Demam Pokémon Go Pun Menjangkiti Sepakbola

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Demam Pokémon Go Pun Menjangkiti Sepakbola

Pokémon Go adalah candu. Seperti halnya sebuah rokok yang mengandung zat candu berupa nikotin di dalamnya, game yang dikembangkan oleh Niantic dan dirilis oleh The Pokémon Company sebagai bagian dari franchise Pokémon ini telah menyebar ke berbagai belahan dunia, dengan segala keasyikan dan juga kasus yang menimpa di dalamnya yang seolah menjadi candu bagi setiap pemain yang memainkan game ini.

Dengan permainan yang berbasiskan lokasi dan menggunakan teknologi GPS dan juga kamera untuk menyorot Pokémon yang akan ditangkap, Pokémon Go ini dapat dimainkan di manapun dan kapanpun, selama di tempat tersebut terdapat Pokémon. Maka jangan heran cukup banyak juga tindakan cukup aneh yang dilakukan oleh orang yang bermain Pokémon Go ini untuk menangkap Pokémon buruannya, malah sampai berbuntut kecelakaan.

Sudah banyak kasus yang terjadi akibat dari kebablasan bermain Pokémon Go. Di wilayah Boston, Amerika Serikat, ada seorang pria bernama Lamar Hickson yang tiba-tiba menghentikan mobilnya secara tiba-tiba di sebuah jalan tol di daerah Massachusetts hanya karena ia akan menangkap seekor Pikachu. Akibat tindakan anehnya ini, tabrakan beruntun pun terjadi di jalan tol tersebut.

Ada juga kecelakaan yang terjadi di daerah New York, Amerika Serikat, akibat seorang pria yang kehilangan konsentrasi ketika mengemudi dikarenakan terlalu serius bermain Pokémon Go. Bahkan, di Australia ada juga kejadian seorang warga yang bermain Pokémon Go sampai memasuki kantor polisi karena diarahkan oleh GPS.

Namun, meski sudah banyak kejadian aneh yang melibatkan Pokémon Go, masih saja ada beberapa kalangan yang memainkan game ini. Salah satunya adalah para penggawa Borussia Dortmund, salah satu kesebelasan di Bundesliga. Dalam sebuah foto yang diunggah oleh salah satu pemainnya, Marcel Schmelzer, menunjukkan bahwa para pemain Dortmund begitu asyik memainkan Pokémon Go ketika mereka sedang di dalam bus.

Bukan hanya melanda para pemain Dortmund, ternyata demam Pokémon Go ini juga melanda salah satu kiper hebat yang pernah membela Jerman dalam ajang Piala Dunia 2002, Oliver Kahn. Tapi, berbeda dengan para pemain Dortmund yang ikut bermain Pokémon Go, Kahn malah mengunggah sesuatu yang menarik ke dalam akun Twitter-nya.

Kahn mengunggah foto dirinya yang sedang melakukan penyelamatan dengan menambahkan meme Squirtle, salah satu Pokémon, di dalamnya. Cuitan dalam Twitter nya itu pun cukup keren, bunyinya begini, "Hey, kau tidak perlu menggunakan Pokéball jika ingin menangkap seekor Pokémon."

Pemain Southampton FC pun tak mau ketinggalan. Dalam sesi tur pra-musim mereka ke Amerika Serikat, di tengah masa senggang tur pramusim para pemain The Saints tidak ketinggalan untuk mempublikasikan foto mereka yang memperlihatkan bahwa para Pokémon ada dalam sesi latihan mereka.

Sementara itu, stadion-stadion klub sepakbola pun menjadi arena pertarungan dalam Pokémon Go yang disebut Pokémon gym. Namun sebagian stadion hanya menjadi Pokéstop atau tempat mengumpulkan Pokéball (untuk menangkap Pokémon), salah satunya adalah Estadio Da Luz, markas Benfica, di Portugal.

Estadio da Luz menjadi Pokéstop di Portugal. (foto: dreamteamfc)

Setidaknya, dengan adanya game ini, para pemain sepakbola dapat sejenak melepaskan stressnya usai latihan ataupun tur pramusim. Asal, jangan menangkap Pokémon ketika sesi latihan, karena hal itu akan mengundang amarah dari pelatih ataupun manajer.

foto: flickr.com, dreamteamfc.com

Komentar