Hikayat Transfer Unik Manchester United

PanditSharing

by Pandit Sharing

Pandit Sharing

Ingin menulis di PanditFootball.com? Kirimkan ke sharingpandit@gmail.com

1. Lengkapi dengan biodata singkat dan akun Twitter di bawah tulisan
2. Minimal 900 kata, ditulis pada file Ms. Word
3. Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun (blog, website, forum, dll)
4. Tambahkan alamat lengkap dan nomor HP (tidak dipublikasikan)

Hikayat Transfer Unik Manchester United

Manchester United tampaknya sudah bersiap untuk menghadapi musim 2016/2017 sejak akhir Mei lalu. Kurang dari seminggu setelah menjuarai Piala FA, Setan Merah langsung bergerak dengan memberhentikan Louis van Gaal dan menggantinya dengan Jose Mourinho. Langkah ini kemudian diikuti dengan peresmian beberapa rekrutan baru macam Eric Bailly, Zlatan Ibrahimovic, dan Henrikh Mkhitaryan.

Satu jam sebelum pertandingan melawan Leicester City dalam ajang Community Shield, United lewat akun Twitter-nya mengunggah pernyataan yang mengatakan bahwa Paul Pogba sudah diizinkan tes medis di Carrington oleh Juventus. Keesokan harinya (Senin, 8 Agustus), Pogba secara resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Manchester United sekaligus mengokohkan dirinya sebagai pemain termahal dunia.

Sepanjang sejarah berdirinya Manchester United, klub ini memang selalu dikaitkan dengan banyak pemain bintang. United juga tanpa ragu mengeluarkan uang dalam jumlah besar di setiap bursa transfer. Namun, klub yang berdiri sejak 1878 dengan nama Newton Heath itu juga pernah memiliki cerita unik mengenai aktivitas mereka selama bursa transfer.

Perpindahan Billy Meredith pada 1907

Perpindahan pemain yang bermain sepak bola hingga usia 50 tahun ini terbilang sangat kontroversial. Pemain berkebangsaan Wales ini hijrah dari klub lamanya Manchester City ke United saat dirinya masih berada dalam masa hukuman skorsing 18 bulan oleh The Citizens. Skorsing dijatuhkan pihak City ketika Billy diketahui terlibat dalam pengaturan skor pada 1905.

Saat hukuman skorsingnya tersisa tujuh bulan, Billy memutuskan hijrah ke rival sekotanya untuk membela panji The Red Devils selama 15 tahun dan menjadi pemain tertua yang pernah bermain untuk Manchester United. Chemistry yang terjalin antara Billy dan striker United saat itu Sandy Turnbull membuahkan lima gelar bagi United yang saat itu diarsiteki Ernest Magnall.

Albert Pape Yang Berkhianat

Perpindahan unik terjadi pada 1925 ketika pemain Clapton Orient, Albert Pape pindah ke United hanya dalam hitungan jam sebelum pertandingan dimulai. Saat itu Pape bersiap bersama Orient untuk bertanding melawan United di Old Trafford. Ia bersama rombongan tim Clapton Orient pun berangkat ke Manchester.

Ketika sampai di Manchester, Pape justru sudah resmi menjadi pemain Manchester United dengan segala nilai dan surat kontrak yang sudah diselesaikan oleh FA. Luka yang timbul di kubu Orient kemudian bertambah perih ketika Pape langsung turun menghadapi Orient, mengenakan kaus setan merah, membawa United menang 4-2, dan mencetak satu gol untuk klub barunya.

Harga Hugh McLenahan Setara Dengan ES Krim

Dua tahun setelah perpindahan menarik Pape, Transfer “aneh” kembali hadir dari kubu United. Gelandang Stockport County, Hugh McLenahan hijrah ke Old Trafford dengan banderol satu lemari pendingin yang penuh dengan es krim. Diketahui bahwa United memberikan satu lemari es penuh es krim sebagai bantuan untuk Stockport yang saat itu sedang menderita krisis keuangan. Pemain yang meninggal dunia pada 1988 ini bahkan membubuhkan tanda tangannya dalam sebuah cone track.

