Jerman Menang Meyakinkan Atas Ukraina

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Jerman Menang Meyakinkan Atas Ukraina

Jerman berhasil melewati laga pertama Piala Eropa 2016 dengan kemenangan manis. Tim asuhan Joachim Löw itu sukses meraup poin penuh setelah menyudahi perlawanan Ukraina 2-0 pada Senin (13/06) dini hari WIB, di Stade Pierre-Mauroy, Lille. Gol kemenangan Jerman dicetak oleh Shkodran Mustafi pada babak pertama dan Bastian Schweinsteiger di penghujung pertandingan.

Jerman menerapkan formasi awal 4-2-3-1 dan menempatkan Sami Khedira serta Toni Kross di belakang Mesut Oezil, Julian Draxler dan Thomas Mueller. Sementara Mario Goetze berada di posisi terdepan diberi keleluasaan untuk bergerak ke belakang untuk menjemput bola, sementara Muller lebih banyak beroperasi di sisi sayap.

Bermain tanpa striker murni membuat Jerman memiliki banyak opsi untuk melakukan serangan. Manuver dari Draxler atau tembakan jarak jauh Kross merupakan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Jerman. Selain itu sinergi Ozil dengan umpan-umpan terukur serta Muller sang oportunis merupakan perpaduan yang pas untuk menembus jantung pertahanan lawan.

Meski Jerman kerap melakukan serangan, tembok pertahan Ukraina terbukti sukar untuk ditembus. Tak heran, karena Ukraina merupakan tim dengan pertahanan paling kuat ketiga dalam babak kualifikasi. Mereka hanya kebobolan empat gol dari 10 laga yang dijalaninya. Selain itu penampilan cemerlang dari Andriy Pyatov juga menjadi salah satu faktor sulitnya Jerman mencetak banyak gol. Penjaga gawang berusia 31 tahun itu telah membukukan lima penyelamatan penting sepanjang pertandingan.

Selain kuat dalam pertahanan, Ukraina juga menampilkan permainan agresif. Mengandalkan Roman Zozulya yang ditopang Yevheniy Konoplyanka serta Andriy Yarmolenko, menjadi kunci dari lini depan tim asuhan Mykhaylo Fomenko tersebut.

Baru lima menit berjalan, Ukraina sudah membahayakan gawang Jerman. Artem Fedetsky mengirim umpan datar yang disambut oleh tembakan keras Konoplyanka. Beruntung Manuel Neuer dengan sigap mampu menepis tendangan tersebut. Predikat sebagai salah satu kiper terbaik di dunia berhasil dibuktikan oleh Neuer, ia kembali mementahkan peluang emas Ukraina. Tandukan kepala Yevhen Khacheridi juga berhasil ditepisnya keluar.

Ukraina hampir saja mengubah kedudukan di menit 36, sundulan Andriy Yarmolenko yang mengarah ke gawang sudah berada di luar jangkauan Neuer. Kali ini giliran Jerome Boateng yang menjadi penyelamat, ia sukses menahan sekaligus melakukan sapuan sebelum bola melewati garis gawang. Dua menit kemudian Yarmolenko sukses melesakkan bola ke gawang Jerman, namun wasit menganulir gol tersebut setelah punggawa Dynamo Kyiv itu lebih dulu terperangkap offiside

Jerman unggul setelah tendangan bebas yang dikirimkan oleh Kroos berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Shkodran Mustafi di menit ke-19. Sundulan kerasnya tak mampu diantisipasi oleh Andriy Pyatov dan merubah papan skor menjadi 1-0 untuk pemegang trofi Piala Dunia terakhir itu. Gol tersebut merupakan persembahan pertamanya bagi Jerman di ajang internasional.

Diplot untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh Mats Hummels yang mengalami cedera, Mustafi mengemban tugasnya dengan baik. Selain mencetak satu gol, mantan pemain Sampdoria itu juga kuat dalam duel udara. Tercatat ia telah memenangkan lima kali duel atas dari lawan-lawannya.

Selain itu sumbangsih Kross dalam terjadinya gol tersebut semakin melengkapi kontribusinya dengan selalu ikut andil dalam tiga gol terakhir yang dicetak Jerman. Jebolan akademi Bayern Muenchen itu berhasil menyumbangkan dua gol dan satu assist.

Masuknya Andre Schuerrle menggantikan Draxler juga semakin mempertajam serangan Jerman dari lini sayap. Momen yang favorit yang ditunggu oleh Jerman akhirnya datang di penghujung laga. Di saat Ukraina sibuk menyerang guna mengubah keadaan, Der Panzer segera mematahkan serangan dan melakukan serangan balik dari sayap kiri.

Ozil yang berlari di sisi kanan pertahanan pertahanan Ukraina, dengan cepat mengirimkan umpan ke arah Schweinsteiger yang berdiri bebas. Sepakan kaki kanannya berhasil menutup kemenangan Jerman menjadi 2-0. Schweini sebelumnya diragukan kapasitasnya usai mengalami cedera dan absen membela timnas sejak Maret lalu, dan golnya kali ini sekaligus membungkam keraguan publik atas eksistensinya di skuat Jerman.

Kemenangan ini membawa Jerman berada di puncak klasemen sementara Grup C. Selain itu torehan tiga poin juga merupakan proses adaptasi yang sempurna di laga pembuka, dan semakin mematangkan rasa percaya diri saat berhadapan dengan Polandia yang bercokol di peringkat kedua usai menang atas Irlandia Utara.

Komentar