Miller, Pesepakbola yang Mengawali Karier Sebagai Aktor

PanditSharing

by Pandit Sharing

Pandit Sharing

Ingin menulis di PanditFootball.com? Kirimkan ke sharingpandit@gmail.com

1. Lengkapi dengan biodata singkat dan akun Twitter di bawah tulisan
2. Minimal 900 kata, ditulis pada file Ms. Word
3. Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun (blog, website, forum, dll)
4. Tambahkan alamat lengkap dan nomor HP (tidak dipublikasikan)

Miller, Pesepakbola yang Mengawali Karier Sebagai Aktor

Oleh: Muhamad Emiriza*

Nama Dwayne Johnson mungkin tidak asing bagi telinga Anda. Ia telah membintangi sejumlah judul film seperti The Mummy Returns (2001), The Scorpion King (2002), sampai The Tooth Fairy (2010). Sebelumnya, Dwayne Johnson dikenal sebagai atlet gulat "Smackdown" dengan nama panggung "The Rock".

Selain Dwayne ada nama Joe Taslin yang berperan sebagai Manas dalam Star Trek Beyond (2016). Sama seperti Dwayne, sebelum menjadi aktor Joe pun dulunya adalah seorang atlet. Bila Dwayne tampil sebagai atlet gulat Smackdown, Joe dikenal karena mengharumkan nama negara. Ia adalah atlet gulat dan meraih medali perak pada Sea Games 2007. Film besutan Gareth Evans, The Raid (2012) melambungkan nama Joe sebagai aktor yang kemudian membintangi dua franchise Holywood: Fast Furious dan Star Trek.

Ada sejumlah atlet yang berkecimpung di dunia adu peran seperti Jonathan Statham (Crank, 2006) hingga Denny Soemargo yang merupakan seorang pebasket nasional(5cm, 2012). Bahkan, Chuck Norris yang ikonik sekalipun adalah seorang atlet bela diri. Lantas, adakah pesepakbola yang menjadi aktor setelah pensiun?

Terdapat sejumlah pesepakbola yang memilih aktor sebagai kelanjutan dalam kisah hidupnya. Yang sering disebut tentu Vinnie Jones yang pernah membintangi berbagai judul film seperti Swordfish (2001), Euro Trip (2004), X-Men The Last Stand (2006), hingga menjadi pengisi suara untuk Madagascar 3 (2012).

Vinnie sebelumnya pernah membela Chelsea, Queens Park Rangers, hingga Wimbledon. Ia bahkan pernah meraih gelar Piala FA pada 1998. Di level internasional, Vinnie pun mengecap sembilan pertandingan bersama kesebelasan negara Wales dan menjadi kapten.

Di Indonesia, menjadi aktor adalah pilihan logis bagi pesepakbola populer untuk menambah pundi-pundi uang saat libur kompetisi. Salah satunya adalah Okt0vianus Maniani yang menjadi pesinetron sekuel Si Madun. Ada pula nama-nama seperti Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan yang membintangi Tendangan dari Langit (2010).

Lantas bagaimana jika situasinya dibalik? Adakah aktor yang menjadi atlet atau pesepakbola? Tentu ada.

William Miller adalah pesepakbola yang memulai karier sebagai aktor. Pria yang lahir di London, 8 Juni 1996, ini memulai karier aktingnya di Krakatoa: The Last Days (2006). Miller pun kemudian membintangi Oliver Twist (2007), Runaway (2009) dan The Kid (2010).

Usai membintangi The Kid, Miller lantas memulai petualangannya di dunia sepakbola. Miller tergabung dalam squat Leyton Orient pada 2011. Miller yang kala itu masih berusia 15 tahun pun sempat dilirik Tottenham Hotspur dan bergabung dengan Spurs U-16. Bermain secara reguler, pada 2013 ia pun dikontrak secara resmi oleh Spurs.

Miller kemudian "sah" menjadi pesepakbola profesional saat diturunkan kala Spurs menghadapi Juventus di International Champions Cup pada Selasa (26/7) lalu. Miller bermain sebagai bek kiri meski berposisi asli sebagai gelandang serang. Miller tak bermain buruk meski tak lebih baik ketimbang seniornya seperti Danny Rose atau Ben Davies.

"Will Miller bermain baik di laga Selasa, serta kejutan yang menyenangkan tentang karirnya dalam berakting,” kata manajer Spurs, Mauricio Pochettino.

Miller tentu beruntung ada di skuat yang dinakhodai Pochettino. Ini tak lain karena pelatih berkebangsaan Argentina tersebut menyukai para pemain muda. Ia bahkan punya kebijakan dengan tidak melakukan transfer pemain yang berusia di atas 25 tahun. Meski belum merengkuh trofi, tapi bukan berarti Pochettino tanpa prestasi. Ia adalah manajer yang berjasa mengorbitkan sejumlah pemain muda Inggris yang masuk skuat di Piala Eropa. Selain itu, terdapat sejumlah pemain muda orbitan Pochettino seperti Adam Lallana, Luke Shaw, Clyne, Jay Rodriguez, dan Rickie Lambert, sempat masuk timnas Inggris.

Will Miller tentu punya kesempatan untuk bermain lebih bagus musim depan atau bahkan masuk dalam skuat Spurs di Priemer League musim 2016/2017 karena faktor sang pelatih. Walaupun di posisi gelandang serang menumpuk para pemain senior, bukan tidak mungkin Miller menjadi Delle Alli selanjutnya.

Semoga saja masa lalunya yang berakting di depan kamera tidak ditunjukkan di atas lapangan hijau. Dengan dilatih oleh manajer yang menyukai pemain muda bukan tidak mungkin ia mampu meningkatkan potensinya serta mengukuhkan diri sebagai "aktor yang menjadi pesepakbola.

Sumber: Wikipedia, Tottenham Hotspurs, @IndoSpurs

*Penulis adalah seorang mahasiswa baru jurusan Fisika di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Berakun twitter @M_emiriza

Komentar