Pekerjaan Rumah Inggris: Penyelesaian Akhir

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pekerjaan Rumah Inggris: Penyelesaian Akhir

Inggris mendapatkan hasil positif jelang Piala Eropa yang mulai digelar pekan depan. Dalam laga pemanasan jelang Piala Eropa 2016, Jumat (3/6) dini hari WIB, The Three Lions mampu mengalahkan Portugal 1-0 di Stadion Wembley.

Hasil ini pun memberikan rasa percaya diri bagi Roy Hodgson dan anak asuhannya yang bakal menjalani laga pertama di Piala Eropa 12 Juni mendatang. Hodgson mengatakan bahwa hasil positif ini meningkatkan kepercayaan diri anak asuhannya.

“Sangat membanggakan bahwa kami belum pernah mendapatkan hasil negatif. Hasil yang kami dapat sejauh ini begitu istimewa karena memperlihatkan kami terus berkembang dan terus memperbaiki area yang sebelumnya menjadi kelemahan,” ujar Hodgson seperti dikutip dari Goal.

“Kami sudah menjalani dua setengah minggu dengan bersamaan. Dan kini saya merasa bahwa kami tengah berada di trek yang benar untuk menjadi juara di turnamen ini,” ucapnya. “Hasil kali ini (melawan Portugal) merupakan hasil yang begitu bagus bagi kami, sebab dengan hasil ini kami bisa pergi ke Prancis dengan percaya diri.”

Kemenangan atas Portugal begitu menjanjikan bagi Inggris. Pasalnya, dengan kemenangan di laga ini, membuat St. George Cross menjalani tiga partai pemanasan jelang Piala Eropa tanpa kekalahan. Sebelumnya, Inggris berhasil mengalahkan Turki 2-1 di Manchester dan Australia 2-1 di Sunderland.

Namun, meski mendapatkan tiga hasil positif dari tiga uji tanding yang sudah dijalani, Inggris masih memiliki pekerjaan rumah, yakni penyelesaian akhir dan menciptakan peluang. Ya, hanya mencatatkan lima gol dari tiga pertandingan merupakan catatan yang kurang impresif bagi Inggris mengingat duet striker mereka mencetak total 49 gol musim ini.

Hodgson sendiri mengaku anak asuhannya tidak tampil cukup greget di lini depan. Namun, ia menolak bahwa lini depan kesebelasannya dianggap bermasalah. Eks manajer Liverpool ini mengatakan bahwa gaya bermain lawanlah yang membuat lini depannya tidak menggigit.

Di sisi lain, kapten Inggris, Wayne Rooney, merasa bahwa perlu ada perbaikan di skuatnya saat ini, utamanya dalam hal penyelesaian akhir dan menciptakan peluang.

“Kami memenangi pertandingan meski bermain buruk. Kami harus mengubahnya jika ingin menjuarai Piala Eropa,” tukas Rooney seperti dilansir ITV. “Kami sadar bahwa kami perlu bermain baik.”

“Seperti yang sudah kami perbaiki sebelumnya, ini hanya soal waktu. Kami telah membuktikan bahwa kami bisa memperbaiki hal yang masih buruk. Yang jelas, kami memiliki semangat untuk menang dan memperbaiki semua celah,” pungkasnya.

“Kami telah banyak melakukan perubahan seperti yang kami tunjukkan di laga sebelumnya. Dan saat ini kami belum berada di performa puncak tapi sudah menorehkan tiga kemenangan, yang menurut saya begitu penting – utamanya bagi kesebelasan yang didominasi oleh pemain muda,” tutupnya.

ed: fva

Komentar