Mehdi Benatia yang Tetap Laris Walaupun Rentan Cedera

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Mehdi Benatia yang Tetap Laris Walaupun Rentan Cedera

Ambisi AS Roma untuk memulangkan Mehdi Benatia dari Bayern Munich sudah ada sejak tahun lalu. Wacana untuk memulangkannya sempat dicoba dilakukan pada bursa transfer Januari 2016, namun tidak terealisasi karena Benatia masih dibutuhkan Josep "Pep" Guardiola, yang masih melatih Munich saat itu. Bahkan Benatia sendiri rela jika gajinya dipotong 25 persen agar bisa kembali ke Roma.

Padahal Benatia sudah bukan pilihan utama Pep lagi karena performanya menurun karena rentan cedera. Total, Benatia hanya menjadi pilihan utama Munich sebanyak 11 kali di Bundesliga 2015/2016. Ia pun sempat mengutarakan jika dua tahun bersama Munich adalah hal yang sulit selama karirnya. Apalagi Munich dipastikan telah memboyong Mats Hummels dari Borussia Dortmund."Saya ingin menjagi bagian dari tim.

Pelatih mempercayai Anda, tapi Anda selalu cedera dan ini tidaklah mudah. Saya tida bisa menjelaskan mengapa saya sering cedera," imbuh Benatia seperti dikutip dari Kicker. "Orang-orang membuat cerita baru tentang saya setiap minggunya. Hal ini mebuat saya lelah karena memiliki kontrak tersisa tiga tahun di Munich. Jika Bayern ingin saya pergi, itu tidak masalah. Jika mereka ingin saya bertahan, saya akan bertahan," sambungnya.

Bursa transfer Januari pun berlalu dan Roma lebih memilih memboyong Ervin Zukanovic dari Sampdoria pada waktu itu. Seiring waktu berjalan, peminat bek asal Maroko ini pun bertambah. Juventus siap mendatangkannya dengan harga 30 juta euro. Sebab mereka butuh bek baru untuk menambal kekosongan yang ditinggalkan Martin Caceres karena kontraknya habis.Juventus lebih pede merebut Benatia karena pemain itu meninggalkan kesan pahit ketika pergi dari Roma.

Rumor mengabarkan jika Benatia mengkhianati kontraknya yang membuat murka James Pallotta, Presiden Roma. Akhirnya ia dilepas ke Munich dengan harga 26 juta euro. Padahal Benatia dibeli Roma dari Udinese dengan banderol 13,5 juta euro.Selain Juventus dan Roma, muncul peminat Benatia lainnya dari Liga Inggris, yaitu Arsenal.

Selain Benatia, Arsenal juga menginginkan bek lain yang merumput di Liga Italia seperti Kalidou Koulibaly dari Napoli dan Kostas Manolas dari Roma.Peminat dari Italia pun bertamba seiring dengan Internazionale Milan ingin merekrut Benatia. Begitu juga dengan Liga Inggris sebab Manchester United dan Chelsea pun ikut mengincarnya. Rentetan cedera pemain 29 tahun itu dirasa tidak akan menjadi masalah. Walau bagaimanapun ia akan menambah kedalaman di lini belakang di kesebelasan manapun.

Sementara Roma tidak rela Benatia kembali hengkang ke klub lain. Sampai-sampai Luciano Spalletti selaku Pelatih Roma terus melakukan pembicaraan dengan Benatia dalam beberapa hari terkahir ini. Apalagi stok lini belakang Roma terbatas seiring dengan cederanya Antonio Rudiger dan Leandro Castan akan dipinjamkan ke Sampdoria. Rencananya Roma akan meminjam Benatia dengan opsi penebusan sebesar 18 juta euro.Soal sistem peminjaman, Juventus pun berubah pikiran.

Klub lain juga ikut mewacanakan perekrutan Benatia dengan status pinjaman saja. Bahkan jika bisa, Juventus ingin meminjamnya tanpa opsi permanen. Cara itu bisa menjadikan Benatia sebagai kesepakatan terendah Juventus pada bursa transfer musim panas ini. Tapi hal tersebut wajar jika mengingat Benatia rentan cedera. Apalagi Beppe Marotta, Direktur Olahraga Juventus, merupakan orang yang pintar mengambil keuntungan dalam transfer pemain.

ed:arn

Sumber lain: 90 Mins, Daily Mail, Metro, Mirror, SB Nation, Talk Sport

Komentar