Menebar Bawang Putih di Lapangan Stadion Etihad

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Menebar Bawang Putih di Lapangan Stadion Etihad

Ada hal lain yang ditangkap oleh penonton dalam laga Manchester City atas Borussia Monchengaldbach pekan lalu. Bukan soal hattrick Sergio Aguero atau debut Ilkay Gundogan bersama The Citizens, tapi soal bau bawang putih yang menyeruak di seluruh sisi Stadion Etihad.

Salah satu media Inggris, Daily Mail, mengungkapkan bahwa bau tersebut keluar dari sekitar lapangan. Tak heran banyak penonton yang merasa tak nyaman dan aneh akibat bau yang muncul dari lapangan.

Usut punya usut. Bau tersebut bukan berasal dari koki yang sedang memasak salah satu sudut Etihad, tapi sengaja ditabur oleh pengurus lapangan Etihad. Pengurus lapangan Etihad melakukan penaburan bawang untuk mencegah pertumbuhan parasit yang disinyalir mulai terjadi di beberapa sisi lapangan.

Dilansir Daily Mail, City melakukan hal tersebut karena beberapa sisi lapangan dicurigai sudah tumbuh parasit. Parasit ini berbahaya karena bisa mereka bisa saja mengambil nutrisi yang dibutuhkan oleh rumput, merusak permukaan paling atas rumput, dan bisa membuat rumput menjadi mati.

Keberadaan parasit di rumput juga berbahaya bagi yang bermain di atasnya. Sebab, keberadaan parasit akan membuat pemain lebih mudah terpeleset dan bisa saja menimbulkan luka bagi pemain yang jatuh.

Kualitas rumput memegang peranan penting dalam sepakbola. FIFA selaku federasi sepakbola tertinggi dunia bahkan membuat standar khusus bagi rumput yang boleh dipergunakan dalam stadion sepakbola.

Tidak hanya itu saja, FIFA juga kerap melakukan beberapa tes kepada perusahaan pengembang rumput lapangan sepakbola sebelum digunakan untuk bermain. Tak heran, harga rumput lapangan sepakbola begitu mahal, lantaran sulitnya tes yang dilakukan oleh FIFA kepada perusahaan pengembang rumput.

Manchester City sendiri begitu menjaga kualitas rumput yang mereka pergunakan di stadion Etihad. Perawatan rutin untuk menjaga kualitas rumput menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh rival sekota Manchester United tersebut.

Menurut dessosports, pihak swasta yang mengelola rumput Etihad, penyuntikan serat rumput buatan tak pernah mereka lewatkan. Hal ini dilakukan karena arsitektur stadion yang menyulitkan masuknya sinar matahari untuk membantu pertumbuhan rumput.

Baiknya kondisi rumput Manchester City pun secara tidak langsung diakui oleh Insitute of Groundsmanship atau lembaga yang mengurusi perkembangan perawat rumput. Menurut lembaga tersebut, kualitas dan pengelolaan rumput stadion Etihad merupakan salah satu yang teratas di Inggris dan dunia.

Komentar