Spanyol vs Kroasia: Perebutan Juara Grup D yang Mungkin Monoton

Analisis

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Spanyol vs Kroasia: Perebutan Juara Grup D yang Mungkin Monoton

Pertandingan paling kuat namun tidak akan seru lagi di Grup D Piala Eropa 2016 akan berlangsung di Stadion Matmut-Atlantique, Bordeaux, Rabu (22/6) dini hari WIB. Pasalnya kedua tim nasional (timnas) yang akan bertemu itu sudah punya kesempatan besar untuk lolos. Spanyol sudah pasti lolos dan sementara Kroasia hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke babak selanjutnya.

Baik Spanyol dan Kroasia sama-sama memiliki skuat yang berkualitas. Tapi sungguh disayangkan mereka bertemu di suatu laga yang tidak terlalu terbebani, sehingga kengototan di setiap masing-masing skuat pasti berkurang, kendati masing-masing kubu menegaskan siap tampil maksimal.

Dari gerak-gerik itu sudah terbukti, sebab Spanyol rencananya akan mengistirahatkan empat pemain utama mereka. Rencananya Alvaro Morata, Cesc Fabregas, Juanfran, dan Sergio Ramos, akan diistirahatkan. Sementara Aritz Aduriz, Hector Bellerin, Koke dan Mikel San Jose akan diturunkan.

Di sisi lain, rotasi itu akan menjadi ajang pembuktian bagi para pemain pengganti. Laga akan tetap menarik karena mereka akan bermain semaksimal mungkin di dalam kesempatan tersebut. Apalagi, Bellerin dan Koke adalah pemain yang tergolong masih muda. Setidaknya mereka berdua akan berusaha mencuri hati pelatihnya, Vicente del Bosque, untuk jangka panjang.

Selain itu, laga ini juga akan menjadi uji coba kedalaman skuat Spanyol. Sebab selain para pemain pengganti itu, Spanyol juga memiliki pemain lain yang tidak kalah berkualitas. Di sektor kiper masih ada Iker Casillas. Di lini belakang pun Spanyol masih memiliki Cesar Azpilicueta dan Marc Bartra. Apalagi di lini tengahnya, Spanyol masih memiliki Thiago Silva dan Bruno Soriano untuk menguasai lini tengah. Begitu juga dengan lini depannya yang bisa menjadi pembuktian bagi Pedro Rodriguez dan Lucas Vazquez.

Skuat Kroasia pun tidak kalah dalam. Namun sepertinya mereka akan tetap menurunkan skuat utamanya. Sebab situasi Kroasia saat ini tidak seperti Spanyol yang kalah pun dipastikan sudah lolos. Kroasia tidak boleh kalah pada laga ini, sebab mereka mewaspadai jika Republik Ceko menang besar menghadapi Turki dalam waktu yang sama.

Kroasia pun memiliki skuat yang cukup dalam walau tidak sedalam Spanyol. Tapi setidaknya skuat yang dimiliki Kroasia tidak terlalu membuat khawatir atas cedera gelandang andalannya, Luka Modric. Kekosongan Modric bisa membuat Marcelo Brozovic kembali ke posisi favoritnya sebagai gelandang tengah. Brozovic akan berduet dengan Milan Badelj sebagai poros ganda dalam formasi 4-2-3-1.

Lalu bagaimana dengan posisi winger kanan yang ditinggalkan Brozovic? Kroasia tidak perlu khawatir karena memiliki banyak nama yang bisa mengisi posisi tersebut. Kroasia bisa menempatkan Andrej Kramaric atau Mateo Kovacic sebagai winger kanan Kroasia. Walau sebetulnya dua pemain tersebut posisi aslinya adalah gelandang serang.

Namun tugas winger kanan Kroasia tidak selamanya bertugas menyisir sisi lapangan. Toh selama Brozovic mengemban peran itu pun lebih sering bergerak ke tengah, menuju half-space lawan. Sehingga peran winger kanan Kroasia tidak akan terlalu canggung dijalani Kramaric atau Kovacic.

Prediksi

Pertandingan akan berlangsung sengit, terutama di lini tengah. Sebab kedua timnas ini memiliki kedalaman skuat yang berkualitas di stok gelandangnya. Tapi para penonton mungkin akan sedikit kesal dengan permainan formalitas yang ditunjukan. Sebab kedua timnas berpeluang besar lolos dari fase grup, sehingga duel dua skuat terkuat di grup D ini akan sedikit monoton. Andai saja Spanyol dan Kroasia bertemu pada pekan kedua, mungkin akan lebih seru!

Komentar