Evan Dimas Paksa PBFC Hanya Mampu Mendapatkan Satu Angka

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Evan Dimas Paksa PBFC Hanya Mampu Mendapatkan Satu Angka

Ambisi Pusamania Borneo FC (PBFC) meraih kemenangan keduanya di Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016 kembali pupus. Berlaga di hadapan puluhan pendukungnya di Stadion Segiri pada Jumat (28/5) malam WIB, PBFC harus puas bermain imbang 1-1 dengan Bhayangkara Surabaya United (BSU).

Hasil imbang ini memang tidak terlalu mengejutkan jika melihat gaya bermain kedua kesebelasan. Pasalnya, kedua kesebelasan tampil tidak begitu baik di laga ini. PBFC yang bertindak sebagai tuan rumah kerap menunjukkan penyelesaian dan ketenangan yang begitu buruk di kotak penalti. Sementara BSU mempertontonkan permainan yang begitu monoton.

Bermain di hadapan pendukungnya, PBFC langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Jefri Kurniawan yang jadi pengganti di laga melawan Madura United bahkan langsung dipasang sejak menit pertama oleh pelatih Dragan Djukanovic untuk menemani Terens Owang Puhiri dan Pedro Javier di lini depan.

Tidak hanya menambal lubang di lini depan, PBFC juga memperbaiki lubang di lini belakang dengan kembali memainkan Aang Suparman dan Diego Michiels. Meskipun Diego pada akhirnya harus ditarik keluar pada menit ke-22 usai terkena cedera setelah berduel dengan Khair Allah Abdelkbir.

BSU sendiri bukan berarti tampil tanpa perlawanan. Evan Dimas Darmono yang baru pulang dari Espanyol bahkan langsung diandalkan oleh pelatih BSU, Ibnu Grahan, untuk membangun serangan dari lini tengah.

Masuknya Evan sedikit mengubah peruntungan BSU. Evan bahkan kerap memberikan alarm bahaya bagi kesebelasan tuan rumah lewat umpan terobosannya, utamanya kepada Ilham Udin Armaiyn yang bermain di sisi kiri BSU.

Meski demikian, bukan berarti BSU bisa beruntung menjebol gawang tuan rumah. PBFC bahkan sempat unggul terlebih dahulu lewat gol bunuh diri kapten kesebelasan BSU, Indra Kahfi, akibat salah mengantisipasi sepak pojok di menit ke-37. Skor 1-0 pun menjadi penutup babak pertama.

PBFC kembali mendominasi pertandingan di awal-awal babak kedua. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat Pesut Etam gagal mengonversi peluang menjadi sebuah gol.

Peluang terbaik tuan rumah muncul di menit ke-73 mana kala Sultan Samma menjebol gawang Wahyu Tri Nugroho. Namun sayang, Sultan terlebih dahulu terperangkap dalam posisi offside.

Pada akhirnya, gol yang ditunggu oleh kesebelasan tamu muncul juga. Memanfaatkan umpan dari Muhammad Hargianto, Evan mampu melepaskan sebuah tembakan jarak dekat yang mengarah ke sisi kanan gawang Dian Agus Prasetyo di menit ke-84. Gol Evan pun menutup pertandingan ini dengan skor akhir 1-1.

Hasil imbang ini pun membuat kedua kesebelasan tak bisa langsung menjauh dari klasemen sementara ISC A 2016. PBFC yang sempat berada di pucuk klasemen sementara, masih tetap berada di urutan 10 besar, yang kursinya masih memungkinkan diturunkan oleh kesebelasan bawahnya.

Lain PBFC lain BSU. Kesebelasan yang menggunakan Gelora Delta Sidoarjo sebagai home base-nya ini bahkan mampu naik ke posisi ke-13 dengan menggeser Persegres dan Barito Putra.

Komentar