Anda dapat memilih kapten yang tepat, Anda bisa tetap bersaing dengan tim lain di setiap gameweek (pekan pertandingan, selanjutnya akan disingkat sebagai GW).

Kandidat Kapten Favorit Gameweek 7

Dengan melibatkan follower akun @PanditFPL, kami telah mengumpulkan data mengenai kandidat pemegang ban kapten untuk GW7. Hasil menunjuk Zlatan Ibrahimovic sebagai kandidat terkuat dengan 31%, diikuti oleh Sergio Agüero (28%) dan Alexis Sánchez (27%) yang membuntuti dengan selisih tipis. Sedangkan 14% sisanya menjawab kandidat lain, dengan nama yang paling banyak disebut adalah Philippe Coutinho.

Ibrahimovic akan bermain di kandang sendiri menghadapi peringkat ke-19 liga, Stoke City. Sedangkan Agüero akan bertandang ke markas Tottenham Hotspur (peringkat ke-2), Sánchez bertandang ke markas Burnley (ke-13), dan Coutinho bermain ke kandang Swansea City (ke-17).

Pada artikel ini, kami mencoba menganalisis peluang keempat pemain tersebut. Berikut ini adalah tabel perbandingan statistik mereka, disaring dari performa kandang dan tandang masing-masing pemain, disesuaikan dengan pertandingan yang akan mereka jalani akhir pekan ini.

Pemain (Kandang / Tandang)MnMBGATTTATKTLMpG
Ibrahimovic (K)32703-18711790.0
Agüero (T)21734-857143.2
Sánchez (T)3180321078260.0
Coutinho (T)431121176710155.5

*Keterangan: Mn – Main, MB – Menit Bermain, G – Gol (FPL), A – Asis (FPL), TT – Total Tembakan, TA – Tembakan Akurat, TK – Tembakan di Dalam Kotak Penalti, TL – Tembakan dari Luar Kotak Penalti, MpG – Menit per Gol

Kita mendapatkan statistik tembakan Ibrahimovic (K) memimpin dengan 18 kali, 7 di antaranya akurat, 11 tembakan di antaranya dibuat di dalam kotak penalti.

Sedangkan pemain yang paling banyak membuat tembakan dari luar kotak penalti adalah Coutinho (T) dengan jumlah 10 kali.

Jika melihat statistik menit per gol, Agüero (T) lebih unggul karena berhasil mencetak 4 gol hanya dalam 173 menit bermain.

Kandidat lainnya, Sánchez (T) memimpin dalam hal tembakan akurat, sama dengan jumlah yang dibuat Ibrahimovic (K). Sejauh ini, Sánchez (T) memiliki keunggulan lain dalam hal memberikan asis.

Pada tabel berikutnya, kami mengumpulkan performa masing-masing tim lawan dalam bertahan, juga disaring berdasarkan performa kandang dan tandang.

Tim (Kandang / Tandang)MnGKCSTKKTLKPBKGKpMn
Stoke (T)36-272152.0
Tottenham (K)312191040.3
Burnley (K)422303640.5
Swansea (K)37-382082.3

*Keterangan: Mn – Main, GK – Kebobolan Gol, CS – Clean Sheet, TKK – Kecolongan Peluang di Kotak Penalti, TLK – Kecolongan Peluang dari Luar Kotak Penalti, PBK – Kecolongan Peluang Berbahaya, MpGK – Kebobolan Gol per Main

Tottenham (K) terlihat menjadi ganjalan terbesar di antara tim-tim lain, karena sejauh ini mereka hanya kebobolan satu kali dan sudah mencatatkan 2 kali clean sheet. Dilihat dari jumlah kecolongan peluang, di dalam kotak penalti maupun dari luar, mereka menjadi tim yang memiliki pertahanan paling solid.

Di sisi lain, Swansea (K) menjadi tim yang paling “subur” dibobol (tujuh kali dari tiga pertandingan). Swansea (K) pun telah kecolongan peluang berbahaya sebanyak 8 kali. Performa pertahanan mereka terbilang paling mengkhawatirkan dibanding kandidat lainnya.

