Begini Isi Surat Terbuka Juanfran untuk Suporter Atletico Madrid

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Begini Isi Surat Terbuka Juanfran untuk Suporter Atletico Madrid

Perubahan dari pahlawan menjadi pecundang terasa begitu cepat dalam hidup Juanfran. Waktunya, bahkan tak lebih dari dua jam. Juanfran adalah pemberi asis buat Yannick Carrasco pada menit ke-79 yang memberikan Atleti harapan. Namun, Juanfran pula yang menggagalkan misi balas dendam Atleti setelah gagal menyarangkan bola di babak adu penalti.

Meski dianggap sebagai biang kegagalan, tapi Juanfran tidak bermain buruk. Selain asis, secara permainan ia juga mampu melancarkan tiga tekel sukses dan dua umpan kunci.

Juanfran adalah lulusan akademi Real Madrid dan sempat membela Los Blancos di level senior. Namun hati Juanfran terlanjur tertambat di Atleti yang notabene merupakan rival sekota Madrid. Pemain berusia 31 tahun itu juga telah lama menjadi bagian dari Alteti. Terhitung sudah lima musim ia berada di Vicente Calderón Stadium sejak direkrut dari Osasuna pada Januari 2011.

Atas kegagalannya itu, Juanfran pun menulis surat permintaan maaf yang menunjukkan betapa kecintaannya kepada Atleti. Beginilah isi surat terbuka yang ditulis oleh Juanfran di situs resmi klub:

"Halo Atleticos, saya telah meminta pihak manajemen untuk menyebarkan isi surat ini untuk memberi tahu semua yang saya rasakan.

Saya tidak pernah bisa melupakan reaksi kalian ketika saya datang untuk meminta maaf. Melihat air mataku yang tercermin di depan ribuan Rojiblancos yang berdiri hingga akhir pertandingan membantu saya mengatasi kesedihan luar biasa yang saya rasakan saat itu.

Seperti dukungan yang diberikan oleh oleh rekan-rekan saya, pelatih dan semua orang yang tergabung dalam keluarga besar ini.

Saya juga ingin mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang selalu diberikan kepada kami dan di atas semua, untuk membuktikan bahwa menjadi Atletico adalah sesuatu yang sangat spesial, berbeda dan kita merupakan yang terkuat dibanding dengan yang lainnya.

Dua tahun yang lalu (setelah final Liga Champions 2014, yang juga kalah dari Madrid), saya bilang kita akan kembali lagi ke final. Sekarang, saya mengatakan kepada kalian bahwa Gabi, kapten kami, akan mengangkat piala Liga Champions cepat atau lambat dan kita akan merayakannya bersama-sama di Neptuno.

Saya sangat mencintaimu. Aupa (Go) Atleti."

Foto: wikimedia

ed: fva

Komentar