Sempat Disarankan Pensiun Dini, Lucas Silva Terus Upayakan Uji Medis Susulan

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Sempat Disarankan Pensiun Dini, Lucas Silva Terus Upayakan Uji Medis Susulan

Pada bursa transfer Januari 2015, Real Madrid berhasil mendapatkan wonderkid dari Brasil bernama Lucas Silva dari Cruzeiro. Madrid mengalahkan Arsenal, Barcelona dan Internazionale Milan, ketika mendapatkan pemain berposisi gelandang tengah itu. Wajar Silva diperebutkan berbagai kesebelasan besar karena gaya permainannya dianggap seperti Yaya Toure dan baru mengantarkan Cruzeiro juara pada waktu itu.

Tapi kepindahannya ke Madrid membuat namanya terlupakan. Bahkan ia bukan pilihan utama skema rotasi Madrid yang waktu itu dilatih Carlo Ancelotti. Silva gagal mendapat kepercayaan sebagai pelapis Toni Kroos saat itu. Rasanya harga 14 juta euro ketika merekrutnya dianggap mubazir untuk talenta Silva.

Pembelian Silva pun mulai dipertanyakan, apakah ia benar-benar dibutuhkan Madrid saat itu atau tidak. Apakah ia merupakan pemain yang diinginkan Ancelotti atau tidak. Padahal Silva didatangkan karena cederanya Luka Modric. Namun ia jarang mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kelebihannya dalam penguasaan bola, umpan panjang dan tendangan jarak jauh yang akurat.

Total, ia cuma diturunkan sebanyak delapan pertandingan selama sisa setengah musim La Liga 2014/2015. Akhirnya ia dipinjamkan ke Marseille di Liga Prancis pada Agustus 2015 karena Madrid lebih memilih membawa pulang Casemiro yang sempat dipinjamkan ke Porto.

Di Marseille, Silva bermain lebih sering. Ia diturunkan sebanyak 22 kali dan sempat mengungkapkan keraguannya jika kembali ke Madrid.

Tapi mau tidak mau ia harus kembali ke Madrid karena durasi pinjamannya hanya satu musim. Hanya saja kemudian, Silva diberangkatkan lagi ke klub lain, kali ini Sporting Lisbon adalah kesebelasan selanjutnya.

Kendati demikian, ia mendapatkan petaka di sana karena gagal tes medis yang disebabkan gangguan jantung. Bahkan dikabarkan jika pemain 23 tahun itu disarankan pensiun sebagai pesepakbola.

Setelah kegagalan tes medis itu Silva mengubah profil di akun Instagramnya, "Saya mengakhiri pertandingan dengan baik, karier saya telah diselesaikan, saya tetap menjaga kepercayaan saya," tulisnya.

Namun ia akan kembali ke Lisbon untuk melakukan tes medis yang sama. Silva masih ingin mendapatkan konfirmasi secara pasti apakah masalah jantungnya serius atau tidak. Sejauh ini dokter menyarankan agar Silva beristirahat dulu selama beberapa minggu sebelum kembali ke rutinitas latihan. Alhasil, transfer ke Sporting Lisbon masih ditangguhkan sementara sampai terjadi kesepakatan antara semua pihak.

Kemudian Silva merilis beberapa pernyataan tentang kegagalan tes medisnya itu, "Pada hari Jumat, saya harus uji medis untuk menandatangani (kontrak) dengan Sporting Club, sebuah klub besar dengan manajer yang luar biasa. Saya punya fisik di mana mereka mendeteksi detak jantung saya yang tidak teratur," tulis Silva.

Untuk sementara ia resmi menegaskan belum pensiun. Silva masih yakin jika tes medis susulan nanti, kondisi fisiknya akan kembali normal. Karier sepakbolanya pun bisa terselamatkan.

Komentar