Lubang pada Bek Tengah Arsenal Harus Bisa Dimanfaatkan oleh Liverpool

Analisis

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Lubang pada Bek Tengah Arsenal Harus Bisa Dimanfaatkan oleh Liverpool

Beberapa pertandingan telah dimainkan dalam pekan pertama Liga Primer Inggris tadi malam. Namun, bukan berarti euforia pekan pertama Liga Primer usai. Akan ada beberapa pertandingan panas yang akan digelar pada minggu pertama Liga Primer, salah satunya adalah Arsenal melawan Liverpool di Stadion Emirates, Minggu (14/8) malam WIB.

Bursa transfer musim panas kali ini berjalan cukup membosankan bagi The Gunners, mengingat Arsene Wenger hanya mendatangkan satu pemain berstatus bintang, yaitu Granit Xhaka dari Borussia Mönchengladbach dengan harga sekitar 30 juta paun. Sementara tiga pemain lain yang ia datangkan cenderung belum memiliki nama tenar, seperti Takuma Asano (Sanfrecce Hiroshima), Robert Holding (Bolton Wanderers), dan Kelechi Nwakali (Diamond Football Academy).

Banyak yang berpendapat bahwa persoalan Arsenal saat ini adalah lini depan dan belakang. Betapa tidak, Olivier Giroud yang pada musim lalu mencetak dua lusin di semua kompetisi masih dianggap kurang tajam. Sementara di lini belakang, badai cedera masih belum pergi dari Emirates, dan memaksa mereka harus bermain tanpa pemain belakang senior di laga ini.

Baca juga pratinjau Arsenal: Arsenal Belum Cukup Kuat untuk Menjadi Juara

Badai Cedera untuk Kedua Kesebelasan

Belum selesai satu masalah, masalah lainnya bagi Wenger justru kembali muncul. Arsenal sedang mengalami krisis cedera, terutama pada posisi bek tengah. Gabriel Paulista mengalami cedera pergelangan kaki, Per Mertesacker dan Carl Jenkinson cedera lutut, ditambah Laurent Koscielny yang masih belum fit usai membela Prancis di Piala Eropa 2016.

Selain pemain-pemain di atas, Arsenal juga kemungkinan besar harus kehilangan Mesut Oezil (belum fit), Jack Wilshere (lutut), dan Danny Welbeck (lutut).

Hal yang sama juga tengah dialami oleh Liverpool. The Reds dipastikan harus kehilangan Loris Karius yang mengalami cedera hamstring, Joel Matip (pergelangan kaki), dan Mamadou Sakho (betis).

Selain tiga pemain Liverpool di atas, Juergen Klopp juga malam ini diperkirakan belum bisa memainkan Lucas Leiva (tumit), Marko Grujić (terbentur), James Milner (tumit), dan Daniel Sturridge (pinggul).

Berpotensi Menampilkan Kecepatan dan Teknik

Meskipun badai cedera di atas, baik Arsenal maupun Liverpool diperkirakan masih bisa menampilkan permainan yang menarik untuk ditonton. Permainan sayap Arsenal adalah salah satu yang menjanjikan dengan memanfaatkan keunggulan dribble dan kecepatan Walcott, Alex Oxlade-Chamberlain, Alex Iwobi, dan Joel Campbell yang bisa dipilih oleh Wenger.

Begitu juga dengan Liverpool yang masih bisa menurunkan Roberto Firmino dan Philippe Coutinho, yang keduanya memiliki rasio menembak terbanyak di Liga Primer musim lalu.

Bukan hanya Firmino dan Coutinho. Sadio Mané dinilai siap menampilkan performa gemilangnya seperti yang ia tampilkan dalam dua musim di Southampton. Selain Mane, pemain baru lainnya, Giorginio Wijnaldum, juga diharapkan oleh pendukung Liverpool sebab musim lalu ia berhasil menjadi gelandang produktif di Liga Primer dengan 11 gol bersama Newcastle United.

Dengan tampilnya pemain-pemain yang disebutkan di atas, kemungkinan besar pertandingan akan menampilkan kecepatan dan teknik, yang dimiliki oleh pemain masing-masing kesebelasan

Perkiraan susunan pemain Arsenal dan Liverpool:

Dengan `Gegenpressing`, Liverpool Sedikit Diuntungkan

Harus bermain di kandang lawannya, tidak membuat Liverpool tidak diunggulkan. Justru sebaliknya, The Reds lebih diunggulkan malam ini karena badai cedera Arsenal lebih menimbulkan konsekuensi bagi Wenger untuk tidak bisa menampilkan kedua bek tengah terbaik mereka.

Seperti yang bisa kita lihat kembali dari gambar di atas, hanya Calum Chambers dan Holding yang memiliki kemampuan sebagai bek tengah. Tapi kami memperkirakan Wenger akan menurunkan Nacho Monreal, seorang bek kiri, sebagai bek tengah, lantaran Holding masih belum berpengalaman bermain di Liga Primer.

Baca juga pratinjau Liverpool: Klopp Proyeksikan Skuat Musim Ini untuk Jangka Panjang

Bukan hanya soal keunggulan pemain yang dimiliki, Liverpool dinilai lebih siap menjalani laga ini karena sudah memainkan pertandingan pra-musim yang lebih banyak daripada Arsenal. Liverpool bermain dalam 9 pertandingan dengan memperoleh 6 kemenangan (salah satunya membantai 4-0 Barcelona) dan tiga kekalahan di pra-musim; sementara Arsenal hanya 5 pertandingan (4 menang dan sekali imbang).

Berita buruk untuk para pendukung Arsenal tentu adalah taktik `gegenpressing` Klopp. Permainan menekan a la Klopp dinilai paling efektif jika menghadapi lawan yang menguasai bola dengan ekspansif, persis dengan Arsenal saat ini.

Lini pertahanan yang sedang dilanda badai cedera lebih berpotensi membuat Arsenal lebih mudah diserang saat transisi dari menyerang ke bertahan. Oleh karena itu, jangan kaget jika malam ini Liverpool banyak merepotkan Arsenal (bahkan mencetak gol) lewat skema serangan balik ketika bek-bek Arsenal terlihat belum siap menutup perferakan bola dan pergerakan pemain dari, terutama, Firmino, Coutinho, dan Mané.

***

Semua hal di atas adalah di atas kertas, sementara di atas lapangan mungkin bisa terjadi hal yang begitu berbeda. Pertandingan berpotensi semakin menarik karena baik Arsenal maupun Liverpool sepertinya akan melakukan beberapa kesalahan di lini belakang karena absennya beberapa pilar. Yang jelas kedua kesebelasan jangan sama-sama lengah jika tidak ingin dikagetkan oleh lawan mereka.

Komentar