Wales vs Slovakia: Duel Dua Tim Pengganjal di Bordeaux

Analisis

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Wales vs Slovakia: Duel Dua Tim Pengganjal di Bordeaux

Setelah pada Sabtu (11/6) dini hari grup A mementaskan laga perdana Piala Eropa 2016 yang mempertemukan antara Prancis dan Rumania, pada Sabtu (11/6) malam, pukul 23.00 WIB, grup B akan mulai mementaskan laga perdananya yang mempertemukan antara Wales melawan Slovakia. Laga ini akan digelar di Nouveau Stade de Bordeaux, Prancis.

Wales berhasil lolos ke Piala Eropa 2016 ini dengan rekor yang cukup baik, yaitu hanya kalah sekali dalam babak kualifikasi Piala Eropa. Mereka hanya kebobolan empat gol dari 10 pertandingan kualifikasi. Sedangkan di sisi lain, Slovakia lolos ke Piala Eropa 2016 sebagai runner-up grup di bawah Spanyol. Spanyol sendiri adalah lawan yang pernah Slovakia kalahkan 2-1 dalam babak kualifikasi grup.

Sosok Gareth Bale tetap akan menjadi andalan skuat Wales dalam menghadapi Slovakia kali ini. Kecepatan dan juga kekuatannya dalam menyisir sayap akan menjadi salah satu senjata andalan The Dragons dalam membongkar pertahanan Slovakia yang digalang oleh bek yang membela klub Liverpool, Martin Skrtel.

Berdasarkan statistik dari Opta, Bale adalah salah satu dari empat pemain yang mencetak gol bagi Wales selama babak kualifikasi. Selain itu, pemain ini juga paling sering melepaskan tembakan, dengan total 52 tembakan. Jumlah yang cukup banyak, bahkan lebih banyak daripada pemain lain di dalam tim The Dragons.

Namun, Wales pun tidak harus melulu mengandalkan seorang Gareth Bale semata. Seperti yang Bale katakan, bahwa dengan bermain wajar dan juga bermain sebagai satu unit, mereka akan mampu bermain baik yang pada akhirnya, akan berujung pada kemenangan tim.

"Kami semua ini adalah kawan, rekan satu tim yang akan bermain bersama menuju kemenangan. Kami juga adalah tim yang menikmati permainan kami sendiri. Karena, saya percaya ketika sebuah tim mampu menikmati permainan sepakbolanya, maka tim itu akan bermain dengan kemampuan terbaik," ujar Bale seperti dilansir Skysports.

Masih ada nama seperti Ashley Williams, Aaron Ramsey, Joe Allen, dan juga nama-nama lain yang dapat mendukung kinerja seorang Bale. Pekerjaan rumah bagi seorang Chris Coleman sekarang adalah, menemukan sebuah micro tactic yang mampu memaksimalkan kinerja dari Bale. Entah Bale dijadikan sebagai sprinter yang mampu melakukan cut inside ke sayap, ataukah dimanfaatkan sebagai penarik bek untuk memberi ruang bagi striker Wales yang lain untuk berkreasi di depan.

Sementara itu, Slovakia datang ke Piala Eropa dengan skuat yang lebih merata. Nama-nama berpengalaman yang pernah memperkuat Slovakia di Piala Dunia 2010 seperti Martin Skrtel, Marek Hamsik, Vladimir Weiss, dan Miroslav Stoch tetap akan menjadi andalan Slovenski sokoli, ditambah dengan nama baru yang mencuat seperti Juraj Kucka.

Meski dalam laga persahabatan terakhir mereka sebelum Piala Eropa 2016 ditahan imbang oleh Irlandia Utara dengan skor 0-0, tim yang juga merupakan pecahan dari negara Cekoslovakia ini tetaplah berbahaya. Sama-sama mengandalkan sayap seperti halnya Wales mengandalkan pergerakan Bale, Slovakia juga memiliki sayap yang berbahaya.

Ada nama Vladimir Weiss dan Miroslav Stoch di situ. Keduanya dapat melakukan cut inside ke tengah untuk kemudian diakhiri dengan shoot ke arah gawang. Yang membuat Slovakia sedikit berbeda adalah kehadiran Marek Hamsik yang menjadi playmaker di tengah sekaligus menjadi poros serangan Slovakia.

Hamsik, dengan kemampuan playmaking nya yang baik, seperti yang ia perlihatkan di Napoli, dapat menjadi pembagi bola bagi rekan-rekannya di depan, entah itu kepada Stoch dan Weiss, ataupun kepada seorang Adam Nemec atau Michael Duris yang berposisi sebagai striker.

Jika Wales tidak mewaspadai ketiga pemain ini, bukan tidak mungkin Ashley Williams dkk. akan memiliki waktu yang sulit di lini pertahanan mereka. Stoch dan Weiss memiliki kecepatan yang cukup baik untuk mengobrak-abrik lini pertahanan lawan. Tugas berat akan menanti bek sayap Wales dalam pertandingan kali ini.

Prediksi

Hasil pertandingan ini sendiri akan menentukan, mengingat setelah laga ini kedua tim masih harus menghadapi Inggris, unggulan dari grup B. Jika mampu memenangkan pertandingan ini, maka jalan untuk melaju ke babak selanjutnya akan terbuka lebih lebar.

Untuk prediksi, jika melihat dari merata atau tidaknya skuat, plus pengalaman di kancah internasional, Slovakia memiliki keunggulan atas Wales karena pernah tampil di Piala Dunia 2010. Minimnya pengalaman Wales ini harus diatasi dengan cara tampil lebih sabar dan membaca permainan terlebih dahulu jika The Dragons ingin membuat kejutan bagi Slovakia.

Komentar