Lawan yang akan dihadapi Ibrahimovic (K), yaitu Stoke (T), berada di tengah-tengah, namun cenderung ke arah mengkhawatirkan. Stoke (T) telah kebobolan enam kali atau berarti dua gol per pertandingan, selain itu, mereka juga kecolongan peluang berbahaya sebanyak lima kali.

Sedangkan Burnley (K) tercatat kecolongan peluang paling banyak (66 kali) – 36 di antaranya dari luar kotak penalti. Namun, Turf Moor, kandang mereka, tidak dapat disepelekan. Burnley (K) telah mendapat dua clean sheet. Salah satunya dibuat melawan Liverpool di GW2, tertolong oleh aksi heroik sang kiper, Tom Heaton.

Kesimpulan

Berdasarkan perbandingan tabel di atas, Ibrahimovic (K) dan Coutinho (T) terbilang berada dalam posisi yang lebih menguntungkan sebagai kapten.

Membandingkan dua pemain ini, Ibrahimovic (K) bisa lebih diunggulkan karena bisa memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah. Posisinya sebagai penendang penalti juga menjadi keuntungan lainnya. Di sisi lain, Ibrahimovic (K) juga terancam kelelahan karena akan dimainkan di Liga Europa pekan ini (seperti yang telah dikonfirmasi oleh José Mourinho) mengakibatkan hanya memiliki waktu istirahat yang sempit.

Coutinho (T) sangat aktif melakukan tembakan, terutama tembakan jarak jauh. Dengan kata lain, Coutinho “tidak perlu” terlalu mendekatkan diri dengan gawang untuk tetap membuat tembakan. Dalam wawancara dengan Jurgen Klopp saat Monday Night Football, Klopp juga menekankan pentingnya seorang playmaker, dalam hal ini kami menafsirkan playmaker tersebut sebagai Coutinho. Keterlibatan Coutinho tidak dapat diragukan, tapi tetap ada kekurangan dari memilih Coutinho (T), yaitu kemungkinan poin yang mungkin tersebar dengan gelandang Liverpool lain, yaitu Roberto Firmino, Sadio Mané, Adam Lallana, bahkan James Milner.

Sánchez (T) juga dapat dijagokan pada urutan berikutnya karena jumlah kecolongan peluang yang sudah didapat Burnley (K) sangat tinggi. Sánchez (T) juga dapat bergantung pada poin asis, seperti yang catatan dua asis yang telah diperlihatkannya saat bermain melawan Basel pada pertandingan Champions League pada tengah pekan ini.

Sedangkan Agüero (T) berada dalam posisi yang paling sulit karena Tottenham bukan lawan yang mudah. Tetapi memilih Agüero (T) bukanlah pilihan yang tidak beralasan. Sudah mencetak empat gol hanya dalam dua pertandingan tandangnya, kita semua tahu ganasnya Agüero di Liga Primer Inggris. Didukung dengan skema menyerang à la Pep Guardiola, kita bisa berharap hasil yang berbeda dibanding musim lalu, ketika Tottenham berhasil mengalahkan Man City dua kali di liga.

Pilihan-Pilihan Lainnya

Selain empat kandidat di atas, kami juga melihat ada nama-nama yang menarik, seperti yang telah disampaikan oleh beberapa follower @PanditFPL.

Troy Deeney, pemain yang masuk rekomendasi kami pekan lalu, akan bermain di kandang melawan Bournemouth. Kapten Watford ini adalah andalan utama Watford untuk mencetak gol, ditambah dengan statusnya sebagai penendang penalti. Mané bisa menjadi alternatif lain dari Liverpool yang memiliki jadwal bagus, kalau Anda tidak ada masalah dengan biaya. Son Heung-Min yang akan melawan Man City juga tengah dalam performa terbaiknya, mencetak empat gol dalam tiga pertandingan liga terakhirnya, ditambah dengan satu golnya di tengah pekan ini di Liga Champions. Terakhir, Dimitri Payet bisa diharapkan untuk memberikan poin gol maupun asis melawan Middlesbrough, untuk membalas rentetan kekalahan yang dialami West Ham belakangan ini.

Komentar