John Arne Riise Gantung Sepatu di Usia 35 Tahun

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

John Arne Riise Gantung Sepatu di Usia 35 Tahun

Mantan pemain timnas Norwegia dan Liverpool, John Arne Riise, telah memutuskan untuk gantung sepatu di usianya yang telah menginjak 35 tahun. Ia memilih untuk mengakhiri kariernya di Aalesund, tim yang masa kecilnya. Sejauh ini ia telah bermain sebanyak 10 kali dari tim yang pernah ia perkuat pada tahun 1996 hingga 1998 tersebut.

"Target pribadi saya adalah untuk tetap bermain di level tertinggi di Norwegia hingga saya berumur 40 tahun," ujar Riise di blog pribadinya.

Namun harapan tersebut urung terealisasi. Riise menyebutkan bahwa ia sudah tak cukup kuat untuk menunjukkan performa terbaiknya. Wajar saja, sebagai seorang full-back ia dituntut untuk memiliki fisik serta stamina yang prima. Seperti di masa emasnya, Riise dikenal sebagai pemain dengan determinasi tinggi, kecepatan dan tendangan kerasnya. Bahkan legenda hidup Liverpool, Steven Gerard, juga mengakui eksistensinya. Ia pernah mengucapkan bahwa Riise merupakan salah satu bek kiri terbaik yang dimiliki oleh Liverpool.

Selain itu ia juga memiliki penampilan yang mencolok. Dengan rambut merah serta handband yang selalu dipakainya membuat pemain kelahiran Molde itu menjadi salah satu bek kiri ikonik di era awal milenium. Gerakan khas mengelap bola dengan seragamnya sebelum melakukan aksi lemparan ke dalam, tentu masih lekat di ingatan para pencinta Liga Primer Inggris.

Menimba ilmu di akademi Aalesund hingga akhirnya berhasil menembus level senior, Riise memulai perantauannya ke Prancis kala memperkuat AS Monaco di tahun 1998. Setelah meraih trofi Ligue 1 serta Trophée des Champions ia memutuskan hijrah ke Liga Primer untuk membela Liverpool.

Selama delapan musim berseragam The Reds, ia telah melakoni 234 pertandingan di Liga Primer. Meski dalam kurun waktu tersebut ia tak pernah sekalipun mencicipi gelar Liga Primer, akan tetapi Riise turut menyumbangkan trofi Liga Champions dan UEFA Super Cup bagi Liverpool. Selain itu Riise juga mempersembahkan Piala FA dan Community Shield di ajang domestik.

Di awal musim 2008/2009 ia hengkang dari Anfield untuk merumput bersama AS Roma. Hanya tiga musim membela I Giallorossi, ia lalu kembali ke Liga Primer untuk membela Fulham. Pasca itu kariernya terus meredup dan hanya bermain di APOEL dan Delhi Dynamos, hingga akhirnya kembali ke Aalesund.

Sementara itu bagi publik Norwegia Riise adalah sosok legenda. Jumlah 110 caps yang ia torehkan bersama negara Skandinavia tersebut merupakan yang terbanyak. Bahkan telah melampaui torehan Thorbjørn Svenssen yang bertahan sejak tahun 1962.

Foto: Wikimedia

Komentar