Bartra Siap Menggantikan Posisi Hummels

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Bartra Siap Menggantikan Posisi Hummels

Kehilangan Mats Hummels tentu adalah kehilangan yang cukup besar. Selama beberapa musim, bek timnas Jerman ini adalah bek terbaik yang dimiliki oleh Die Borussen. Oleh karenanya, kepindahan Hummels ke Bayern Muenchen meninggalkan satu posisi kosong di pertahanan Dortmund.

Melihat ada peluang untuk menjadi starting line-up, pemain asal Katalunia yang baru saja direkrut Dortmund awal musim ini, Marc Bartra, mengatakan siap untuk mengisi posisi kosong tersebut. Bek berusia 25 tahun ini mengatakan kepada ESPN FC kalau ia siap untuk menjadi palang pintu Dortmund, seperti yang sudah dilakukan Hummels selama beberapa tahun ke belakang.

“Saya sangat senang akan kepindahan saya ke Dortmund ini. Pindah ke Dortmund juga adalah tantangan bagi saya, dan saya akan mengukur kemampuan saya sendiri di sini,” ujar Bartra.

“Saya tahu Mats (Hummels), dan menjadi penerusnya di lini pertahanan Dortmund adalah tantangan lain yang juga harus saya hadapi di sini,” tambahnya.

Bartra memang datang bersamaan dengan perginya Mats Hummels ke Bayern Muenchen. Hummels, yang sudah delapan setengah tahun membela Die Borussen, memilih untuk pindah ke Muenchen, karena ia memang menghabiskan masa mudanya di Muenchen youth team.

Namun, sebelum bersaing untuk mendapatkan posisi reguler di jantung pertahanan Dortmund, bersama dengan Sokratis Papastathopolous, Bartra harus terlebih dahulu beradaptasi dengan budaya dan juga atmosfer baru di Dortmund, karena, ini adalah pengalaman pertamanya membela klub di luar Barcelona, setelah menghabiskan masa youth dan juga senior di Barcelona.

“Saya sudah bermain di Barcelona sejak usia saya 10 tahun dan bermain dengan tim senior selama Barcelona selama empat tahun. Bermain bersama Dortmund ini adalah pengalaman pertama saya bermain di luar Barcelona. Namun, sejauh ini, saya merasa mampu beradaptasi karena Dortmund dan Barca memiliki kemiripan dalam gaya bermain,” ujar Bartra.

Untuk posisi di Dortmund sendiri, meski ia mengincar posisi sebagai bek tengah, ia mengaku bahwa bisa juga bermain sebagai fullback kanan. Namun bermain sebagai bek kanan, Bartra memiliki pengalaman buruk yang cukup dikenang hingga saat ini, yakni ketika dibalap Gareth Bale dalam partai final Copa del Rey.

“Sebetulnya saya adalah seorang bek tengah. Namun, selama masa youth di Barca, saya pernah bermain sebagai fullback kanan. Debut saya bersama dengan Guardiola pun di posisi tersebut (fullback kanan). Saat tur pramusim ke Tiongkok, pelatih (Thomas Tuchel) pun memainkan saya sebagai fullback kanan. Baik itu tengah maupun kanan, saya nyaman bermain dalam dua posisi itu,” ujarnya.

Selama masih membela Barcelona, Bartra harus bersaing ketat dengan Gerard Pique, Javier Mascherano, Jeremy Mathieu, dan Thomas Vermaelen. Namun, selama di Barca pulalah, ia mendapatkan banyak gelar, seperti La Liga, Liga Champions Eropa, Copa del Rey, Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, juga Piala Dunia Antarklub.

Dengan segala pengalamannya dalam meraih trofi, juga pengalamannya dalam memperebutkan posisi starting line-up dengan pemain kenamaan, hal tersebut akan menjadi modal berharga baginya untuk memperebutkan posisi inti di jantung pertahanan Dortmund. Pertandingan Piala Super Jerman pada 14 Agustus akan menjadi ujian pertama bagi Marc Bartra.

foto: @BVB

Komentar