Klopp: Saya Tidak Terbiasa dengan Kesibukan Bursa Transfer

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Klopp: Saya Tidak Terbiasa dengan Kesibukan Bursa Transfer

Beberapa musim belakangan, Liverpool memiliki andil besar dalam rekor penjualan pemain di Liga Primer. Beberapa pemain yang mereka jual di beberapa musim terakhir, seperti Fernando Torres, Jordan Ibe, Christian Benteke, bahkan menjadi nama yang memecahkan rekor pembelian kesebelasan lain.

Status tersebut diperkuat dengan hasil survei CIES, lembaga survei sepakbola, yang menahbiskan mereka sebagai kesebelasan penghasil angka terbesar penjualan pemain dalam enam musim terakhir dibandingkan kesebelasan Eropa lain, yang membuat mereka pun dijuluki sebagai kesebelasan penghasil pundi-pundi uang.

Kondisi tersebut memancing komentar dari manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh kesebelasannya bukan soal menjual pemain, melainkan juga untuk membuat Liverpool lebih baik di masa depan.

“Itu menunjukkan banyak hal. Utamanya soal keinginan menjadi kesebelasan besar seperti yang diinginkan orang-orang,” ujarnya seperti dilansir Liverpool Echo. “Anda perlu membuat banyak perubahan dan membuat orang berada di bawah tekanan (untuk tampil lebih baik).”

Lebih lanjut, Klopp berkomentar mengenai penjualan beberapa pemain Liverpool, Luis Suarez dan Raheem Sterling, di masa lalu. Klopp sendiri tidak sempat bekerja sama dengan keduanya lantaran keduanya lebih dulu pergi sebelum Klopp datang ke Anfield.

“Suarez terlibat dalam rekor tersebut, kan? Berapa harga yang ditebus untuk Suarez?” tanya Klopp kepada wartawan yang hadir dan mereka menjawab 75 juta paun.

“Sementara Sterling?” tanya Klopp lagi. “Sekitar 80 juta paun? Ia seharusnya dibayar di angka tersebut, tidak hanya 49 juta paun.”

Eks manajer Borussia Dortmund ini mengatakan bahwa perubahan yang dilakukan oleh kesebelasannya bukan hanya soal mencari untung dari penjualan pemain, melainkan juga mempertimbangkan jumlah skuat agar lebih ideal.

“Skuat ini sebelumnya begitu gemuk dan kami perlu melakukan beberapa perubahan. Oleh karena itu kami membeli pemain yang kami inginkan. Hasilnya, kami tak perlu membeli banyak pemain dalam enam tahun terakhir sebab kami sudah yakin dengan skuat saat ini.”

“Kesebelasan yang sukses adalah kesebelasan yang tidak melakukan banyak perubahan (di setiap musimnya). Di masa depan, kami tidak ingin menjadi kesebelasan penjual pemain lagi. Saya tidak ingin melihat orang mengucapkan, ‘Ayo jual pemain, kami membutuhkan banyak uang’ lagi.”

“Ini adalah soal mencari skuat terbaik. Saya bahkan tidak terbiasa dengan kesibukan di bursa transfer,” tambah Klopp. “Perubahan adalah sesuatu yang baik. Tapi saya yakin, perubahan besar tidak akan kami perlukan di masa depan.”

Apa yang dikatakan oleh Klopp tidak salah sedikit pun. Namun, apakah dia tak menutup mata akan tawaran besar untuk pemainnya di masa depan?

Komentar