Ketika Hibs Menduduki Lapangan Hampden Park

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Ketika Hibs Menduduki Lapangan Hampden Park

Menjuarai kompetisi yang sudah lama tidak didapatkan memang begitu menggembirakan. Kegembiraan inilah yang tampaknya dirasakan oleh kesebelasan Skotlandia, Hibernian. Sabtu (22/5) malam WIB, mungkin akan menjadi salah satu hari paling diingat dalam sejarah kesebelasan asal Edinburgh ini.

Kegembiraan memang tidak bisa dihindari, karena pada malam tersebut Hibernian berhasil menjuarai Piala Skotlandia usai mengalahkan Glasgow Rangers 3-2 di Hampden Park. Keberhasilan menjuarai Piala Skotlandia kemarin bahkan merupakan gelar pertama mereka di turnamen tersebut dalam kurun waktu 114 tahun terakhir.

Partai final ini memang begitu ditunggu oleh pendukung Hibs (julukan Hibernian). Bagaimana tidak, partai melawan Rangers adalah pertandingan final kedua mereka dalam musim ini, yang di final sebelumnya, Piala Liga Skotlandia, mereka kalah dari Ross County.

Tidak ingin kalah untuk kali kedua, pendukung Hibs pun memenuhi Hampden Park yang notabene berada di Kota Glasgow. Meski hadir dalam jumlah besar, Hibs tidak bisa menang mudah. Rangers bahkan sempat unggul 2-1 di pertengahan babak kedua. Beruntung, kapten kesebelasan, David Gray, mampu membalikkan ketertinggalan menjadi 2-3 di menit ke-92.

Sayangnya, kegembiraan usai menang diluapkan secara berlebihan oleh pendukung Hibs. Usai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit, pendukung Hibs langsung menyerbu lapangan, yang seharusnya tindakan tersebut dilarang. Daily Mail melansir ada ribuan pendukung Hibs yang berada di lapangan usai laga berakhir.

Para pemain Hibs bahkan dikabarkan menjadi korban mana kala kostum bertanding mereka dilucuti. Tidak heran, polisi berkuda dalam stadion, yang terakhir kali berada di Skotlandia pada 1980 terpaksa memberhentikan tindakan brutal mereka agar pemain yang masih berada di lapangan dapat diselamatkan.

Tidak hanya pemain Hibs, beberapa pemain Rangers bahkan sempat terkena serangan pendukung yang masuk ke dalam lapangan. Dalam situs resminya, kesebelasan yang promosi ke Liga Primer Skotlandia musim ini, mengaku bahwa ada beberapa pemain dan staf yang menjadi korban penyerbuan pendukung Hibs.

“Rangers sangat terkejut atas tindakan memalukan yang dilakukan oleh suporter Hibernian. Tidak hanya itu, kami juga menyayangkan ada beberapa pemain dan staf yang diserang oleh suporter mereka yang berada di lapangan,” ujarnya.

Atas tindakan brutal ini, Federasi Sepakbola Skotlandia (SFA) mengambil langkah tegas. Dilansir oleh Independent, SFA bahkan akan segera melakukan penyelidikan untuk mengusut tuntas kasus ini.

“SFA terkejut dengan adanya gangguan dan perilaku memalukan yang terjadi di lapangan usai pertandingan berakhir. Apa yang seharusnya menjadi sejarah bagi Hibernian justru akan diingat untuk tindakan yang memalukan,” ujar SFA.

“Polisi Skotlandia dan Manajemen Hampden Park akan sesegera mungkin melakukan pengusutan kasus ini untuk mengetahui bagaimana caranya suporter memasuki lapangan,” pungkasnya.

Komentar