Andre Gray Terancam Hukuman Karena Cuitan Rasis

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Andre Gray Terancam Hukuman Karena Cuitan Rasis

Media sosial adalah tempat di mana orang-orang kerap mengungkapkan pemikiran pribadi yang mereka miliki. Namun, tak jarang, dalam upaya mengungkapkan pemikiran pribadi, sering kali terjadi persinggungan dengan orang lain diakibatkan dari pemikiran ataupun ucapan di media sosial yang menyenggol suatu komunitas, pihak, atau kaum. Inilah yang terjadi pada Andre Gray.

Football Association (FA) memberikan hukuman kepada Andre Gray, pemain Burnley, akibat dari tweet saat ia masih membela Hinckley United pada 2012. Isu mengenai tweet ini berkembang setelah Gray mencetak gol perdananya di Liga Primer bersama Burnley saat menghadapi Liverpool pada Sabtu (20/8/2016) lalu.

Dalam tweet-nya itu, ia menyinggung kaum-kaum LGBT dan berkoar-koar kalau kaum "gay" ataupun "homophobic" mesti dibakar dan dijauhi. Beberapa hari yang lalu, FA sempat melakukan investigasi, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk memberi hukuman kepada Gray, meski tweet ini ia kicaukan pada 2012.

"Pemain Burnley, Andre Gray, dihukum karena komentar-komentar negatif yang ia ucapkan sejak 9 Januari 2012 hingga 11 Maret 2012. Komentar itu dianggap menyinggung, menghina, tidak pantas, dan melukai nilai-nilai sportivitas dalam sepakbola. Komentar ini juga berkaitan dengan ejekan terhadap orientasi seksual, gender, dan juga ras seseorang," ujar FA dalam pernyataannya dilansir dari Sky Sports.

"Gray memiliki waktu sampai 31 Agustus 2016, pukul enam malam setempat untuk memberikan tanggapan terhadap hukuman ini," tambah pernyataan tersebut walau tanpa menyebutkan secara spesifik hukuman apa yang akan diterima mantan penyerang Bentford ini.

Menyikapi situasi ini, manajer Burnley, Sean Dyche, mengungkapkan bahwa Gray tampak sudah menyesali perbuatan yang ia lakukan di masa lalu ini. Kepada dirinya, Gray juga berujar bahwa ia siap untuk menghadapi situasi ini, meski memang ia juga akan melakukan banding.

"Kami berbicara pada Sabtu malam (sebelum hukuman ini turun) bahwa ia akan menyelesaikan kasus ini dan juga siap menghadapi situasi ini. Dengan ini, terlihat jelas bahwa ia ingin membuktikan bahwa sekarang, ia adalah orang yang berbeda dari masa lalu. Ia sudah melalui jalan yang panjang yang membawanya sampai ke sini. Percayalah, ia benar-benar menyesal atas perbuatannya," ujar Dyche.

Gray juga meminta maaf atas perilakunya yang tidak senonoh ini. Ia berujar bahwa ia memohon maaf kepada semua pihak yang tersinggung oleh kicauannya dan, seperti yang diujarkan oleh Dyche, ia telah berubah sekarang.

"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada semua pihak yang tersinggung oleh tweet saya. Tweet itu saya post sekitar empat tahun yang lalu, saat saya belum menjadi seperti sekarang. Saya punya banyak dosa dan juga kesalahan di masa lalu, termasuk tweet ini. Saya telah berubah dari saat saya mengucapkan ucapan tersebut (homophobic)," ujar Gray seperti dilansir The Guardian.

"Untuk klarifikasi, saya bisa meyakinkan Anda semua bahwa saya tidaklah homophobic. Dan saya tidak memiliki kepercayaan seperti yang ada dalam tweet tersebut. Sekali lagi saya minta maaf kepada semua pihak yang tersinggung," tambahnya.

Inilah rupa tweet yang dikicaukan Andre Gray pada 2012 lalu

Tweet-tweet Andre Gray pada 2012. Sumber: dailymail.co.uk

Selain cuitan di atas, masih banyak lagi cuitan-cuitan lain Gray yang bernada rasis.

foto: @AndreGray7

Komentar