Tendangan Bebas, Senjata yang Bisa Mengantar Wales Melangkah Lebih Jauh

Cerita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Tendangan Bebas, Senjata yang Bisa Mengantar Wales Melangkah Lebih Jauh

Memiliki senjata spesial sendiri memang menyenangkan. Apalagi jika senjata itu bersifat rahasia dan merupakan hasil dari latihan yang cukup lama. Tak terbayang betapa terkejutnya wajah lawan saat kita mengeluarkan senjata rahasia tersebut, dan mengantarkan tim yang dibela meraih kemenangan atas tim lawan.

Banyak sekali senjata spesial, atau biasa juga disebut sebagai sebuah signature, gerak asli yang ditemukan oleh seorang pemain. Sebagai bentuk penghormatan, nama-nama pemain penemu signature itu pun disematkan dalam gerakannya, seperti "Cruyff Turn", ataupun "Penalti Panenka", meski ada juga beberapa yang tidak disematkan, seperti tendangan pisang milik Roberto Carlos.

Senjata-senjata yang dimiliki oleh legenda-legenda di atas telah berhasil mengantarkan pemiliknya sebagai salah satu legenda sepakbola dunia. Cruyff dikenal sebagai kapten dari tim total football Belanda yang berhasil masuk final Piala Dunia 1974 dan 1978. Penalti Panenka berhasil mengantarkan Cekoslovakia menjadi juara Piala Eropa 1976. Sementara itu, tendangan pisang Roberto Carlos berhasil mengantarkan Brasil sampai ke babak final Piala Dunia 1998.

Dengan melihat legenda-legenda sepakbola di atas yang memiliki senjata spesialnya masing-masing, maka, wajar saja kalau Gareth Bale pun tidak mau kalah. Ia pun mencari senjatanya sendiri, sampai akhirnya ia menemukan senjata andalannya yang sampai saat ini cukup ampuh dalam mencetak gol: tendangan bebas.

Tendangan bebas milik Gareth Bale ini mengundang decak kagum sekaligus ancaman bagi lawan-lawan yang dihadapi oleh timnas tempat Bale bernaung, Wales. Sudah dua gawang yang menjadi korban dari tendangan bebas Bale ini, yaitu Slovakia dan Inggris. Bahkan, akibat dari tendangan bebas Bale ini, Joe Hart sampai dikritik oleh para pundit karena dianggap salah langkah saat menghalau tendangan Bale ini.



Bicara mengenai tendangan bebasnya ini, Bale mengatakan bahwa ini adalah hasil dari latihan yang ia lakukan selama ini. Dengan sering menendang bola lebih banyak sesudah latihan, ia bisa menemukan teknik tendangan bebas yang cocok untuk dirinya sendiri dan bukan hasil meniru teknik milik orang lain.

“Saya banyak berlatih. Sesudah latihan reguler, saya melatih diri saya selama 10 sampai 15 menit dengan menendang bola. Saat saya masih membela Tottenham, sampai sekarang saya membela Madrid, hal ini selalu saya lakukan,” ujarnya kepada Skysports.

“Dulu, saya sering melengkungkan bola, namun, saya kira hal itu sudah usang. Akhirnya, setelah melalui latihan yang panjang dan rutin, saya menemukan teknik tendangan yang baru ini,” tambahnya.

Tendangan bebas Bale yang sekarang ini hampir mirip dengan tendangan bebas milik Cristiano Ronaldo. Tendangan bebas yang mengutamakan kecepatan dan sedikit sekali lengkungan, mirip seperti roket yang melesat terbang jauh ke angkasa setelah diluncurkan.

Tapi, Bale mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak meniru Cristiano Ronaldo perihal tendangan bebas ini. Ia mengatakan kalau ia memiliki gaya sendiri yang membedakan tendangannya ini dengan seorang Cristiano.

“Tidak, sama sekali tidak. Saya tidak menerima saran dari Cristiano (Ronaldo) ataupun berusaha untuk mengikuti gaya Ronaldo. Saya melakukannya dengan cara saya sendiri, dengan gaya saya sendiri, dan saya suka itu,” ujarnya seperti dilansir ESPN FC.

Harapan yang besar pun tersemat dari tendangan bebas ini untuk timnas Wales. Seperti halnya senjata spesial para legenda yang berhasil membawa tim meraih kejayaan, masyarakat Wales pun berharap bahwa dengan tendangan bebas ini Wales mampu melaju lebih jauh dalam ajang Piala Eropa ini.

Namun, Joe Allen, pemain Wales, menekankan bahwa ada hal lain yang juga dapat membawa Wales melaju lebih jauh, yaitu kepercayaan diri yang tinggi akan kemampuan diri sendiri.

“Saya kira, semua pemain tahu situasinya. Saat kami bertanding nanti, kami harus percaya pada diri kami sendiri, pada kemampuan kami sendiri. Kami juga harus mengeluarkan seluruh kemampuan agar kami tidak menyesal nantinya. Perkara lolos ke babak selanjutnya atau tidak, tergantung usaha yang kami lakukan saat ini,” ujarnya kepada The Guardian.

“Percaya diri inilah yang akan memotivasi diri kami, karena kami tahu fase ini adalah salah satu fase penting dalam karir kami sebagai pesepakbola. Bahkan, lebih jauh, fase ini adalah fase terpenting dalam hidup kami,” tambahnya.

Melajulah tendangan bebas Bale, dan bawalah Wales dalam ajang ini sejauh mungkin!

ed: fva

Komentar