Dominasi Total Atas Fiorentina, Bukti Juventus Baik-Baik Saja Tanpa Pogba

Berita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Dominasi Total Atas Fiorentina, Bukti Juventus Baik-Baik Saja Tanpa Pogba

Juventus menjalani laga perdana Serie A 2016/2017 dengan manis. Menghadapi Fiorentina di Juventus Stadium pada Minggu (21/8) dini hari WIB, meski skor akhir menunjukkan skor tipis, 2-1, namun secara permainan, kesebelasan berjuluk Si Nyonya Tua ini hampir sempurna.

Laga ini pun menjadi ajang perkenalan bagi pemain termahal Serie A Italia, Gonzalo Higuain. Penyerang asal Argentina yang didatangkan dengan nilai transfer 90 juta euro dari Napoli ini langsung mencetak gol pada laga debutnya.

Lebih dari itu, Higuain berhasil mencetak gol kemenangan bagi Juventus. Istimewanya lagi, ia baru berada di lapangan selama sembilan menit sebelum mencetak gol kedua Juventus pada laga ini. Ia masuk pada menit ke-65 menggantikan Mario Mandzukic.

Saat Higuain masuk, skor saat itu masih 1-0 untuk keunggulan Juventus. Namun lima menit berselang, Juve malah kebobolan lewat sepak pojok Carlos Sanchez yang dimanfaatkan dengan baik oleh Nikola Kalinic.

Situasi tersebut jelas akan membuat Higuain tersudut. Jika gagal mengantarkan Juventus meraih kemenangan, terlebih Juve kebobolan setelah ia masuk, bukan tak mungkin mantan penyerang Real Madrid ini akan mendapatkan olok-olok karena harga transfernya serta kondisi badannya yang dianggap terlalu gemuk.

Baca juga: Membela Perut Buncit Higuain

Namun Higuain menunjukkan kualitasnya. Ia mencetak gol di peluang pertama yang ia dapatkan. Ia berhasil melepaskan tembakan keras dari sudut sempit. Apalagi bola tersebut merupakan bola deflect yang pada awalnya tak diperkirakan akan datang menghampirinya.

Juventus memang begitu mendominasi jalannya pertandingan. Pada babak pertama, penguasaan bola mereka mencapai 61% berbanding 39% milik Fiorentina. Total 11 tembakan yang tercipta pada 45 menit pertama, kesemuanya diciptakan skuat asuhan Massimilliano Allegri tersebut.

Pada babak kedua, Fiorentina sebenarnya mulai keluar dari tekanan, bahkan sebelum gol Kalinic tercipta. Tapi secara peluang, kubu tuan rumah tetap lebih mengancam. Di mana pada akhir pertandingan mereka membukukan 19 tembakan sementara Fiorentina hanya empat peluang saja.

Hengkangnya Paul Pogba memang seolah tak begitu berpengaruh besar bagi Juventus. Lini tengah yang diisi oleh Mario Lemina, Sami Khedira dan Kwadwo Asamoah pun sudah cukup untuk mengungguli lini tengah Fiorentina, yang musim lalu menjadi kesebelasan dengan penguasaan bola tertinggi kedua setelah Napoli.

Ketiga gelandang tengah Juve tersebut bermain impresif sepanjang pertandingan. Lemina yang bermain sebagai deep lying playmaker mampu mengatur ritme permainan dan menjadi penghenti serangan lawan. Asamoah yang sepanjang musim lalu berkutat dengan cedera, bermain elegan dalam membangun serangan.

Sami Khedira bisa dibilang menjadi bintang pada laga ini. Mendapatkan peran box-to-box midfielder, ia secara konsisten naik-turun ke lini pertahanan dan lini penyerangan Juventus. Gol pertama Juve pun dicetak olehnya ketika pergerakannya ke kotak penalti mendapatkan umpan silang matang dari Giorgio Chiellini.

Juventus tampil menjanjikan pada laga perdananya. Namun perlu diketahui bahwa mereka masih tampil tanpa kekuatan penuh. Selain Claudio Marchisio yang masih cedera hingga dua bulan ke depan, juga Higuain yang baru masuk sebagai pemain cadangan, mereka masih memiliki Miralem Pjanic dan Marko Pjaca yang belum ditampilkan. Apalagi kabarnya aktivitas transfer mereka belum akan berakhir meski telah menjual Roberto Pereyra ke Watford.

foto: Juventus.com

Komentar