Suporter Meninggal, Irlandia Utara akan Beri Penghormatan Terakhir di Laga Kedua

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Suporter Meninggal, Irlandia Utara akan Beri Penghormatan Terakhir di Laga Kedua

Gelaran Piala Eropa 2016 yang sedang berlangsung saat ini memang telah banyak dinodai oleh beberapa kejadian negatif. Fenomena yang paling ketara adalah bentrok antar penggemar yang menyebabkan beberapa suporter dilarikan ke rumah sakit akibat menderita luka-luka.

Namun di balik itu semua ada sebuah kisah menyedihkan dari seorang pendukung Irlandia Utara. Pria bernama Darren Rodgers yang berasal dari Ballymena, 45 km di sebelah tenggara Belfast, telah ditemukan tewas di pinggir laut Kota Nice. Pria berusia 25 tahun itu tidak terlibat kerusuhan seperti yang telah dilakukan oleh suporter-suporter lainnya. Ia ditemukan tewas setelah jatuh setinggi delapan meter dari Promenade des Anglais ke pantai yang berbatu.

Promenade des Anglais sendiri merupakan sebuah landmark Nice, merupakan tempat yang kerap dikunjungi oleh para pendukung setelah pertandingan di Minggu malam. Jalanan tersebut tidak berbatasan langsung dengan kerikil pantai yang terhampar banyak bebatuan di bawahnya, namun telah dibangun semacam penghalang demi keamanan pengunjung.

Menurut polisi setempat, sang korban yang terlalu banyak minum dan berada di luar kesadarannya telah menyeberangi penghalang dan terjatuh. Tragedi tersebut terjadi pada hari Senin dini hari waktu setempat, usai pertandingan antara Irlandia Utara dengan Polandia.

Kesedihan mendalam diungkapkan oleh segenap masyarakat Republik Irlandia atas kejadian tragis tersebut. Tak terkecuali oleh Arlene Foster, Menteri Pertama mereka yang juga turut menyaksikan pertandingan kala itu. Perempuan yang terpilih sejak Januari 2016 lalu itu juga turut mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Rodgers.

Sementara itu Irish Football Association meminta untuk diberikan waktu satu menit untuk mengheningkan cipta sebelum dimulainya pertandingan kedua saat berhadapan dengan Ukraina pada Kamis waktu setempat. Selain itu mereka juga berencana untuk memakai ban berwarna hitam yang akan diikatkan di lengan sebagai tanda penghormatan terhadap Rodgers.

Jonny Evans itu mengatakan keinginannya untuk menunjukkan kebersamaan antara para penggawa timnas terhadap para suporter yang telah mendukung selama berlangsungnya turnamen.

“Kami telah meminta UEFA dan pasti kami akan mencoba dan memberikan penghormatan dengan berbagai cara,” ujar Evans seperti yang dilansir Independent.

Selain Evans, penjaga gawang Irlandia Utara, Michael McGovern, juga mengungkapkan perasaan yang sama. "Seseorang datang kemari dan mendukung kami, dan ia mungkin ingin menikmati waktu yang ada dan kemudian di tidak kembali lagi ke rumah,” imbuh McGovern.

Diperkirakan sekitar 40.000 suporter Irlandia Utara datang langsung ke Prancis untuk memberikan dukungannya kepada tim asuhan Michael O`Neill tersebut. Sementara Rodgers, ia telah menempuh jarak 2500 km dari Ballymena ke Nice dan harus kehilangan nyawanya sebelum melihat negaranya berhasil meraih poin di Piala Eropa perdananya.

Untuk itu tim berjuluk Norn Iron tersebut harus segera bangkit usai kekalahan 0-1 atas Polandia di laga pertama. Tentu kemenangan melawan Ukraina esok akan menjadi kado perpisahan yang manis bagi mendiang Rodgers.

ed: fva

Komentar