Transfer Tommy Taylor dari Barnsley

Pada tahun 1953, manajer United saat itu Sir Matt Busby tertarik untuk merekrut striker belia Barnsley, Tommy Taylor. Empat tahun memperkuat Barnsley, Taylor mencetak 26 gol dari 44 pertandingan liga. Sayangnya, harga Taylor terbilang cukup tinggi (saat itu), yaitu sebesar 30.000 paun. Matt Busby pun menolak untuk harga tersebut dengan alasan terlalu mahal. Setelah negosiasi yang cukup alot, Barnsley pun menyetujui penawaran Busby sebesar 29.999 paun. Lantas kemanakah perginya satu paun itu? Satu paun itu ternyata diberikan sebagai uang tip bagi seorang pelayan yang menuangkan teh bernama Lily Wilby. United pun akhirnya mendapatkan Taylor. Ia kemudian berhasil mencetak 131 gol dari 191 penampilan sebelum dirinya tewas dalam tragedy Munich.

Negosiasi Kilat Stan Crowther

Pemain Aston Villa, Stan Crowther bersiap untuk menonton pertandingan Manchester United dari tribun. Namun di tengah perjalanan, manajer Eric Houghton juga memutuskan untuk ikut bersama Stan untuk menyaksikan pertandingan United. Dalam perjalanan itulah Houghton mencoba untuk meyakinkan Stan agar pindah ke Old Trafford.

Setibanya di sana, kontrak pun langsung ditandatangani oleh Stan. Stan juga langsung diturunkan United sebagai pemain dengan sepatu sepak bola yang diam-diam telah dibawa Houghton sepanjang perjalanan.

Lou Macari Hijrah Dari Tribun Anfield ke Stretford End

Pada Januari 1973, Liverpool dikabarkan tertarik untuk merekrut gelandang Celtic Lou, Macari. Transfer tersebut sedikit lagi rampung dengan ditandai kedatangan Macari ke Anfield sebagai tamu kehormatan Bill Shankly. Akan tetapi, asisten manajer United saat itu, Paddy Crerand tiba-tiba hadir persis di sebelah Macari dan membujuknya untuk membelot ke United.

Akhir cerita pun berakhir bahagia bagi kubu Setan Merah. Macari setuju bergabung dengan United. Ia berhasil mencetak 97 gol dari 404 pertandingan, serta mempersembahkan gelar Piala FA pada 1977.

Niat Merekrut Irwin, Leeds Justru Ditinggal Cantona

Mungkin inilah bentuk transfer (perampokan) pemain paling sensasional di kubu United dan Sir Alex Ferguson. Pada November 1992, presiden Leeds, Bill Fotherby menelepon Martin Edwards selaku CEO United saat itu untuk membahas ketertarikan Leeds merekrut Dennis Irwin. Sir Alex yang mengetahui ketertarikan Leeds tersebut langsung memagari Irwin dengan status tidak dijual.

Manager asal Skotlandia tersebut justru membalas Leeds dengan melakukan penawaran terhadap Cantona. Negosiasi pun berlangsung cukup cepat dan beberapa hari kemudian Cantona resmi menjadi pemain United dan membawa Setan Merah kembali menjadi penguasa Inggris.

***

Selain transfer yang sudah disebutkan di atas, sebenarnya masih ada beberapa transfer unik yang melibatkan Manchester United. Seperti keberhasilan United mendapatkan Roy Keane yang sebenarnya selangkah lagi akan menuju Blackburn Rovers, atau kegagalan dari pihak United sendiri untuk menahan John Obi Mikel yang justru hijrah ke Chelsea meskipun si pemain sudah sempat diperkenalkan sebagai pemain Manchester United.

United, seperti yang diungkapkan oleh The Guardian, dari dahulu sampai sekarang memang masih menjadi box office bagi para pesepakbola di seluruh dunia.

*Penulis adalah mahasiswa Psikologi sekaligus penggemar Manchester United dan sepakbola efektif. Tinggal di Yogyakarta. Berakun Twitter @ajielito

Komentar